Ryuuka Nagare (Livia Prima), Juara Pertama Kompetisi Ilustrasi dari Square Enix

Square Enix, perusahaan game yang memproduksi game-game populer seperti Final Fantasy dan Call of Duty menggelar kontes ilustrasi karakter bertajuk “Artwork of Nirvana Genesis” pada tanggal 1 Maret 2013. Yang membanggakan, Livia Prima atau yang lebih dikenal dengan nama “Ryuuka Nagare” berhasil memenangkan juara pertama dalam kontes berskala nasional tersebut dengan karyanya yang berjudul “Calmaro the Fire Princess”.
Student of Digital Design di IDS | International Design School ini mengaku bangga. “Pastinya senang bisa menang kontes ini karena persaingannya ketat. Selain artwork yang masuk banyak, jurinya juga langsung dari Jepang.” Ungkap Ryuuka. Sebagai hadiah, selain uang tunai Ryuuka juga mendapatkan kesempatan untuk langsung bekerja di Square Enix.
Kontes yang diselenggarakan perusahaan game raksasa asal negeri Sakura ini memang menarik banyak peminat hingga pihak Square Enix memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu perlombaan tersebut hingga tanggal 31 Mei 2013. Selama kontes ini berlangsung, pihak Square Enix menerima lebih dari 200 artwork yang masuk untuk Nirvana contest ini.
Perusahaan yang baru saja meresmikan anak perusahaannya di Indonesia dengan nama PT. SQUARE ENIX SMILEWORKS ini menyatakan dalam website resmi mereka bahwa karya yang masuk melebihi ekspektasi mereka baik dari segi kuantitas mau pun kualitas. Akhirnya setelah masa penjurian pihak Jepang mengumumkan nama-nama pemenangnya.
Kontes ilustrasi ini dijurikan langsung oleh 4 nama besar di industri game Jepang yaitu direktur Square Enix – Takahiro Ito, CEO PT. Jakarta Denshi – Hiroaki Kanamaru, produser Square Enix – Takashi Funatsu dan game produser SMILE-LAB – Akemi Otomo.
Ryuuka mengaku ia mengikuti kontes ini karena director Square Enix sendiri yang menyarankannya langsung saat mengikuti kunjungan bersama student IDS lainnya ke sebuah pameran dimana Square Enix berpartisipasi disana. ” pas ketemu disana, kebetulan aku lagi bawa Artbook-ku. Directornya ngeliat dan tertarik, jadi aku disuruh ikut kontesnya,” tuturnya.
Tak silau dengan nama besar Square Enix, Ryuuka menyatakan bahwa ia masih harus berpikir untuk bekerja di perusahaan tersebut. ” Aku masih belum tau setelah lulus mau masuk ke sana, masuk ke PH design atau gimana. Soalnya lumayan jauh, masih harus dipertimbangkan lagi. Tapi aku akui emang berprospek sih, hehe.” Ujar Ryuuka sambil tertawa kecil usai wawancara di kampus International Design School Pejaten, Jakarta.
Ryuuka Nagare Beserta Artbook-nya