Blog
Apa Pengertian Search Engine dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- June 13, 2017
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Dalam kehidupan sehari-hari, yang kita kenal sebagai search engine adalah mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing. Pengertian ini tidak salah sama sekali, hanya saja sangat sederhana bila dibandingkan dengan pengertian yang sesungguhnya. Secara mudahnya, search engine memang merupakan media yang kita gunakan dalam mencari berbagai informasi di internet. Tapi, sebenarnya apa pengertian search engine secara detail dan bagaimana cara kerjanya? Kalau kamu penasaran, langsung saja simak paparannya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Search Engine
Search engine atau mesin pencari adalah sebuah sistem software atau sebuah aplikasi yang didesain dan disediakan oleh suatu badan komersial tertentu dan dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengguna internet mencari berbagai informasi di internet. Berbagai informasi ini biasanya tersimpan dalam WWW (World Wide Web), FTP (File Transfer Protocol), atau mailing list yang berada dalam sebuah server. Secara sederhananya, berbagai informasi ini nantinya akan didapatkan dari berbagai situs web, blog, atau forum yang ada di internet. Jadi, ketika pengguna mencari sebuah informasi dengan keyword atau kata kunci tertentu, search engine akan bekerja untuk mengumpulkan informasi-informasi tersebut dan menampilkan yang paling berkualitas untuk penggunanya. Setiap search engine punya kriteria dan mesin tersendiri untuk menentukan mana situs web yang berkualitas terkait dengan keyword yang dicari. Hasil pencarian yang didapat dari search engine ini nantinya akan disebut sebagai SERP atau Search Engine Result Pages.
Cara Kerja Search Engine
Search engine seperti Google punya mesin atau software sendiri yang bisa mengumpulkan berbagai data dari internet dan memutuskan apakah konten tersebut benar berkualitas atau tidak. Software ini disebut dengan Web Crawlers atau Googlebot. Googlebot nantinya akan mengambil setiap halaman situs web secara otomatis dengan mengikuti setiap link (maka backlink sangat diperlukan dalam proses SEO), kemudian mengindeks data yang didapatkan tersebut. Pengindeksan ini didasarkan pada pembacaan teks di judul, sub judul, meta tag, dan lain-lain. Oleh indeks ini, search engine bisa dengan mudah menyediakan informasi yang berkualitas dan relevan dengan keyword yang dicari oleh pengguna internet. Tentunya hal tersebut sangat membantu pengguna dalam pencarian informasi, baik untuk kehidupan sehari-hari, pendidikan, pekerjaan, atau sekadar hiburan.
Contoh Search Engine
Sebenarnya ada banyak search engine yang bisa digunakan untuk mencari informasi. Hanya saja, hampir sebagian besar orang saat ini menggunakan Google sebagai mesin pencarinya. Selain Google, ada pula mesin pencari lain seperti Yahoo, Bing, Aol, Yandex, Alltheweb, MSN, Ask, Altavista, Lycos, dan lain-lain. Setiap search engine punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, Google punya kelebihan dalam kecepatan, kemudahan, dan kecanggihan fitur pencari. Sedangkan kekurangan dari Google ialah ramai akan spammer iklan karena kemudahannya ini. Sementara itu, untuk Altavista, kelebihannya adalah mesin pencari ini mampu mencarikan konten yang paling aktual dan baru tetapi kekurangan dari Altavista ialah seringkali menampilkan hasil pencarian yang tidak relevan sama sekali dengan keyword yang digunakan.