Blog
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Flat Design?
- September 10, 2018
- Posted by: nita
- Category: Articles
Flat design adalah salah satu gaya desain yang menekankan unsur minimalis, 2 dimensi, dan perpaduan warna-warna yang cerah. Menekankan pada unsur fungsionalitas dan kegunaan dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur dan berfokus pada tipografi.
Oleh karena itu, flat design banyak digunakan pada tampilan User Interface (UI) karena dianggap sebagai salah satu desain yang modern. Berikut ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa didapat dari menggunakan flat design untuk project-mu.
Kelebihan
1. Tata letaknya terstruktur dan tampilan visual yang logis
Karena mengutamakan unsur fungsionalitas, maka dari itulah tata letaknya cenderung terstruktur dan lebih mudah untuk dimengerti.
2. Tampilan desain tidak terlalu padat
Less is more adalah prinsip dari flat design. Oleh karena itulah, tampilannya pun menjadi tidak terlalu padat. Cenderung banyak white space di sekelilingnya.
3. Meningkatkan keterbacaan
Keterbacaan yang jauh lebih efektif di berbagai layar karena menggunakan tipografi yang lebih sederhana. Biasanya, hanya bermain dengan ukuran.
4. Waktu (loading) lebih cepat
Menjadi lebih mudah bagi para pengembang website karena biasanya menghadirkan lebih sedikit pemuatan untuk sistem digital.
Kekurangan
1.Tidak ada hirarki visual yang berbeda
Tampilannya konstan dan tidak ada sesuatu hal yang berbeda yang ingin ditonjolkan.
2. Tampilan menjadi kurang unik
Tampilan User Interface (UI) menjadi kurang unik karena popularitas gaya desain ini.
3. Cepat bosan
Resiko munculnya kebosanan sangat tinggi karena tampilan yang itu-itu saja.
Itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada flat design. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan apakah flat design cocok diterapkan pada desainmu atau tidak. Semoga, beberapa kelebihan dan kekurangan di atas bisa menjadi bahan pertimbanganmu ke depannya. Selamat mendesain Creative People!
Source:
1 2 3
Source pictures:
1 2 3 4 5 6 7 8 9