Articles

Our news & Events
IDS | BTEC > Articles

Cerita Tentang Menyudahi, Web Series Kolaborasi Blibli & Visinema yang Relate dengan Millennials

16
Apr
Salah satu e-commerce asal Indonesia, Blibli, berkolaborasi dengan rumah produksi film Visinema, yang tergolong sebagai rumah produksi film penyabet banyak penghargaan. Blibli dan Visinema membuat sebuah web series berjudul Cerita Tentang Menyudahi. Rilis pada 2 Maret 2021 lalu, karya ini diciptakan Blibli demi merangkul milenial, dengan memberikan inspirasi kepada mereka agar selalu bersikap positif dan mengutamakan kebahagiaan diri di tengah tantangan yang dihadapi. Dilansir dari harnas.co, data Populix menyebutkan jika pelanggan di kategori usia milenial merupakan salah satu yang paling banyak belanja online sepanjang tahun 2020. Dua brand ambassador Blibli, Marion Jola dan ardhito Pramono menjadi pemeran utama dalam web series ini. Diharapkan dengan brand ambassador kali ini mampu semakin menjangkau kalangan muda Indonesia. Mengingat tren pelanggan muda dengan usia 25-44 tahun meningkat dua kali lipat sepanjang 2020 dibandingkan sebelumnya juga terlihat di Blibli. Bahkan pelanggan yang mayoritas berasal dari Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya dan Semarang ini 60% mewakili pelanggan dari kalangan anak muda di Indonesia. “Kami menyusun dan melakukan sejumlah strategi untuk merangkul lebih banyak generasi muda, salah satunya menggaet sejumlah brand ambassador, termasuk Marion Jola dan Ardhito, yang bisa mewakili generasi tersebut,” ujar Senior Brand Manager Blibli, Zsazsa Kartika. “Pemilihan web series pun dilatarbelakangi oleh banyaknya anak muda yang gemar menonton video online sebagai sumber hiburan,” sambungnya. Kisah yang diangkat ke dalam web series ini sangat relatable ke anak muda, karena mengisahkan tentang pekerjaan, mewujudkan impian dan hubungan dengan pasangan. “Kami mengerti keinginan dan tantangan yang dihadapi kaum muda. Sebab itu kami ingin mengangkat kisah yang disisipkan oleh pesan inspiratif, yaitu mereka harus selalu bersikap positif dan percaya diri untuk mencapai impian atau cita-cita yang diinginkan,’ lanjutnya. Web series ini nanti akan terdiri dari tiga episode. Kisah berpusat pada Marion Jola dan ardhito Pramono yang mengalami kegelisahan hidup sebagai anak muda. Namun pada akhirnya mereka berusaha untuk bangkit hingga menemukan arti bahagia yang ternyata berasal dari hal-hal sederhana yang sering mereka abaikan. Kesadaran akan kebahagiaan yang bisa ditemukan dari berbagai hal yang ada dalam keseharian hidup ini adalah pesan yang ingin disampaikan untuk menyemangati generasi muda, khususnya di tengah kondisi yang menantang ini. “Kami percaya bahwa karya film ataupun web series bukan hanya untuk menghibur, tapi menginspirasi para penonton untuk melihat hidup dari segi positif. Itulah yang mendasari terjalinnya kerja sama ini,” ujar CEO VIsinema, Angga Dwimas Sasongko. Kamu tertarik untuk bikin film atau web series yang bisa menginspirasi seperti “Cerita Tentang Menyudahi”? Kuliah film di IDS aja! Sebagai salah satu sekolah film terbaik, IDS menyediakan program Digital Film & Media Production dimana kamu bisa belajar penyutradaraan, sinematografi, penulisan naskah dan editing.
Posted in: Articles ,
Read more

Designer Harus Tahu! Nih 7 Website dengan Stok Element 3D Gratis

15
Apr
Konsep 3D dalam desain sekarang lagi populer. Kalau kamu lagi cari stock element 3D untuk tugas desain di kampus ataupun kursus desain yang gratis, ada beberapa website yang bisa kamu tuju. Intip yuk apa aja websitenya! Saly 3D Untuk mencari stok elemen Saly 3D, kamu bisa ketik keyword “Saly 3D” kemudian masuk ke dalam website www.figma.com. Website ini menyediakan berbagai model 3D super lucu gratis yang bisa di download untuk kebutuhan desain kamu. Kamu bisa dapatkan lebih dari 30 ilustrasi 3D gratis di website ini. Isometric Love Website ini menyediakan stok element 3D dengan style yang cute, mirip dengan icon 3D dalam game. Nggak cuma itu, isometric love juga menyediakan stok elemen 3D animated yang bisa kamu download dengan gratis. Smithsonian Bekerja dengan Khronos, Smithsonian secara terbuka meluncurkan open acces mereka pada bulan Februari, yang mencakup peluncuran sekitar 2,8 juta gambar 2D dan model 3D ke domain publik dengan lisensi Creative Commons Zero (CCO) yang diakui secara internasional. Selain itu beberapa platform akan diluncurkan untuk membuat membuat koleksi data, media, supaya bisa digunakan secara kreatif. Smithsonian menawarkan opsi download untuk model 3D mereka dalam bentuk glTF ™, spesifikasi bebas royalti untuk transmisi yang efisien dan pemuatan adegan dan model 3D menurut aplikasi. Free 3D Dengan 15.000+ model gratis, sulit untuk tidak menemukan apa yang kamu cari di Free 3D. Sebanyak 443.336 pengguna sudah merasakan bagaimana manfaat dari ribuan model 3D berkualitas tinggi yang bisa diunduh dari website ini. Salah satu model 3D yang paling banyak diunduh adalah, Lamborghini Avenger yang diunduh lebih dari 200 ribu kali. Archive 3D Kalau kamu ingin melihat berbagai model 3D berkualitas tinggi, Archive 3D punya itu. Website ini bahkan menawarkan model 3D tanpa biaya. Sebagian besar model 3D yang ada di sini adalah rumah, kategori yang berhubungan dengan peralatan, struktur, dapur, peralatan sehari-hari, alam, pesawat, bentuk geometris, dan lain-lain. Instructables Instructables lebih dari sekadar repositori model 3D gratis, ini adalah portal komunitas yang fantastis tempat pengguna dapat membagikan proyek DIY mereka. Website ini juga menyediakan tutorial dan instruksi tentang bagaimana membangun sebuah kreasi. Kamu juga bisa menemukan Q & A terkait dengan karya-karya desain 3D yang diajukan oleh publik. Website ini cocok untuk kamu yang sedang kursus desain dan mengerjakan proyek DIY. TinkerCAD Things TinkerCAD Things adalah portal berbagi untuk penggemar pemodelan 3D yang bekerja dengan perangkat lunak TinkerCAD Free dari Autodesk. Kamu bukan hanya bisa mengunduh model 3D gratis, tapi juga mencetaknya dalam bentuk 3D serta mengimport-nya ke Minecraft. Kamu bisa membuat model 3D, membagikannya sekaligus mendapatkan input dari para desainer lain. Itu tadi 6 website yang menyediakan model 3D gratis, bisa kamu gunakan untuk proyek DIY, ataupun tugas untuk kuliah desain maupun kursus desain. Kalau kamu tertarik kursus desain yang dibimbing oleh para ahli di bidangnya, maka IDS adalah kampus yang tepat untuk kamu. International Design School punya program Digital Design Collage dan Short Course Digital Design yang bisa kamu ikuti. Cek di sini untuk informasi lebih lanjut.
Posted in: Articles ,
Read more

5 Strategi Optimasi Sosial Media untuk Meningkatkan Traffic ke Situs Website

14
Apr
Posted in: Articles ,
Read more

Siap-Siap Dibuat Nostalgia, Venom 2 Bakal Tayang Dalam Waktu Dekat!

12
Apr
Posted in: Articles ,
Read more

7 Alasan Kenapa Branding Penting Banget Buat Bisnis

11
Apr
Posted in: Articles ,
Read more

Tips Memilih Influencer yang Tepat Buat Strategi Marketing, Followers Banyak Bukan Jaminan Lho!

10
Apr
Media sosial makin akrab dengan keseharian kita dan kamu pun pasti nggak asing dengan istilah influencer. Mereka itu orang-orang yang dinilai bisa memberikan pengaruh ke masyarakat. Bisa aja selebritis, selebgram, youtuber, blogger, atau public figure yang dianggap penting. Biasanya punya ribuan hingga jutaan followers di media sosial. Nggak heran kalau para influencer ini diincar banyak perusahaan untuk meningkatkan brand awareness dengan mempromosikan produknya. Tapi, nggak semua dari influencer mampu buat menggaet banyak audiens. Ada juga yang engagement-nya dianggap kurang maksimal. Terus, gimana cara milih influencer yang tepat ya? Kali ini, artikel dari IDS EDU yang merupakan sekolah animasi-sekolah design bakal ngasih tau soal itu. Catat! Jenis-Jenis Influencer Influencer terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan followersnya. Sebelum memilih, sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis influencer berikut: Nano Influencer. Punya jumlah followers kurang dari 10.000. Meski sedikit, engagement yang dihasilkan bisa lebih tinggi dari influencer dengan followers banyak. Micro Influencer. Memiliki followers 10.000-100.000. Biasa dikenal sebagai seseorang yang expert di bidang tertentu, misalnya seperti beauty expert, health expert, dan sebagainya. Macro Influencer. Akun dengan followers 100.000 hingga 1 juta yang target jangkauannya lebih luas dan harganya lebih mahal. Namun, engagement yang dihasilkan bisa kurang kuat. Mega Influencer. Mempunyai jumlah followers paling banyak dan lebih dari 1 juta. Umumnya berasal dari kalangan selebritis, selebgram, youtuber. Jangkauan audiens lebih luas dan banyak dikenal orang. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar. Meski engagement dengan audiens terlihat, tapi kurang kuat karena kurangnya interaksi antara influencer dan followers. Engagement Rate Penting banget buat mengecek engagement rate seorang influencer. Cara mengetahuinya bisa dengan menggunakan tools seperti Social Blade, Engagement Calculator, atau tools lainnya. Tools ini juga dapat memperlihatkan mengapa jumlah followers bisa meningkat. Pilih Influencer Sesuai Budget Sama dengan strategi marketing yang lain, menggunakan influencer sebagai metode mempromosikan produk tentu butuh biaya. Kalau budgetmu terbatas, nggak ada salahnya buat memilih nano atau micro influencer karena harganya jauh lebih terjangkau. Engagement yang dihasilkan pun kuat dan nggak sedikit dari followers bakal memberikan review produkmu. Sesuaikan dengan Target Pasar Menentukan influencer yang tepat bukan dari jumlah followersnya saja, tapi juga harus memperhatikan apakah sesuai dengan target pasar atau tidak. Misalnya saja kamu ingin mempromosikan produk kecantikan. Sebelum memasarkan, harus memasarkan riset terlebih dahulu. Kira-kira influencer mana saja yang cocok dan berkaitan dengan produk yang kamu pasarkan. Selain itu, penting juga untuk cek konten seperti apa yang disukai audiens. Konten tersebut bisa saja berupa video, gambar, atau tulisan. Pilih Influencer dengan Reputasi Baik Apapun jenis influencer baik nano hingga mega, pastikan bahwa mereka semua memiliki reputasi baik. Hal tersebut berguna buat menjaga nama baik brand dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dipromosikan. Perlu diingat, memilih influencer bukan hanya dari segi followers saja, tapi kamu harus memperhatikan hal-hal lain termasuk engagement hingga reputasi. Sekarang jadi lebih paham kan bagaimana cara memilih influencer yang tepat buat strategi digital marketing lewat media sosial? Nggak cuma itu, kamu juga bisa belajar banyak soal digital marketing di IDS-sekolah animasi dan sekolah design. Program kursus Digital Marketing di International Design School bakal ngajarin banyak hal. Kamu bisa mendalami soal jenis platform yang digunakan, growth hacking strategy, hingga menganalisa dengan Google Analytics. Yuk, ikut kelasnya dari sekarang!
Posted in: Articles ,
Read more

Violet Evergarden: The Movie, Akhir Film yang Menyentuh dan Memuaskan

09
Apr
Violet Evergarden
Posted in: Articles ,
Tags: Anime, Netflix, Series Anime, Violet Evergarden: The Movie,
Read more

The Little Things, Film Thriller yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Tentang Pembunuhan Berantai

08
Apr
Posted in: Articles ,
Read more

Memahami Makna Garis Pada Logo

07
Apr
Memahami Makna dari Garis, Tulisan, dan Warna
Posted in: Articles ,
Tags: Desain Logo, elemen garis, visual garis,
Read more

5 Hal Tentang Affiliate Marketing yang Harus Kamu Tahu!

06
Apr
Posted in: Articles ,
Read more