Blog
Bagaimana VR dan AR Dapat Membantu Digital Marketing
- June 18, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Digital Marketing telah menjadi senjata yang ampuh dalam proses pemasaran produk di dewasa ini. E-mail, media sosial, video hosting dan website telah menjadi metode konvensional nan efektif dalam usaha menjajakan produk kepada masyarakat luas. Meskipun begitu, teknologi terus berkembang dengan tingkat kecepatan yang luar biasa sehingga pelaku bisnis harus selalu membuka mata lebar-lebar untuk membaca tren dan potensi yang bisa digunakan.
Salah satu alat yang sedang gencar digunakan dalam kampanye digital marketing adalah Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). VR dan AR adalah simulasi komputer yang mengubah apa yang dipandang oleh penggunanya. VR menampilkan pemandangan yang sepenuhnya berbeda dari apa yang dilihat di dunia nyata. Di sisi lain, AR memanipulasi pandangan penggunanya dengan mengintegrasikan dunia nyata dengan objek yang ditambahkan secara digital.
Kali ini, IDS | International Design School akan mengupas proyeksi penggunaan VR dan AR dalam kegiatan digital marketing. Poin-poin dibawah ini akan memberikan pengertian mengenai VR dan AR marketing serta mengapa hal itu penting untuk dijalankan di iklim ekonomi hari ini. Mari disimak!
Apa itu VR/AR Marketing?
VR/AR Marketing mengedepankan sebuah hal yang menjadi prioritas dari banyak perusahaan di era modern; pengalaman yang menjalin ikatan personal antara konsumen dan produk yang ditawarkan. Keberadaan VR dan AR yang masih asing — dalam konotasi positif — di tengah masyarakat memberikan rasa ingin tahu bagi calon pengguna untuk merasakan sesuatu yang belum pernah dijamah.
Integrasi dari dunia nyata dan digital digunakan bagi perusahaan untuk memanipulasi keberadaan ruang dan waktu yang memberikan sensasi emosional bagi pengguna. Hal itulah yang membuat VR/AR Marketing lebih superior daripada metode pemasaran tradisional karena memungkinkan pengguna untuk “mengalami” sesuatu ketimbang membaca atau menontonnya.
Apa Keuntungan VR/AR Marketing?
Penggunaan VR dan AR memberikan keuntungan dalam segi kompetisi pemasaran. Perusahaan menjajakan barang mereka dengan VR/AR dapat dengan efektif dapat menyampaikan pesan dan nilai dari produk yang ditawarkan dalam segi kegunaannya dengan sentuhan komersial.
Nilai kepraktisan dalam pemasaran dengan metode ini juga patut diperhatikan. Misalnya jika seseorang ingin membeli sebuah apartemen, maka ia dapat melihat produk yang diminati dari rumah tanpa perlu repot pergi ke lokasi.
Data-Data Mengenai Proyeksi VR/AR
Penelitian mengenai efektivitas dan proyeksi VR dalam dunia bisnis secara luas telah dilakukan selama bertahun-tahun dan semakin gencar dalam 3 tahun belakangan. Berikut adalah beberapa data dan angka yang dapat memberikan pengertian mengenai tingkat kesuksesan VR dan AR dalam segi bisnis:
- Diprediksi pada 1922 industri VR akan menyentuh nilai angka $33.9 juta.
- Pada 2020 penjualan headset VR akan mencapai 82 juta unit.
- 62% dari kostumer akan merasa kualitas interaksi yang lebih baik dengan merk yang menyediakan pengalaman VR atau AR.
- 71% dari kostumer menganggap merk yang menggunakan VR atau AR terkesan lebih visioner.
- Install rate dari iklan yang diakses dari VR berada di angka 12,5%. Sekedar memberikan perspektif, install rate iklan dari smartphone berada di angka 0.5% dan desktop berada di 0.2%
- Tingkat kesuksesan iklan dari VR berada di angka 29,8%. Dalam kategori yang sama, smartphone berada di angka 1% dan desktop 0,4%.
Demikian ulasan singkat mengenai digital marketing dengan bantuan VR dan AR. Apakah kamu pernah menggunakan teknologi VR atau AR sebelumnya? Apa yang kamu sukai dari pengalaman tersebut? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini.
Jika kamu ingin mempelajari lebih dalam lagi mengenai digital marketing, yuk belajar di IDS | International Design School dalam program creative course! Daftarkan dirimu sekarang!
Source:
1 2
Photo Source:
1 2 3 4