Wajib Tau! Berikut 10 Film Karya Anak Bangsa yang Go Internasional

Saat ini, kualitas di dunia perfilman Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dan nggak kalah sama luar negeri. Nggak jarang, sekarang banyak banget film buatan Indonesia cukup sering nangkring di berbagai festival film internasional bergengsi. Kalau kamu salah satu penggemarnya, pasti nggak asing dong dengan yang deretan film karya anak bangsa yang berhasil go internasional berikut. Apa aja? Simak yuk!

• The Raid

Pertama kali dirilis pada tahun 2012, seri film The Raid menampilkan sejumlah aksi bela diri Pencak Silat dari Indonesia. Ketenarannya didapat dari Festival Film Internasional Toronto pada tahun 2011 dan menuai pujian baik dari penonton serta kritikus. Disutradarai oleh Gareth Evans, The Raid berhasil memperoleh penghargaan The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Iko Uwais dan Joe Taslim.

• Pengabdi Setan

Suka film bergenre horor? Kamu pasti tidak asing lagi dengan film satu ini, yaitu Pengabdi Setan. Tidak hanya tayang di Indonesia, tapi Pengabdi Setan juga berhasil menembus pasar internasional dan ditayangkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, hingga Amerika Serikat. Bahkan film buatan Joko Anwar ini juga di remake dengan judul yang sama, yaitu Satan’s Slaves. 

• Marlina si Pembunuh Empat Babak

Sebelum ditayangkan di Indonesia, film Marlina si Pembunuh Empat Babak mendapat perdananya di Directors Fortnight Festival Film Cannes 2017. Tidak hanya itu, tapi film ini juga sempat tampil dalam sejumlah festival film lain seperti TIFF. Keberadaannya menjadi populer dan semakin meluas sehabis ditayangkan dalam 18 negara seperti Amerika Serikat dan Kanada.

• Laskar Pelangi

Laskar Pelangi yang dirilis tahun 2008 juga berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan baik dari dalam dan luar negeri seperti Best Film Bandung Film Festival 2009 dan SIGNIS Award Hong Kong International Film Festival 2009. Film adaptasi dari novel Andrea Hirata ini juga ditayangkan di beberapa negara, bahkan kamu bisa menemuinya di layanan Netflix.

• Sekala Niskala

Diproduksi oleh Fourcolours Films dan Treewater Productions, Sekala Niskala atau The Seen and Unseen memiliki kualitas yang patut diacungi jempol. Kamila Andini selaku sutradara, berhasil membuat Sekala Niskala tembus dan diputar dalam Busan International Film Festival, Toronto International Film Festival, dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Prestasinya tidak berhenti di situ, film ini mampu mendapatkan piala Golden Hanoman. 

• The Night Comes For Us

The Night Comes For Us merupakan film aksi karya Timo Tjahjanto. Film ini pertama kali ditayangkan di Fantastic Fest dan mendapat tayangan secara komersial di layanan nonton film Netflix. Kamu bisa menyaksikan aksi dari para aktor yang berkelahi di sini.

• Battle of Surabaya

Sedikit berbeda dari beberapa daftar film yang disebutkan tadi, Battle of Surabaya merupakan film animasi yang berhasil go internasional, lho! Menampilkan sejarah perjuangan kemerdekaan Surabaya, film ini berhasil tayang di berbagai negara dan mampu mendapat sejumlah penghargaan bergengsi seperti Most People’s Choice Award IMTF 2013 dan belasan lainnya.

• Meraih Mimpi 

Film animasi lain buatan Indonesia yang juga berhasil tayang di beberapa negara, yaitu Meraih Mimpi. Negara-negara tersebut, yaitu Singapura, Malaysia, Timur Tengah, dan Rusia. Kabarnya film ini pun juga dipasarkan ke Jerman dan Eropa Timur. Tak tanggung-tanggung, Meraih Mimpi ini dikerjakan oleh 100 animator lokal, lho. Film ini melakukan pemutaran perdananya di Singapura. 

• Modus Anomali 

Diproduseri oleh Sheila Timothy, Modus Anomali juga mendapat apresiasi positif di berbagai festival film dunia. Setelah melakukan world premiere di festival film terbesar kedua di Amerika Serikat yakni South By Southwest (SXSW) 2012, film besutan sutradara Joko Anwar ini mendapat sorotan luas. Modus Anomali sempat meraih penghargaan lain, salah satunya Bucheon Award di Korea Selatan.

• Lovely Man

Lovely Man menjadi salah satu film buatan Indonesia yang masuk nominasi Osaka Asian Film Festival, di Jepang. Di ajang tersebut, film ini berhasil meraih penghargaan Best Actor untuk Donny Damara. Tidak hanya itu, Lovely Man juga sempat diputar di bioskop Cine Nouveau. Film Lovely Man merupakan film keluarga yang disajikan dengan sangat apik.