Apa Itu Ilusi Optik?
Apakah mata anda pernah mempermainkan Anda? Mungkin Anda pernah melihat sesuatu yang sangat membingungkan Anda sehingga Anda harus menggosok mata dan melihat lagi? Kemungkinan Anda telah tertipu oleh ilusi optik.
Ilusi optik adalah gambar atau gambar yang kita rasakan berbeda dari yang sebenarnya. Ilusi optik terjadi ketika mata kita mengirimkan informasi ke otak kita yang menipu kita untuk mempersepsikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Dengan kata lain, Ilusi optik adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia.
Kata “ilusi” berasal dari kata Latin yaitu illudere, yang berarti “mengolok-olok.”
Beberapa ilusi optik bersifat fisiologis. Ini berarti bahwa mereka disebabkan oleh semacam sarana fisik di mata atau otak. Ilusi Mach band adalah contoh dari ilusi fisiologis. Garis di tengah gambar adalah satu warna solid. Namun, karena cara retina mata menyaring warna yang berbeda di kedua sisi garis, sisi kanan garis tampak lebih gelap, sedangkan sisi kiri garis tampak lebih terang.
Ilusi optik lainnya adalah kognitif. Pada umumnya ilusi kognitif dibagi menjadi ilusi ambigu, distorsi, dan paradox. Hal ini terjadi ketika otak kita secara otomatis membuat asumsi berdasarkan informasi yang dikirim dari mata. Ilusi ini kadang-kadang disebut “permainan pikiran”.
Ilusi ambigu adalah gambar atau objek yang dapat dilihat dengan lebih dari satu cara. Vas Rubin adalah salah satu contoh populer dari ilusi ambigu. Dapatkah Anda melihat vas dan dua wajah?
Ilusi distorsi menggunakan teknik yang berbeda untuk membuat objek dengan ukuran, panjang, atau kelengkungan yang sama tampak terdistorsi. Contoh terkenal dari ilusi distorsi adalah ilusi Müller-Lyer.
Bukankah garis di tengah terlihat lebih panjang dari yang di atas dan di bawahnya? Namun, ketiga garis tersebut memiliki panjang yang sama!
Ilusi paradoks terjadi sebagai akibat dari gambar atau objek yang tidak mungkin ada atau tidak mungkin secara fisik. Ilusi paradoks populer dalam karya seni, seperti yang dibuat terkenal oleh seniman M. C. Escher.
Air Terjunnya adalah contoh klasik dari ilusi paradoks. Apakah Anda melihat bagaimana air dari air terjun tampak menanjak sebelum sekali lagi mencapai puncak air terjun?
Para ilmuwan percaya ilusi optik mungkin terjadi karena otak kita sangat pandai mengenali pola dan “melihat” objek yang sudah dikenal. Otak kita bekerja dengan cepat untuk membuat gambar “utuh” dari bagian-bagian yang terpisah.
Seniman pintar dapat menggunakan kecenderungan ini untuk mengelabui mata dan otak kita agar melihat apa yang sebenarnya tidak ada!
Sumber : wonderopolis.org