Apa Aja Sih Perbedaan Animasi 2D & 3D? Kenali di Sini!

Apakah kalian sudah tahu tentang perbedaan animasi 2D dan 3D? Orang awam biasanya menganggap bahwa animasi 2D adalah bentuk animasi jadul dan animasi 3D adalah bentuk animasi masa kini. Benarkah demikian? Yuk mari kita cari jawabannya dan bahas lebih lanjut tentang perbedaan animasi 2D dan 3D. 

Dalam animasi 2D yang tradisional, semua yang kamu lihat adalah buatan tangan, frame by frame. Animasi 2D adalah sebuah seni yang didasarkan pada menciptakan gerakan objek dan karakter dalam ruang dua dimensi yang hanya mencakup lebar dan panjang. Gerakan ini digambarkan melalui gambar yang sebagian besar berupa sketsa pensil yang menampilkan gerakan. Mereka disusun secara berurutan untuk menciptakan ilusi sebuah gerakan yang sempurna. 

Animasi 2D adalh seni membuat gerakan dalam ruang dua dimensi, ini termasuk karakter, makhluk, FX dan latar belakang. Gaya animasi 2D digunakan dalam kartun, iklan, demo produk, video komersial, hingga video edukasi atau video entertainment. 

Sedangkan animasi 3D dibuat menggunakan software dan berhubungan dengan pembuatan model 3D dan pergerakannya dalam lingkungan digital. Pembuatan animasi 3D jauh lebih kompleks jika dibandingkan animasi 2D, karena melibatkan pemodelan, animasi dan rendering. Animasi 3D banyak digunakan untuk industri video game, film, kartun, dan biasanya digunakan untuk produk kelas atas.

Dalam animasi tradisional, animasi 2D terhitung lebih rumit dibanding animasi 3D karena memerlukan animator untuk menggambar 24 frame per detik dan memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip animasi, anatomi, gerakan, dan fisika dibalik gerakan tersebut. Animator harus bisa memanipulasi setiap frame dalam animasi 2D, sehingga menghabiskan lebih banyak waktu pada proses pembuatan, dan jua sedikit lebih kompleks daripada animasi 3D.

Animasi 2D umumnya lebih murah biaya produksinya daripada animasi 3D, meskipun dapat berbeda harganya pada setiap proyek. Umumnya biaya produksi video animasi 2D yang tradisional berdurasi 60 detik adalah $1.000- $5.000, sedangkan biaya video 3D berdurasi 60 detik adalah antara $7.000 – $9.000. Ini karena animasi 3D memerlukan penggunaan software dan platform yang kompleks, sedangkan animasi 2D sebagian besar dilakukan secara manual dan dapat dikompilasi menggunakan software animasi 2D secara gratis. 

Perbedaan terbesar antara keduanya adalah terletak pada proses animasi videonya. Jika membagi proses pembuatan menjadi 3 tahap, akan ada pra produksi, produksi dan pasca produksi. Kamu bisa melihat bahwa animasi 3D ternyata jauh lebih kompleks dan memakan waktu. 

Proses pembuatan animasi 2D adalah:

• Pre Produksi: scripting, storyboard animasi 2D, visual element dan development
• Post Produksi : Audio integration, editing dan review kembali

Proses pembuatan animasi 3D adalah:

• Pre produksi: membuat skrip dan storyboard, membuat model 3D, texturing, rigging dan skinning. 
• Produksi: membuat animasi, memberikan cahaya untuk tampilan visual yang realistis, komposisi dan spesial FX. 
• Post produksi: menambahkan efek suara spesia, mengedit dan melakukan review, kemudian rendering.