5 Aturan Kombinasi Font yang Wajib Dipahami Anak Kuliah Design

Buat kamu yang kuliah design pasti udah nggak asing sama yang namanya kombinasi font, tipografi, dan hal lain yang berhubungan dengan penggunaan huruf sebagai salah satu elemen desain. 

Kombinasi font juga bermanfaat dalam membantu pembaca memahami konten visual yang kamu buat jauh lebih menarik. Inilah aturan kombinasi font yang bisa kamu gunakan sebagai acuan design. 

• Cari Font Sebagai Pelengkap

Memilih font memang tidak bisa sembarangan. Jika di bagian judul kamu menggunakan font dekoratif yang berlekuk, maka untuk bagian isi atau konten, kamu bisa menggunakan font yang simpel. Jika di bagian header kamu menggunakan font yang tegas, maka untuk isian bisa menggunakan font yang kasual.

• Hirarki Ukuran Font

Biasanya dalam menyusun desain dokumen, umumnya terdiri atas judul, sub judul dan isi/konten. Kamu harus memberikan ukuran dari ketiganya. Karena hal tersebut dapat membedakan isi dokumenmu. Pastikan menggunakan font dengan bentuk yang menarik untuk Judul, kemudian font sederhana untuk isi. Lihatlah tampilan tulisan font di setiap bagian judul, sub judul dan isi yang ada di koran untuk memahami hirarki ukuran font.

• Kombinasikan Serif dan Sans Serif

Huruf serif seperti Times New Roman, Georgia dan Garamond merupakan jenis font yang terkesan tegas dan profesional. Sedangkan huruf sans serif seperti Arial, Calibri dan Open Sans merupakan contoh font sederhana, simple dan ringan untuk dibaca. Mengkombinasikan keduanya bisa menjadi pilihan yang tepat untuk desain atau dokumen kamu.Kombinasikan ketegasan Serif dan kesederhanaan Sans Serif akan membuat hasil karya kamu lebih mudah untuk dinikmati. 

• 2 Font Optima

Untuk membuat desain, konten, dokumen hingga presentasi kamu mudah dipahami oleh siapapun, disarankan untuk hanya menggunakan 2 jenis font saja. Kamu bisa menggunakan 3 jenis font, namun jangan lebih dari itu. Karena dengan banyak font yang digunakan maka audiens akan lebih terdistraksi dengan jenis huruf yang kamu gunakan. 

• Pilih Font Untuk Konten/Isi

Misalnya saja kamu membuat desain atau slide presentasi tentang sejarah, kamu bisa memilih font Roth atau Georgia Regular untuk dikombinasikan, karena font ini cocok dengan tema sejarah dan sesuai dengan aturan font yang nomor 2. 

Jadi itulah 5 aturan memilih font yang wajib dipahami, khususnya bagi kamu yang saat ini sedang kuliah design, atau sedang memutuskan untuk mengambil kuliah design. Kombinasi font mungkin terlihat sulit, tapi sering jam terbang kamu bisa mastering teori font ini dengan baik. 

Ingin jadi mahasiswa desain grafis bercita-cita jadi desainer di masa depan? Kuliah design di sekolah design International Design School aja! Kamu bisa cek informasi terkait pendaftran, kartu Pra Kerja, webinar, atau job fair dari IDS dengan cek website IDS atau linktree di bio Instagram IDS