Blog

BAGIKAN

Webinar Update: Unlocking the Power of “Why” dalam Scriptwriting

Webinar Unlocking the Power of Why dalam Scriptwriting

Menulis skenario bukan hanya soal teknik dan struktur. Yang membedakan cerita yang biasa saja dengan yang benar-benar berkesan adalah pemahaman mendalam tentang “Power of Why dalam Scriptwriting”. Webinar ini akan membantumu menggali alasan kuat di balik setiap cerita yang ingin kamu sampaikan.

Webinar yang diadakan pada Jumat, 21 Februari 2025 ini cocok buat pelajar SMA (16-18 tahun) dan ingin mulai memahami dunia penulisan skenario. Juga pas buat mahasiswa dan pekerja muda (19-30 tahun) yang tertarik mendalami cara membangun cerita dengan lebih bermakna.

Di sini, kamu akan belajar langsung dari pengalaman Getar Jagatraya, seorang screenwriter, dosen, dan creative lead. Materi ini bukan sekadar teori, tapi juga praktik yang bisa langsung kamu terapkan dalam menulis cerita sendiri.

Mengapa Webinar Ini Penting?

Banyak orang bisa menulis cerita, tapi tidak semua bisa menulis dengan makna yang mendalam. Film bukan sekadar hiburan, tetapi juga medium untuk menyampaikan gagasan dan emosi. Dengan memahami Power of Why dalam Scriptwriting, kamu bisa menciptakan cerita yang tidak hanya menarik, tetapi juga bermakna bagi audiens.

Di webinar ini, kamu akan belajar bagaimana para filmmaker seperti Christopher Nolan, Martin Scorsese, Yandy Laurens, dan Kamila Andini menggunakan pendekatan ini dalam karya mereka. Mereka tidak hanya membuat film yang bagus, tetapi juga memiliki pesan yang kuat di baliknya.

Peran IDS | BTEC dalam Dunia Film & Scriptwriting

IDS | BTEC selalu berkomitmen untuk mendukung edukasi di industri kreatif, termasuk film dan penulisan skenario. Melalui programnya, IDS | BTEC memberikan kesempatan bagi calon filmmaker untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam menulis skenario yang autentik dan berkesan.

Jika kamu bercita-cita menjadi penulis skenario atau ingin memahami lebih dalam tentang cara menyampaikan pesan melalui film, webinar ini adalah langkah awal yang tepat. Yuk, unlock Power of Why dalam Scriptwriting dan mulai menulis cerita yang bisa menyentuh hati banyak orang!

Profil Pembicara: Getar Jagatraya

Getar Jagatraya adalah sosok di balik banyak cerita yang berhasil menghidupkan layar lebar maupun platform digital. Lulusan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (2002) ini telah meniti karier sebagai screenwriter, part-time lecturer, dan full-time creative lead di sebuah digital agency di Jakarta Selatan.

Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri film dan storytelling, Getar memahami bahwa menulis skenario bukan sekadar merangkai adegan, tetapi juga menggali makna di baliknya. Inilah yang akan ia bagikan dalam webinar ini—bagaimana menemukan “Power of Why dalam Scriptwriting” agar cerita yang kamu tulis bisa lebih autentik, berkesan, dan bermakna bagi audiens.

Baca Juga:  Evolusi Desain Website: Dari Flash ke Responsif

Melalui perspektifnya sebagai penulis skenario dan pendidik, Getar akan membantumu memahami bagaimana sebuah cerita bisa lebih dari sekadar hiburan. Ia percaya bahwa setiap penulis memiliki why masing-masing, dan menemukan alasan itu akan membuat cerita lebih kuat serta lebih dekat dengan hati penonton.

Isi Webinar: Unlocking the Power of “Why” dalam Scriptwriting

Webinar Getar Jagatraya Scriptwriting

Bagaimana Menulis Naskah Film?

Menulis skenario bukan hanya soal merancang adegan, tapi juga tentang bagaimana mengembangkan cerita dari sebuah gagasan awal. Tiga elemen utama dalam scriptwriting yang akan dibahas di webinar ini adalah:

  • Ide adalah benih awal cerita—sebuah konsep dasar yang bisa berasal dari pengalaman pribadi, observasi, atau imajinasi liar.
  • Premis adalah pengembangan dari ide yang menjelaskan inti cerita dalam satu atau dua kalimat. Misalnya, “Seorang pemuda harus menghadapi trauma masa lalunya untuk menyelamatkan keluarganya dari kutukan misterius.”
  • Sinopsis memperluas premis menjadi gambaran keseluruhan cerita, termasuk alur utama dan konflik yang terjadi.

Banyak yang salah kaprah menganggap bahwa memiliki ide sudah cukup untuk menulis skenario. Padahal, perbedaan antara konsep dasar dan pengembangan cerita sangatlah penting. Tanpa premis yang kuat, ide hanya akan menjadi angan-angan yang sulit dieksekusi.

Mengenali “Why” dalam Penulisan Naskah

Getar Jagatraya menekankan bahwa “Film adalah seni, bukan sains.” Tidak ada formula baku dalam menulis skenario, tetapi ada satu hal yang membuat cerita lebih hidup—pendekatan personal.

Setiap penulis memiliki alasan mengapa mereka menulis, dan ini bisa dilihat dari cara mereka menyusun cerita. Beberapa sutradara dan penulis naskah besar yang dikenal karena “Why”-nya yang kuat:

  • Christopher Nolan – Menggunakan struktur cerita yang kompleks, seperti dalam Inception dan Memento, untuk menggali tema memori dan realitas.
  • Martin Scorsese – Memusatkan kisahnya pada karakter-karakter yang emosional dan sering bergulat dengan moralitas, seperti dalam The Irishman dan Taxi Driver.
  • Yandy Laurens & Kamila Andini – Mengangkat tema keluarga dan budaya lokal, seperti dalam Keluarga Cemara dan Sekala Niskala, yang mencerminkan pengalaman dan nilai-nilai yang mereka pegang teguh.

Menentukan “What is your Why?” adalah langkah penting dalam scriptwriting. Apa pesan utama yang ingin kamu sampaikan? Apa yang ingin dirasakan penonton setelah menonton karyamu? Dengan memahami ini, ceritamu akan terasa lebih jujur dan bermakna.

Webinar IDS BTEC dan Getar Jagatraya

Dampak Menemukan “Why” dalam Scriptwriting

Menemukan alasan mengapa kamu menulis skenario akan memberikan tiga keuntungan utama:

  • Menulis lebih personal & intim – Cerita terasa lebih nyata karena lahir dari pengalaman dan nilai yang kamu yakini.
  • Kebebasan memilih proyek – Kamu bisa lebih selektif dalam memilih cerita yang benar-benar sesuai dengan visimu.
  • Menyisipkan nilai & makna – “Why” bisa ditanamkan ke dalam karakter atau subplot, membuat cerita lebih kaya dan mendalam.

Banyak skenario yang terasa datar karena tidak memiliki pesan yang kuat. Dengan memahami Power of Why dalam Scriptwriting, kamu bisa menghindari jebakan ini dan menciptakan cerita yang lebih bermakna.

Menemukan “Why” dalam Diri Sendiri

Bagaimana cara menemukan “Why” yang paling personal? Getar memperkenalkan konsep Memory Core—tempat di mana kenangan, nostalgia, dan pengalaman pribadi tersimpan.

Baca Juga:  Perkembangan Inovasi Efek Visual dalam Industri Film

Pengalaman pribadi sebagai sumber inspirasi

Banyak cerita terbaik lahir dari sesuatu yang dekat dengan diri penulis. Misalnya, trauma masa kecil, hubungan dengan keluarga, atau peristiwa yang mengubah hidup. Elemen-elemen ini bisa menjadi bahan bakar emosional dalam menulis.

Pertanyaan reflektif untuk menemukan “Why”

  • Apa momen paling berpengaruh dalam hidupmu?
  • Isu atau nilai apa yang paling kamu pedulikan?
  • Jika hanya bisa menulis satu cerita, apa yang ingin kamu sampaikan ke dunia?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kamu memahami alasan utama mengapa kamu ingin bercerita.

Tipe Penulis: The Gardener vs The Architect

Dalam dunia scriptwriting, ada dua tipe utama penulis:

The Gardener

  • Menulis secara organik, membiarkan cerita tumbuh secara alami.
  • Tidak selalu memiliki struktur yang kaku dari awal, tetapi mengikuti intuisi.
  • Cocok untuk mereka yang suka mengeksplorasi karakter dan membiarkan alur berkembang sendiri.

The Architect

  • Menyusun cerita dengan rencana detail, termasuk struktur tiga babak yang jelas sebelum mulai menulis.
  • Menentukan elemen utama seperti plot twist dan ending sejak awal.
  • Cocok untuk mereka yang suka bekerja dengan sistematis dan terstruktur.

Tidak ada metode yang benar atau salah. Mengetahui tipe dirimu sebagai penulis akan sangat membantu dalam mengembangkan gaya menulis yang lebih nyaman dan efektif.

Kesimpulan

Webinar “Unlocking the Power of Why dalam Scriptwriting” telah membahas bagaimana menemukan alasan mendalam di balik setiap cerita yang ditulis. Dengan memahami Power of Why dalam Scriptwriting, kamu bisa menciptakan skenario yang lebih autentik dan bermakna. Dari memahami tiga elemen utama dalam scriptwriting (Ide → Premis → Sinopsis) hingga mengenali pendekatan personal dalam storytelling, webinar ini membuktikan bahwa cerita yang kuat selalu berakar pada visi dan pengalaman pribadi sang penulis.

Jika kamu ingin mendalami dunia film dan storytelling lebih jauh, IDS | BTEC menawarkan program Digital Film & Content Production yang dirancang untuk mengasah keterampilan menulis, produksi, dan editing film. Dengan bimbingan profesional industri, kamu bisa belajar membangun cerita yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki kedalaman emosional. Program ini cocok untuk kamu yang ingin berkarier sebagai penulis skenario, sutradara, atau kreator konten digital.

Jangan lewatkan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang! IDS | BTEC secara rutin mengadakan webinar dan event seputar film, animasi, dan industri kreatif. Pastikan kamu mengikuti update terbaru dari kami agar tidak ketinggalan insight berharga dari para ahli industri. Siap unlock potensimu sebagai storyteller? Yuk, gabung di IDS | BTEC dan mulai ciptakan cerita versimu sendiri!