Adez Aulia, Membangun Industri Kreatif dengan menggunakan Social Media

Sebagai animator, pengajar dan pelaku di industri kreatif, Adez Aulia sangat peduli dengan dunia kreatif di Indonesia. Berawal dari banyaknya permintaan dari rekannya di Industri untuk membantu dalam mendapatkan karyawan baru, dan banyaknya permintaan rekomendasi pekerjaan dari murid-muridnya setelah lulus, Adez Aulia mendirikan akun twitter @KerjaKreatif pada tahun 2010. @KerjaKreatif merupakan sebuah media apresiasi bagi dunia kreatif di Indonesia. @KerjaKreatif memberikan konten yang berkaitan dengan lowongan kerja di Industri kreatif, info kegiatan komunitas, dan berbagai tips sukses untuk terjun di industri kreatif Indonesia.
Sudah banyak insan kreatif yang mendapatkan pekerjaan di profesi yang mereka idamkan berkat info-info yang diberikan di @KerjaKreatif. Berkat info-info ini banyak rekan muda di Industri kreatif yang merasa terbantu, dan akun inipun terus berkembang hingga mempunyai 73 ribu follower saat tulisan ini dibuat.
Berkat kiprahnya di KerjaKreatif, pada tahun 2012 Adez terpilih sebagai salah satu  YWN (Youth|Women|Netizen) dari majalah The Marketeers, sebuah ajang pemilihan dari majalah The Marketeers yang mempresentasikan 100 orang paling berpengaruh di Komunitas anak muda (Youth), Perempuan (Women) dan Kalangan yang fasih menggunakan Internet (Netizen)  di Era Digital.
Sebelum aktif di Social Media, Adez adalah Animator yang telah menghasilkan banyak Iklan, acara televisi hingga film layar lebar. Adez lalu menjadi seorang senior produser di Infinite Studios Batam dengan project antara lain Megacities dari National Geography Channel. Adez lalu meraih juara ke 3 di ajang Asia Animation Superpitch Contest di Singapore. Pada ajang ini ia menyisihkan finalis-finalis lainnya dari Malaysia, Singapore dan dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Adez juga menjadi bagian dari team produksi film Animasi “Meraih Mimpi” dengan Gita Gutawa sebagai pengisi suaranya.Adez Aulia saat berada di perbatasan Korea Selatan- Utara, saat mengikuti forum animator dunia Pengalaman sebagai produser pada berbagai proyek animasi mengantarnya kepada pemahaman yang lebih dalam mengenai iklim bisnis kreatif di Indonesia. Pemahaman inilah yang mengantarkannya menjadi Program Manager Program Wirausaha Kreatif di IDS | International Design School. Program yang memberikan kesempatan kepada insan kreatif Indonesia untuk belajar mengangkat passion mereka menjadi bisnis yang berkelanjutan, menguntungkan dan berguna bagi sesama.
“Masih banyak potensi kreatif di Indonesia yang bisa diangkat menjadi bisnis berskala international, sayangnya banyak kendala yang belum bisa diatasi karena insan kreatif Indonesia masih kurang memahami mekanisme bisnis yang sebenarnya sangat penting untuk menunjang kreativitas kita”, ujar pria yang pernah aktif di olahraga beladiri capoeira ini sambil tersenyum.
Program Wirausaha Kreatif sendiri telah banyak menghasilkan bisnis kreatif seperti Charge Gratis yang telah banyak tampil di berbagai even besar di Indonesia, Baju Hamil Momme yang telah terjual hingga ke Amerika, Inspirasi Muda  yang telah banyak mendidik insan muda indonesia untuk mengejar passionnya, hingga kompetisi AyoFest yang telah diikuti oleh banyak anak muda di Indonesia
Sebagai praktisi di bidang social media dan digital marketing, Adez sering membagikan tips yang sering ia bagikan kepada insan muda kreatif di Indonesia untuk dapat bersaing di industri kreatif. “Jangan malu untuk membangun reputasi di Industri Kreatif, package is 5 times more valuable than the Product. Social Media muncul sebagai sarana untuk mempackage diri kita sendiri. Update status secara berkala dengan berbagai info berguna dan hentikan curhat gak jelas, yang terakhir adalah bangun relasi sebanyak mungkin, kenalan dengan banyak orang di social media lalu lanjutkan dengan bertemu dengan mereka di dunia nyata. Bantu rekan-rekan yang lebih senior dengan menjadi volunteer pada banyak kegiatan komunitas sering diadakan di sekitar kita. Bangun kepercayaan dan insya Allah karir atau bisnis kita akan berkembang”, ujar Adez Aulia.