Blog
Kalian pernah mendengar tren Hygge? Hygge adalah tren gaya hidup yang diadopsi dari warga di negara-negara Nordik (kawasan Eropa Timur dan Atlantik Utara). Konsep yang sedang nge-tren itu adalah hygge (baca: hyue-gar, hoog-jar, tetapi lazimnya hoo-gah), dalam bahasa Norwegia berarti kesejahteraan.
Time mengabarkan, tren yang satu ini berpotensi menyebar di Inggris juga Amerika Serikat. Hygge tidaklah memiliki arti yang spesifik yang bisa dijelaskan sejelas-jelasnya dengan kata-kata. Namun, yang terpenting dari konsep Hygge adalah membuat diri sendiri senyaman dan sebebas mungkin.
Nah, tahukah kalian kalau tren ini ternyata bukan hanya diterapkan dalam gaya hidup, melainkan juga ada dalam desain. Hygge dalam desain grafis menunjukkan perasaan yang sama tentang kehangatan dan kenyamanan. Ilustrasi, logo, dan ikon Hygge mudah didekati. Singkatnya, desainnya bergerak pada kesederhanaan. Pendekatan desain ini, meski unik dan tersendiri, juga melambangkan gaya desain sederhana dan minimalis yang sangat umum.
Berikut akan kita bahas lebih lanjut unsur tren hygge yang diterapkan dalam desain.
1. Pemilihan Gambar yang Minimalis
Gambar Hygge juga sangat minimalis, tidak pernah menggunakan detail lebih dari yang diperlukan untuk menyampaikan hewan, objek, atau unsur tertentu. Hygge memberikan ilustrasi yang sangat mengesankan dan unik untuk desain.
2. Bertema Alam
Alam adalah tema besar dalam grafis Hygge, seperti dalam desain yang berasal dari negara-negara Nordik. Desain Hygge hampir selalu memiliki elemen pemandangan alam termasuk dalam beberapa cara atau bentuk, seperti rusa, tanaman, dan pepohonan hingga buah dan sayuran. Alasannya sangat sederhana: desainer Hygge mendapatkan inspirasi dari lingkungan di sekitar mereka, seperti negara-negara Nordik. Ini juga merupakan prinsip desain minimalis secara umum, tidak bergantung pada ornamentasi mewah dan ide abstrak yang liar.
3. Tipografi Vintage
Dengan teksturnya yang pudar dan kasar, font Hygge terinsiprasi dari beberapa tipografi vintage. Hasil akhirnya adalah penampilan yang sangat menarik dan tetap setia pada tampilan dan nuansa ala cerita rakyat folkloric dari Hygge. Sebagian besar font Hygge tidak memiliki serif apa pun, hanya menggunakan karakter yang sangat sederhana sehingga lebih mudah terbaca.
4. Bentuk Geometris dan Garis yang Kuat
Menggunakan bentuk dan mengandalkan garis adalah keunggulan dari tren desain minimalis. Dekorasi, ikon, dan ornamen cenderung selalu menampilkan bentuk geometris yang tegas terdefinisi dengan baik. Tentu saja, garis yang kuat dan bersih diperlukan untuk memastikan bahwa bentuk-bentuk ini terlihat dan tegas terdefinisi dengan baik. Sebaliknya, banyak desain yang masih menampilkan lengkungan halus, lembut, dan lingkaran.
5. Mengandalkan Unsur Homey
Banyak elemen tren Hygge yang menampilkan benda-benda atau perkakas rumah tangga. Perkakas tersebut pastinya memberikan kesan kenyamanan dan membawa nuansa homey, seperti menggunakan gambar barang-barang dapur (ceret, cangkir, dan hidangan lainnya), peralatan untuk makan seperti pisau, sendok, dan garpu, aksesoris seperti lilin, stoking, dan ornamen lainnya.
6. Pemilihan Warna yang Netral
Desain tren Hygge memang minimalis dan sederhana, Hal itu juga terlihat dari warna yang digunakan. Penggunaan warna netral digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain, karena pada dasarnya dapat dipasangkan dengan hampir semua warna. Warna netral biasanya digunakan sebagai latar belakang yang solid dalam tren Hygge. Warna netral juga berfungsi sebagai ruang putih atau negatif dalam banyak komposisi, membantu menarik perhatian pada elemen desain yang lebih penting.
Yups! Itu dia 6 unsur tren hygge yang diterapkan dalam desain, mulai dari gambar, warna, tekstur, bentuk tipografi, dan pemilihan warna. Intinya, desain Hygge mencari kehangatan dan kenyamanan lingkungan sehingga membuat siapa yang melihatnya merasa nyaman.
Nah, buat kalian yang mau tahu lebih banyak tren-tren apa lagi dalam desain, stay tune terus ya di website dan media sosial kita. Karena masih banyak tren desain lainnya yang nggak kalah menarik dan pastinya akan menambah wawasan kamu loh creative people!.
Creative people yang mau belajar soal desain juga bisa banget. IDS | International Design School menyediakan program belajar 20 bulan yang akan mengantarkan kamu menjadi seorang desainer grafis professional di bidangnya. Dengan belajar di IDS kamu akan bertemu dengan tenaga ahli professional. Selain itu, kamu akan banyak melakukan praktik daripada teori sehingga skill-mu akan lebih terasah.
Source link and pictures:
1 2