Blog
Abdul Dermawan Habir (Gerry), Sineas Muda yang Berkiprah Sampai di Amerika Serikat
- July 30, 2013
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Pernah dengar istilah ‘omnibus’ dalam dunia film? Omnibus adalah satu film yang di dalamnya terdiri dari beberapa film yang lebih pendek dengan cerita berbeda. Salah satunya adalah V/H/S 2 yang diputar di Amerika Serikat dan Kanada. Salah satu film di dalam V/H/S/2 adalah film yang berjudul Safe Haven, yang disutradarai oleh Gareth Evans (sutradara The Raid itu lho). Nah, tahukah kamu, bahwa Director of Photography dari film ini adalah sineas muda Indonesia yang bernama Abdul Dermawan Habir, atau biasa dipanggil dengan sebutan Gerry.
“Saya sulit mempercayai hal ini. Kesempatannya datang begitu saja. Pada awalnya saya merasa gugup, tetapi Gareth Evans dan Timo Tjahjanto terus support saya” ujar pria lajang kelahiran Jakarta 1985 ini saat ditanya mengenai keterlibatannya dalan film internasional ini.
Setelah lulus kuliah dari SAE University di Australia dan mendapatkan gelar Bachelor of Art, Gerry memulai karirnya dengan mengikuti program internship pada salah satu program serial TV Australia berjudul “East of Everything”. Gerry juga telah bergabung dalam beberapa project film seperti Sinema Purnama, 3Sum dan Euphoria.
Gerry pun membagi beberapa tips agar anak muda Indonesia lebih giat mengejar passion, “Yang pasti sering-sering mengerjakan atau bikin film mengenai sesuatu yang kamu suka atau tentang cerita yang kalian pahami. Bisa juga mengenai pengalaman pribadi.”
Jadi, apakah penting menimba ilmu perfilman melalui edukasi formal? Gerry-pun menambahkan “Yang pasti menurut saya the best way to learn how to make film is to make one. Sama halnya seperti ilmu apapun cara terampuh adalah kerja lapangan.”
Namun, Gerry juga mengatakan bahwa belajar ilmu perfilman lewat jalur pendidikan formal juga penting. “Pastinya pendidikan apapun itu bidangnya sangat bermanfaat. Knowledge is the best investment. Jadi di film school yang terpenting adalah kalian tetap bisa bikin film dan pastinya punya banyak koneksi/teman2 yang nantinya bisa menjadi crew film.”
Gerry bersama Pandu Birantoro, Program Head Sekolah Animasi IDS Education
Karena itulah, selain berkarya sebagai filmmaker, Gerry juga mengajarkan ilmunya kepada kamu-kamu yang ingin belajar bikin film. IDS | International Design School membuka College Program Digital Film & Media dengan banyak pengajar profesional yang mengajarkan ilmu-ilmu praktek secara langsung. Melalui Sekolah Film ini, siswa akan diajarkan bagaimana membuat karya dalam bentuk portofolio yang baik sehingga siap berkompetisi di dunia perfilman Indonesia maupun internasional, seperti yang sudah Gerry lakukan.