Bocoran Cara Memulai Karier Sebagai Digital Illustrator
Bagi calon mahasiswa atau pun para mahasiswa yang berkuliah di jurusan Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual, dan jurusan lainnya yang berkaitan dengan desain mungkin banyak yang bercita-cita untuk menjadi seorang Digital Illustrator tetapi belum banyak yang mengetahui cara memulai karier sebagai Digital Illustrator. Di webinar berjudul “How to Start Your Career in Digital Illustration”, Errizqi Dwi C. seorang ilustrator editorial dan desainer yang bekerja di Tempo bercerita mengenai bagaimana dirinya bisa menjadi seorang Digital Ilustrator dan tips untuk memulai karier sebagai Digital Illustrator. Selain bekerja di Tempo, karya-karya Errizqi pun pernah muncul di Narasi dan Kumparan.
Langkah awal memulai karier sebagai Digital Illustrator
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah awal jika kamu ingin memulai karier sebagai Digital Ilustrator menurut Errizqi. Berikut beberapa langkahnya:
- Gunakan alat yang ada
Sebagai Digital Illustrator, tentu kamu membutuhkan alat untuk membuat ilustrasi dan membantumu membuat visualisasi karya. Ada beberapa alat yang bisa kamu gunakan yaitu smartphone, laptop/pc, tablet, pen tablet, dan display tablet. Kamu bisa gunakan alat yang sudah kamu miliki, jika nanti skill meningkat maka alat yang digunakan pun bisa semakin meningkat.
- Berkarya
Jika sudah memiliki alat, tahap selanjutnya adalah berkarya. Dengan konsisten berlatih dan belajar, skill yang kamu miliki pun akan berkembang dan waktu pengerjaan yang dibutuhkan akan relatif lebih singkat dibandingkan dengan saat kamu baru memulai berkarya.
- Paham fundamental gambar
Bagi seorang Digital Ilustrator tentu sangat penting untuk mengetahui dan memahami fundamental gambar. Beberapa fundamental yang penting untuk dipahami oleh para Digital Ilustrator adalah shapes, anatomy, perspective, composition, color, value and lighting.
- Temukan niche
Lebih baik untuk menemukan niche dibandingkan art style. Hal ini diperlukan karena setiap ilustrator pasti memiliki niche-nya masing-masing. Untuk menemukan niche, kamu bisa mulai dengan lebih mengenali dirimu sendiri, apa yang kamu sukai. Biasanya bisa dari hal yang kamu sukai, hobi, lingkungan, pengalaman, atau referensi.
Tips untuk mendapatkan klien pertama
Selanjutnya, Errizqi membagikan beberapa tips untuk mendapatkan klien pertama sebagai Digital Illustrator. Berikut tipsnya:
- Branding
Untuk strategi branding, kamu bisa menggunakan media sosialmu untuk upload karya dan menarik engagement. Dari engagement tersebut akan membuat orang-orang mengenal karya kita. Sehingga bisa memancing future client karena mungkin saja ada yang tidak sengaja tertarik sama karya kamu setelah melihat apa yang kamu upload. Dimulai dari fitur explore yang biasanya ada di media sosial, bisa meningkatkan kesempatan untuk bertemu dengan Art Director yang sedang mencari Digital Illustrator. Walau pun pada akhirnya ada kemungkinan untuk tidak bekerjasama, tetapi setidaknya kamu bisa menambah koneksimu.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk branding, yaitu:
- Micro blog
Dari micro blog, kamu bisa berbagi ilmu yang bisa diimplementasikan ke banyak orang. Gunakan judul sebagai kata kunci.
- Video
Karena sekarang banyak media sosial yang fokus ke video, maka video ini pun bisa digunakan untuk mendapatkan client.
- Short video/reels
Jika kamu tidak suka membuat video yang terlalu panjang, kamu bisa menggunakan short video/reels dan menyisipkan lagu yang populer. Dikarenakan durasinya yang pendek, short video/reels ini pun bisa diedit via ponsel.
- Connection
Saat kamu berkenalan seseorang, maka orang tersebut selanjutnya akan menjadi relasimu. Jangan lupa bahwa perlu keseimbangan antara koneksi/relasi dengan kemampuan yang kamu miliki. Beberapa sumber yang bisa membuatmu mendapatkan relasi adalah dari komunitas, event, teman, online, dan lain sebagainya.
Rintangan Sebagai Digital Illustrator
Tentu setiap pekerjaan tidak akan selalu mulus karena selalu saja ada rintangan yang melanda. Berikut beberapa rintangan yang biasanya menghampiri para Digital Illustrator menurut Errizqi:
- Art block (buntu kreativitas)
- Imposter syndrome (merasa tidak pantas berada di posisi yang dimiliki oleh kamu saat ini)
- Insecure (tidak pede dengan diri sendiri dan merasa minder jika dibandingkan dengan pencapaian orang lain),
- Skill issues (ingin visualisasi sesuatu tetapi merasa bahwa kemampuan diri belum mencapai tingkat tertentu)
Jika kamu merasakan rintangan-rintangan tersebut, kamu bisa menanggulanginya dengan take care diri sendiri yaitu dengan cara:
- Cari hobi. Bisa cari hobi selain menggambar, karena kamu sudah menjadikan kegiatan menggambar sebagai pekerjaan sehingga dibutuhkan kegiatan lain untuk menjernihkan pikiran.
- Sosialisasi. Sebagai makhluk sosial, tentunya kamu butuh untuk berinteraksi dengan orang lain, selain itu dari interaksi tersebut pun bisa menambah relasi.
- Mengingat kembali tujuan awal. Dengan mengingat tujuan kamu pada awalnya ingin menjadi Digital Illustrator, bisa membuatmu melewati rintangan ini. Karena terkadang kamu hanya sedang malas atau lelah sehingga butuh pengingat kembali mengenai tujuan awal yang kamu miliki.
- Istirahat secukupnya setelah terlalu fokus bekerja.
Dari sesi webinar bersama Errizqi ini, banyak sekali insight yang didapatkan oleh para audiens. Semoga setelah membaca rangkuman dari webinar “How to Start Your Career in Digital Illustration” ini kamu semakin yakin untuk memulai karier sebagai Digital Ilustrator ya!
Jika Kamu tertarik untuk belajar Digital Illustration, International Design School punya program yang pas yaitu Digital Design & Illustration. Program ini mengajarkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pola pikir kreatif, estetika desain, membuat ilustrasi dan strategi komunikasi.
IDS menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang proses belajar mahasiswa dalam mendesain. Perangkat lunak yang diajarkan antara lain Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, After Effects dan XD untuk kebutuhan praktik dan pengerjaan tugas.
Sumber: Bocoran Cara Memulai Karier Sebagai Digital Illustrator