Belajar Membuat Animasi Korea dengan Ahlinya

Beberapa bulan lalu, IDS | International Design School menyelenggarakan webinar bertema “Animasi Buatan Korea dan Karakternya” yang ditujukan bagi siapa pun yang tertarik untuk belajar membuat animasi Korea. Pada kesempatan tersebut, hadir Drs. Bambang Gunawan Santoso, M.Sn yang akrab dipanggil Bambi atau Mas Be, yang merupakan dosen di IDS pada mata kuliah creative drawing dan animasi 2D.  

Industri Animasi Korea

Pada tahun 2006-2011, Korea Selatan masih jarang melakukan import di bidang animasi, tetapi lebih banyak export. Bahkan bisa dibilang industri animasi di Korea Selatan bekerja agak lambat.  Tapi setelah tahun 2000 hingga sekarang, animasi di Korea Selatan berkembang terutama di bidang edutainment dan entertainment.

Korea pun memiliki sistem OSMU (One Source Multi User) yang berarti sumber animasi bisa hanya satu tetapi user bisa berbagai macam. Biasanya mereka mengembangkan dari karakter, yang dimulai dari prototype. Kemudian dibuat menjadi film yang pendek dari animasi tersebut. Selain itu, bisa juga dibuat menjadi film 3D bahkan bisa membuat buku pelajaran dari karakter yang dibuat tersebut, biasanya membahas dari mana inspirasi karakter tersebut serta negara asalnya. Dengan melakukan ini, maka para siswa dapat belajar bahasa asing dari karakter yang dibikin tersebut.

Setelah OSMU, saat ini sistem animasi di Korea berubah jadi OSMP (One Source Multi Platform). Contoh dari animasi jenis ini adalah Pucca. Pada awalnya hanya animasi 2 dimensi, lalu berkembang menjadi animasi 3 dimensi. Walau tayangnya hanya di YouTube serta Disney Channel, tetapi sekarang Pucca sudah berkembang menjadi fashion hingga dibuat Pucca Land. Ini merupakan bukti bahwa dari 1 karakter bisa dikembangkan menjadi berbagai macam hal.

Karakter Unik Animasi Korea

Biasanya, animasi Korea memiliki ciri khas yaitu karakter “unyu” yang dibuat oleh mereka. Walau ada beberapa animasi Korea yang terlihat agak mirip dengan animasi negara lain, misal Robocar Poli dengan Cars dari Disney, tetap akan terlihat perbedaannya yaitu Robocar Poli yang memiliki tangan dan kaki, tidak seperti Cars.

Selain itu, animasi Korea juga biasanya berkolaborasi dengan pihak lain seperti boyband & girlband seperti Tayo yang berkolaborasi dengan boyband Enhypen. Animasi Korea juga beberapa kali diangkat dari buku seperti Cloud Bread atau dari webtoon seperti Lookism.

Selanjutnya, Mas Be juga menjelaskan mengenai ukuran animasi chibi (child body) Korea yaitu ukuran badan yang memiliki skala 2,5x ukuran kepala dengan mata yang tidak terlalu besar (jika dibandingkan dengan animasi Jepang) sedangkan skala animasi manusia pada umumnya adalah ukuran badan 8x ukuran kepala. Selain itu, animasi Korea memiliki bentuk tangan dan kaki yang lebih detail dan lebih besar dibandingkan Jepang. 

Selain chibi, Korea juga memiliki ukuran karakter lain yaitu super deformed (sudah dideformasikan, semakin kecil maka detail semakin simple bahkan menghilang). Jika chibi di animasi Jepang muncul saat karakter berpikir atau mengekspresikan sesuatu, di Korea berbeda. Karena di animasi Korea, chibi menjadi karakter utuh selama film.

Cara membuat kartun ala Korea adalah seperti berikut:

• Wajah dewasa: ukuran dahi tidak terlalu lebar, matanya diletakkan di tengah pada garis tengah
• Wajah remaja: matanya diletakkan di bawah garis tengah
• Wajah bayi: matanya jauh di bawah garis tengah, dahinya jauh lebih lebar, area wajah setengah muka

Tips Animator Pemula

Memulai animasi bisa dimulai dari hal yang sederhana seperti mulai menggambar di kertas, jadi tidak perlu bergantung pada gadget. Belajar menjadi animator bisa dimulai dari mana saja, karena dunia animator itu luas sekali seperti membuat storyboard, karakter, menganimasikan, sampai modelling. 

Jika kamu merupakan seseorang yang suka bikin cerita tapi tidak suka menggambar, bisa membuat cerita atau sinopsis. Kalau kamu suka menggambar, bisa pilih untuk menjadi animator. Intinya, practice makes perfect sehingga semakin sering menggambar maka gambarnya akan semakin bagus.

Dari webinar tersebut, para audiens semakin mengerti mengenai animasi Korea dan bagaimana cara membuat animasi Korea tersebut. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu juga semakin mengerti mengenai animasi Korea. Bagi kamu yang ingin belajar lebih lanjut mengenai cara membuat animasi Korea, kamu bisa mengikuti college program Digital Animation & Games di IDS | International Design School. Memiliki kurikulum yang dibutuhkan oleh para animator serta para pengajar yang sudah ahli di bidangnya, membuat para mahasiswa akan semakin mengerti tentang dunia animasi serta games.