Blog
Anda Desain! Ini Loh 5 Tips Jitu Memilih Font yang Tepat untuk Sebuah Logo
- August 7, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Buat kamu anak desain yang sudah lama kerja di bidang advertising, pasti urusan bikin logo sudah jadi hal yang nggak asing lagi. Namun bagi anak desain yang masih baru menekuni bidang ini atau baru belajar, pasti bakal merasa kesulitan untuk menentukan jenis font dan logo yang akan digunakan.
Pemilihan sebuah dalam pembuatan logo punya pengaruh besar pada eksan dari logo tersebut. Untuk itu perlu memikirkan dengan teliti font apa yang akan kamu gunakan. Salah pilih font bisa menimbulkan salah pengertian dan penyampaian pada konsumen. So, untuk menghindari hal ini, kamu bisa mencoba menerapkan beberapa tips dalam memilih logo berikut ini!
1. Hindari gunakan font default
Jika kamu ingin menonjolkan efek khas pada logo, sebaiknya hindari untuk menggunakan font default seperti Times New Roman misalnya. Pilihlah jenis font yang sesuai dengan ide untuk logo tersebut, yang terkesan unik dan bisa dijadikan identitas untuk logo tersebut.
Cara untuk mencari jenis font yang sesuai, kamu bisa mendownload di berbagai website yang menyediakan font unik dan menarik. Website ini biasanya menyediakan font gratis maupun berbayar.
2. Pilih font jangan yang terlalu unik atau yang sulit dibaca
Memilih font yang unik itu memang bagus, tapi sebaiknya jangan terlampau unik karena jenis font ini bisa merusak tipografi logo yang ada. Malah bisa bikin logo jadi terlihat norak. Selain font yang terlalu unik, sebaiknya hindari juga memilih jenis font yang susah dibaca seperti font yang tipis. Karena saat dicetak nanti bisa terlampau tipis dan malah tenggelam sehingga nggak bisa dibaca.
3. Hindari penggunaan banyak font dalam 1 logo
Menggunakan banyak jenis font dalam 1 logo bisa membuat desain logo kamu terlihat amatiran, tidak memiliki kesatuan, dan clutter. Memakai lebih dari 1 font untuk logo juga bisa membuat orang jadi bingung dan sulit mencerna apa maksud dari logo tersebut.
Tentukan satu jenis font yang bisa menyampaikan kesan mendalam pada logo tersebut dan juga pada user yang melihat. Lebih bagus lagi kalau kamu bisa mengutamakan arti font pada logo tersebut yang punya kaitan tentang cerita logo atau brand yang dibuat.
4. Pilih font yang sesuai dengan brand identity product
Font bisa membuat logo kamu jadi mudah dikenal dan diingat. Cari tahu jenis font mana saja yang paling cocok untuk brand kamu. Apakah brand kamu punya image serius, clean, dan rapi? Ataukah brand kamu identik dengan hal-hal yang cheerful dan colorful? Filosofis ini bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan jenis font apa yang bisa digunakan.
Jenis brand dan industri yang berbeda bergantung pada nilai yang berbeda pula. Jadi harus dikomunikasikan dengan jenis font yang berbeda pula. Sebuah brand perhiasan tak akan memilih font yang serupa dengan firma hukum solid.
5. Legibility dan Readability
Legibility merupakan kemudahan dalam membedakan masing-masing huruf. Sedangkan readability merupakan tingkat keterbacaan pada suatu teks. Jenis font untuk logo dikatakan legibility kalau setiap hurufnya mudah dikenali dan dibedakan satu dengan lainnya. Sementara readability pada logo jika keseluruhan teks yang disusun mudah dibaca.