Blog
Seru dan Nggak Bikin Gaptek, Ini Kelebihan Serta Kekurangan Belajar Secara Digital
- April 14, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Status pandemi virus corona oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) cukup mengejutkan banyak kalangan hampir di seluruh dunia. Kekacauan besar tersebut membuat banyak negara melakukan kebijakan tegas demi mengurangi dampak penyebaran virus. Mulai dari lockdown, social distancing dan lainnya. Pemerintah Indonesia juga melakukan upaya serupa, yaitu social distancing hingga merumahkan pelajar serta mahasiswa dalam kurun waktu tak bisa dipastikan.
Kebijakan merumahkan anak didik bukan sekedar libur, tapi agenda belajar mengajar tetap dilakukan memakai alat digital. Belajar secara digital atau lebih dikenal e-learning tersebut terbilang tengah ramai dibicarakan. Beberapa sekolah serta perguruan tinggi juga memakainya. Lalu apa sih sebenarnya belajar secara digital secara tepat ini? Adakah kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasannya berikut yuk!
Pengertian E-Learning
Metode e-learning mendadak populer setelah penyebaran virus corona sampai di Indonesia. E-learning sendiri merupakan metode pembelajaran yang menuntun siswanya untuk mempelajari sebuah topik atau materi menggunakan akses internet, baik lewat website, e-book, serta video. Cara belajar secara digital ini pertama kali dikenalkan oleh Illinois University di Urbana Champaign dengan memakai sistem Computer Assisted Instruction dan komputer bernama PLATO.
Kini, aplikasi berkonsep e-learning sudah bertebaran. Selain menyajikan materi berbentuk lisan dan visual, tampilannya juga memanjakan mata. Pengguna seperti siswa serta mahasiswa juga tidak merasa bosan selama belajar. Apalagi ada akses untuk bisa berkonsultasi kepada pendidik, yaitu guru atau dosen.
Kelebihan Belajar Secara Digital
Seperti metode lainnya, e-learning juga memiliki kelebihan yang bisa dirasakan oleh pengguna, baik siswa maupun pendidik. Untuk lebih jelas mengenai keuntungan belajar secara digital bisa dilihat di bawah ini.
- Tidak ada Batasan
Metode belajar mengajar biasanya hanya dilakukan di kelas, terbatas jumlah peserta serta waktu. Namun, belajar secara digital tidak memiliki batasan tersebut. Fasilitas belajar dapat digunakan kapan dan dimanapun. Jumlah pesertanya juga tidak dibatasi.
- Seru juga Menyenangkan
Aplikasi e-learning kini tidak hanya berupa tulisan maupun gambar. Melainkan dilengkapi berbagai fitur, mulai suara, video, hingga uji soal berteknis game. Penggunaan multimedia interaktif makin membuat pengguna nyaman, seru dan menyenangkan.
- Pengeluaran Biaya Lebih Efektif
Baik peserta didik maupun pendidik perlu mengeluarkan biaya untuk membeli produk buku baru setiap ajaran tahun. Apalagi bagi mahasiswa perguruan tinggi. Kebutuhan buku sangat penting dan krusial. Namun, jika belajar secara digital masih bisa lebih efektif. Contohnya pada buku, lebih cepat usang jika bentuknya fisik dari pada disimpan dalam bentuk file yang bisa tersimpan dalam hardisk.
Nah, saat ujian yang biasa menggunakan kertas bisa langsung di aplikasi. Hal tersebut cukup membuat penekanan produksi kertas menurun. Sehingga cukup hemat untuk tidak membeli kertas, pensil serta pena.
- Mengikuti Tren
Penggunaan metode belajar secara digital termasuk salah satu cara mengikuti perkembangan teknologi. Hal tersebut juga berpengaruh kepada isi, interface dan juga manfaat tools tersedia. Semakin berkembang, tentu saja aplikasi dibuat makin canggih. Tentunya berpengaruh positif terhadap perkembangan pendidikan.
Kekurangan Cara Belajar dengan Digital
Kelebihan menggunakan metode e-learning cukup banyak. Namun, hal tersebut juga diiringi beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan belajar secara digital yaitu
- Jauh dari Lingkungan Sosial
E-learning tidak hanya menawarkan kemudahan, tapi juga memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan peserta lain. Namun, kemudahan untuk berkomunikasi membuat mereka semakin jauh dari lingkungan sosial nyata atau menurunkan pembelajaran sosial. Hasilnya, mereka lebih sibuk bersama gadget seperti handphone atau laptop dari pada bertemu orang secara tatap muka. Sikap individualisme juga makin tinggi lantaran kurangnya kedekatan satu sama lain.
- Kesehatan Terganggu
Belajar secara digital tentu saja membuatmu berlama-lama berada di depan komputer atau laptop. Hal tersebut membuat kesehatan terganggu, seperti kelelahan mata, postur tubuh buruk akibat sering duduk dan masalah fisik lain.
- Kelancaran Koneksi Internet
Salah satu kelemahan yang membuat proses belajar terganggu adalah koneksi internet. Jika kondisi lancar, tentu saja belajar secara digital tidak akan terhambat. Anggaran mengenai penyediaan internet juga harus diperhitungkan matang-matang
Positif dan negatif sebuah metode pembelajaran sangat lumrah terjadi. Namun, melihat kondisi penyebaran virus corona, belajar secara digital sangat memungkinkan untuk digunakan. Metode ini juga sangat efektif mengingat pertemuan tatap muka masih dibatasi.