Blog
Penting Tahu Istilah Ini Dalam Desain Grafis
- February 10, 2021
- Posted by: ids
- Category: Articles
Saat ini, profesi desainer grafis semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Kamu yang tertarik di dunia desain, bisa mempelajarinya dari sekarang. Menjadi seorang desainer grafis harus bisa menguasai software yang digunakan. Nggak hanya itu, bahkan kamu perlu mempelajari istilah-istilah yang kerap muncul di dunia desain. Apa aja? Langsung cari tau, yuk!
- Raster dan Vektor
Gambar raster atau juga disebut bitmap terbentuk dari kumpulan pixel atau titik yang tersusun menjadi warna dan bentuk tertentu. Dua software yang sering digunakan untuk membuat raster yaitu Photoshop dan GIMP. Kamu bisa memanipulasi warna dan mengubah sifat piksel. Namun, kekurangannya terletak pada jumlah piksel yang terbatas. Sehingga, jika ingin membesarkan foto kecil, kualitasnya ikut menurun.
Istilah lain yang sering muncul yaitu gambar vektor. Gambar terdiri dari titik-titik (point) yang masing-masing ditentukan oleh titik koordinat X dan Y. Kumpulan titik tersebut bisa kamu isi dengan warna. Ukurannya pun dapat diubah sesuai keinginan tanpa mengurangi kualitas. Beberapa software yang kerap digunakan, seperti Adobe Illustrator, CorelDraw, dan Inkscape sangat direkomendasikan untuk membuat logo atau ilustrasi grafis lain.
- CMYK dan RGB
CMYK merupakan singkatan dari Cyan Magenta Yellow Black. Ini adalah warna standar desain yang akan dikirim ke proses cetak atau printer. Sementara, kepanjangan dari RGB yaitu Red, Green, Blue, tipikal warna yang digunakan untuk tampilan monitor. CMYK memiliki gamut warna terbatas daripada RGB. Hal itu akan menimbulkan resiko kehilangan warna ketika mengkonversi warna RGB ke CMYK.
- DPI dan PPI
DPI dan PPI adalah istilah untuk resolusi. DPI atau Dot Per Inch mengacu pada jumlah titik per inci per halaman cetak. Semakin banyak jumlahnya, kualitasnya juga membaik. Standar yang digunakan untuk printing biasanya 300 DPI. Berikutnya ada PPI atau Pixel Per Inch, mengacu pada jumlah piksel per inci dalam sebuah gambar. Perlu diingat, resolusi hanya berlaku untuk gambar raster saja.
- Grid
Ketika menjalankan software desain grafis, tak jarang kamu akan menemukan grid. Maksud dari grid yaitu serangkaian garis vertikal dan horizontal yang berpotongan dan berguna untuk mengatur serta membuat kerangka desain. Software seperti Illustrator, Photoshop atau Coreldraw punya cara masing-masing dalam menampilkan grid.
- Tipografi
Tipografi sudah menjadi pengetahuan dasar bagi seorang desainer grafis. Desainer harus memahami jenis huruf serif dan sans-serif, mengatur kerning, ukuran huruf, dan lainnya. Sebelum membuat desain, kamu harus mengerti font mana yang cocok dan berapa besar ukuran yang harus dimasukkan ke dalam gambar.
- Logo dan Brand
Logo termasuk karya desain grafis yang memiliki karakter kuat. Sebuah logo menjadi pengingat atau image dari perusahaan bahkan produk tertentu. Logo yang baik akan bertahan dalam jangka waktu lama (timeless) dan mudah menempel di benak banyak orang meski ukurannya kecil sekalipun.
Nah, ternyata logo berbeda dengan brand. Logo merupakan salah satu komponen dalam proses branding. Branding punya artian yang lebih luas lagi. Identitas merek yang baik harus dibangun dengan hati-hati dan sebuah logo wajib merefleksikan brand itu sendiri.Sehingga, dibutuhkan ide orisinil, pemikiran matang, serta eksekusi yang maksimal saat merancangnya.
Beberapa istilah dasar tadi harus kamu pahami kalau ingin terjun di dunia desain grafis. Buat yang belum paham apa-apa, jangan minder. Ikut aja program Digital Design College dari IDS Education atau ikutan short course-nya. Di sini, kamu bakal belajar semua hal tentang desain. Yuk, asah bakatmu biar bisa menjadi desainer profesional!