Blog
Bagaimana Cara Menjadi Seorang Sutradara?
- May 27, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Pernah enggak kamu berpikir bagaimana cara menjadi seorang sutradara? Bagaimana orang-orang di balik film bagus nan penuh prestasi itu bekerja, bahkan bisa mendapatkan predikat sebagai sutradara terbaik. Padahal menjadi seorang sutradara bukan perkara mudah. Tak hanya tentang bagaimana mengatur laku di depan kamera dan mengarahkan si aktris berakting serta dialog, seorang sutradara juga bertanggung jawab dalam penataan kostum, fotografi, suara, dan lainnya. Ya, bisa dibilang seorang sutradara bertanggung jawab dari mulai pra-produksi, produksi, hingga pascaproduksi. Pekerjaan yang penuh tanggung jawab, bukan?
Kamu mau seperti Hanung, Riri Riza, Steven Spielberg, atau yang lainnya? Nah, kali ini IDS akan memberikan beberapa hal atau cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang sutradara. Mungkin, di tangan kamulah perfilman Indonesia akan semakin baik.
Seperti yang tertulis dalam buku The Film Director karya Richard L.Bare, seorang sutradara tak terlahir menjadi paham bagaimana menjadi sutradara yang andal. Ia harus melakukan beberapa cara, Melalui apa? yakni melalui :
- Mengikuti pendidikan perfilman. Memang, syarat seperti itu tidaklah mutlak. Namun, memiliki ilmu tentang produksi film dan penyiaran akan membuat kamu mendapatkan nilai lebih.
- Ilmu sebenarnya didapat tidak hanya melalui jalur pendidikan, tetapi juga buku yang bisa kamu baca atau kamu bisa mengikuti pelatihan , seminar, atau kursus singat. Meskipun tak memiliki gelar perfilman, dengan mengikuti pelatihan atau kurus, kamu menjadi memiliki pengalaman dan ilmu dasar sehingga kamu bisa lebih mudah dalam produksi film.
- Kamu juga bisa kok mengawali dengan cara sebagai editor, aktor, atau penulis skenario sebelum menjadi sutradara. Dengan terjun secara langsung di bidangnya, pengalamanmu untuk membuat film akan semakin banyak dan kamu akan lebih memahami bagaimana peran dan tanggung jawab seorang sutradara. Setelah dirasa memiliki pengalaman, barulah beranikan diri menjadi seorang sutradara. Banyak pelakon seni yang seperti ini, bukan?
- Membantu sesama sutradara, misalnya magang sebagai asisten sutradara atau sebagai pembantu sutradara. Dengan demikian kamu mempunyai pengalaman yang bisa kamu gunakan dalam membuat karya. Dan yang terpenting adalah menambah CV kamu.
- Mau menjadi sutradara tetapi tidak suka menonton film? Itu mustahil. Biasakanlah menonton film karya banyak sutradara sehingga referensimu akan lebih banyak. Menonton karya sutradara lain juga penting dan ini juga dilakukan di perguruan tinggi semisal yang dilakukan di University of Southern California dan Academy of Motion Picture Arts and Sciences bahkan di Institut Kesenian Jakarta juga, bahkan menonton menjadi kewajiban mahasiswa.
- Dan yang paling penting adalah membuat film! Akan terasa percma jika kamu tak mencoba membuat sebuah film. Mulailah dari mengikuti festival film pendek sebagai acuan bagaimanakah karyamu selama ini.
Kamu bercita-cita menjadi seorang sutradara? Mau belajar jadi filmmaker? Tertarik dengan dunia film? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Film dan Kursus Film, lho! Kamu bisa wujudkan impian kamu menjadi FilmMaker.
Sumber: 1 2 3
Thumbnail Image: mariosp via Compfight cc
Mau Jadi Sutradara? Ikut Sekolah Film di IDS Saja!