Blog
Inilah 5 Pengalaman Buruk Pekerjaan Desain Grafis
- June 14, 2017
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Setiap pekerjaan tentunya mengalami kesulitan dan tantangannya tersendiri, tidak terkecuali bagi seorang desainer grafis. Menjadi seorang desainer grafis tentunya tidak hanya mengalami masa–masa menyenangkan. Seperti pada pekerjaan lainnya, tentunya juga pasti ada kejadian tidak menyenangkan yang dialami terkait dengan tanggung jawab dari pekerjaan tersebut. Untuk lebih mengetahuinya, berikut akan kita bahas mengenai suka dan duka pekerjaan desainer grafis.
Daftar Isi
1. Revisi Tiada Akhir
Tentunya bagi seorang desainer grafis sudah tidak asing lagi dengan istilah “revisi”. Hasil desain yang sudah dikerjakan dengan segenap kemampuan tetap saja belum mampu memuaskan klien sesuai dengan hasil yang diinginkan. Alhasil, sang desainer harus melakukan revisi yang bahkan jumlahnya bisa berkali–kali hingga memuaskan keinginan klien.
2. Permintaan Desain Gratis
Ada saja klien yang meminta desain sesuai dengan keinginan tapi tidak mau membayar (gratis). Padahal untuk memiliki kemampuan desain yang mumpuni, seorang desainer grafis tentunya sudah mengeluarkan modal yang tidak sedikit. Biaya kuliah, biaya membeli peralatan yang tentunya tidak murah, serta biaya lainnya, seperti akomodasi, tentunya tidak sebanding jika mereka diminta untuk membuat desain namun tidak mendapatkan bayaran.
3. Permintaan Waktu Penyelesaian yang Sangat Cepat
Untuk menyelesaikan sebuah desain, tentunya memerlukan waktu yang relatif, tergantung dari kesulitan pengerjaan dan juga kebutuhan dari desain tersebut. Namun, tidak jarang klien meminta desain diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini tentunya akan menguras waktu dan tenaga dari sang desainer untuk bekerja ekstra memenuhi deadline yang diberikan tersebut.
4. Aplikasi atau Komputer Tiba-Tiba Tidak Berfungsi
Ketika desain yang dibuat sudah hampir jadi atau tinggal diberikan sentuhan akhir, namun tiba–tiba komputer yang dipakai mengalami hang dan hasil kerja belum tersimpan, pastinya kesal sekali, bukan? Semua harus diulang lagi dari awal. Namun hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan sekarang, karena sudah ada aplikasi desain yang memiliki fitur autosave, sehingga jika tiba-tiba komputer mengalami not responding, tidak perlu diulang dari awal.
5. Hasil Karya Mengalami Pembajakan
Walaupun sudah diberikan watermark, tetap saja ada orang yang mencuri hasil karya orang lain dengan menghilangkan watermark-nya dan kemudian mengakui itu sebagai hasil karyanya sendiri. Hal itu tentu saja sangat merugikan bagi si pembuat desain, karena hasil desain yang sudah dikerjakan dengan segenap tenaga dan kemampuan diambil begitu saja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tentunya setiap pekerjaan memiliki resikonya masing – masing, tapi semuanya harus tetap dihadapi, bukan?
Source: 1 | 2