Cara Membuat Opening Film yang Mengesankan
Sebuah scene atau adegan yang menjadi opening dalam sebuah film, apapun jenis filmnya, tentunya menjadi salah satu adegan yang penting. Mengapa demikian? Ibarat sebuah kesan pertama alias first impression, opening film akan menjadi hal yang diingat dan identik dengan film tersebut. Jika pembuat film mampu menampilkan sebuah opening film yang berkesan, pastinya penonton akan semakin betah untuk menyaksikan film tersebut sampai akhir. Sebaliknya, jika dari opening-nya saja sudah kurang menarik, maka orang tidak akan terlalu bersemangat untuk menyaksikkan kelanjutannya. Berikut ini akan kita bahas beberapa cara untuk dapat menampilkan pembukaan film yang mengesankan.
-
Gunakan program khusus untuk membuat opening film
Saat ini sudah banyak software berupa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat dan mendesain opening film. Sebut saja After Effect CC atau aplikasi-aplikasi sejenis lainnya yang dapat kamu gunakan untuk membuat opening film. Cara pembuatannya pun juga tidak terlalu rumit. Namun jika kamu tidak ingin membuat pembukaan film menggunakan software, ada juga caranya. Kamu dapat menggunakan filxpress.com, karena yang kamu butuhkan hanyalah koneksi internet. Dalam flixpress.com kamu bisa memilih beberapa template atau tema video secara gratis alias cuma-cuma.
-
Tampilkan adegan ‘klimaks’ yang cukup menegangkan
Coba lihat film The Devils Rejects yang disutradarai oleh Rob Zombie ini. Film ini menampilkan opening dimana tiga orang The Devils Rejects yang tersisa kabur dari serbuan polisi di rumah mereka. Opening scene dilanjutkan dengan credit di awal yang diselingi oleh musik Midnight Rider nyanyian Allmand Brothers. Teknik freeze-cam-nya dijamin membuat kamu terkesima. Atau contoh lainnya, ketika film Fast and Furious 8 diawali dengan adegan Vin Diesel yang tengah balapan mobil hingga berujung mobilnya terbakar pun dapat membuat penonton menjadi tegang menyaksikannya. Opening–opening yang menampilkan adegan klimaks seperti ini dijamin akan membuat penonton ‘terbius’ dan tidak merasa bosan.
-
Tampilkan korelasi setiap karakter yang ada
Jika membuat opening film yang merupakan film serial atau kelanjutan, ada baiknya untuk ikut menampilkan korelasi dari setiap karakter, untuk ‘mengingatkan’ kembali kepada penonton yang mungkin sudah agak lupa dengan cerita di film sebelumnya. Lihat saja film Snatch, Guy Ritchie sebagai sutradaranya menampilkan banyak flash scene yang menunjukkan korelasi antar karakter diselingi credit title di opening film. Atau jika kamu tidak ingin menunjukkan korelasinya secara langsung, kamu dapat memberitahu penonton sedikit demi sedikit sekadar untuk ‘flashback’.
-
Jangan menghilangkan identitas bawaan sebuah film
Tips kali ini juga berlaku untuk film yang merupakan film serial dan telah ada versi sebelumnya. Sebut saja Fast and Furious yang sudah memasuki sekuel kedelapan, atau juga Starwars dan Harry Potter yang dikenal sebagai film yang berkelanjutan. Pilihlah sebuah objek yang dimuat dalam setiap opening dari film seri tersebut agar penonton ingat akan identitas film tersebut. Misalnya, film Fast and Furious yang menggambarkan adegan balapan mobil sebagai identitas dari film tersebut, diluar dari segala intrik berbeda yang terjadi pada setiap filmnya.
-
Buat opening yang tidak terlalu sulit untuk dipahami
Jika kamu berpikir bahwa pembukaan film yang menarik haruslah yang membutuhkan banyak sekali pemain dengan adegan yang super ekstrem untuk memenangkan pertarungan terhebat sepanjang masa, maka kamu salah besar. Opening film yang menarik seharusnya tidak sulit untuk dipahami, termasuk oleh penonton yang awam sekalipun. Obrolan santai yang dikemas secara menarikpun bisa dijadikan pilihan. Karena jika dari awal saja penonton sudah kebingungan, bagaimana untuk seterusnya?
-
Berikan sebuah ‘benang merah’ dengan isi film
Tentunya kalian semua ingat dengan opening sebuah film yang sangat legendaris, Titanic, bukan? Di bagian opening-nya, dikisahkan bagaimana ditemukannya harta yang tersisa dari bangkai kapal raksasa tersebut yang membawa kita pada ingatan masa lalu seorang korban selamat, yaitu Rose. Opening tersebut membawa penonton untuk mengetahui kisah cerita yang akan ditampilkan secara keseluruhan.
Bila kamu ingin menguasai bagaimana melakukan editing film dengan aplikasi-aplikasi tersebut, kamu bisa ikutan Sekolah Film di IDS | International Design School. Dengan penguasaan aplikasi yang tepat akan membuat karya film kamu menjadi lebih baik dan menarik.
Sumber: revfil.tumblr.co