Blog
IDS Creative Diskusi Panel
- April 14, 2010
- Posted by: Idseductaion
- Category: News
IDS Creative Diskusi Panel (14 April 2010)
(12.30 WIB s/d 20.00 WIB)
Venue :
IDS | International Design School
Rasuna Epicentrum Walk,
Creative Entertainment Centre, 3rd Floor
Jl. H.R. Rasuna Said (sebelah Ps. Festival)
Jakarta Selatan 21960
021-29941201
Semua dimulai dari visi untuk mengembangkan dunia kreatif di Indonesia yang sangat lekat dengan komunitas. Ini yang mendorong International Design School (IDS) untuk mengadakan serangkaian acara dalam IDS Creative Festival, yang diadakan di IDS, Epicentrum Walk lantai 3. Rangkaian acara ini dimulai dengan Press Conference & Creative Panel Discussion pada tanggal 14 April 2010.
Acara puncaknya pada tanggal 17 April 2010 akan mengumpulkan lebih dari 20 komunitas untuk gathering, saling memperkenalkan komunitasnya masing-masing dalam bentuk talkshow yang unik karena ada 2 atau lebih komunitas dalam 1 panggung, ada pameran juga workshop, launching film ‘Menebus Impian’ yang akan dihadiri oleh Hanung Bramantyo, Acha Septriasa dan Fedi Nuril, ada juga recruitment, dan band performance. Semua dikemas dalam acara sehari mulai jam 12.30 hingga 20.00 WIB.
Hari terakhir dalam rangkaian IDS Creative Festival adalah pada tanggal 24 April 2010 dengan Yearbook Competition.
Press Conference
Perwakilan komunitas yang hadir pada Press Conference tanggal 14 April 2010 antara lain dari Ayofoto, Soulflou band, Gantibaju.com, Fresh, JTUG, Flick Magazine, Beoscope.com, Paper Replika Indonesia, Parkour Jakarta, Tokusatsu, id-mac, Hitman System, Wardrobe dan id-kreatif.
Creative panel discussion 1: Media Transformation in the New Media Ecosystem
Diskusi Panel dari pakar kreatif, media dan komunitas dilakukan untuk berbagi informasi tentang program dalam kemajuan industri kreatif dan pendidikan.
Pada diskusi panel pertama, diusung tema ‘Media Transformation in the New Media Ecosystem’ untuk membahas bagaimana New Media mengubah cara kita berkomunikasi. Pada diskusi panel ini, diundang sederet nama-nama berpengaruh di dunia kreatif, media dan komunitas. Sebut saja Sumita Tobing, Dekan Fakultas Komunikasi President University, Daniel Rembeth, CEO, Jakarta Post: print media, Indra Utoyo, Chief Information Officer, Telkom: telco, Antonny Liem, IYEC, Semut Api: communication, Edi Taslim, kompas.com: from print to digital media, Iwan Gunawan, Program Director, Institut Kesenian Jakarta, Junas Miradiansyah dari Radio Prambors.
Moderator diskusi panel kali ini adalah Andi S. Boediman, Founder IDS yang juga Chief Innovation Officer Plasa.com, Edi taslim dari Kompas.com menceritakan transformasi Kompas.com yang berprinsip Multiplatform, Multichannel, Multimedia (3M). Konsepnya adalah dengan membuat konten satu kali, namun dapat didistribusi berkali-kali. Selain portal, Kompas.com juga menawarkan e-Paper yang sudah dibaca 30 ribu orang per hari. Selain itu, di halaman cetak Kompas, juga diberikan QR Code sejak 15 Juni 2009, agar dari satu berita tersebut, pembaca bisa mendapatkan konten yang lebih kaya dengan lebih banyak foto, video dan update berita baru menyangkut satu berita tersebut. Perpaduan antara edisi cetak dan online membuat tracking dan measurement-nya bisa terlihat jelas statistik-nya. Konsep 3M dari Kompas.com benar-benar solid!
The winners in not only the strongest the biggest the smartest but the fastest adapters with changes situation – Junas Miradiansyah, Prambors
Strategi yang sama dilakukan juga oleh Prambors. Melihat tantangan di dunia Radio saat ini yang pangsa pasarnya mulai dikerubuti oleh media lain, Prambors memilih untuk menjadi content creator, bukan sekedar channel. Dijelaskan oleh Junas Miradiansyah, selain on air, Prambors pun membuat acara off air, on street, online dan bahkan on mobile. Untuk mengantisipasi pendengar yang sibuk, Pramborsfm.com juga menyediakan podcasting acara-acara favorite Prambors hingga 5 bulan ke belakang. Agar lebih interaktif, Prambors juga masuk ke twitter @prambors, sedangkan untuk mengenal profil pendengarnya lebih jauh, Prambors menggunakan FB. Inovasi menarik dari Prambors adalah dengan website yourdailyplaylist.com dimana pendengar punya kesempatan untuk menjadi Prambors Music Director, dimana playlist yang mereka buat bisa dipilih untuk digunakan di Radio Prambors. Seru!
Content is King
Fokus pada content juga diamini oleh Indra Utoyo CIO Telkom Indonesia. Saat ini keputusan konsumen sudah value driven. Mereka lebih peduli pada konten dan aplikasi. Inilah yang membuat Telkom berusaha membangun content seperti Plasa.com yang merupakan portal e-commerce terpercaya di Indonesia. Telkom mengkombinasikan teknologi dan konten agar ada value added yang ditawarkan ke masyarakat.
Majalah Concept menyampaikan pendapat bahwa selain konten, brand juga harus bisa melakukan leverage pada brand. Contohnya, dengan merchandise, kegiatan off air, yang akhirnya menanamkan dan menjual image brand Concept Magazine di benak audience-nya.
Solusi dari Jakarta Post untuk mensiasati perubahan kebiasaan konsumen yang multitasking, adalah dengan beradaptasi. Jika konsumen ingin mendapat berita ter-update, maka twitter Jakarta Post akan memberikannya dengan cepat. Untuk berita yang lebih lengkap, di website Jakarta Post tersedia berita dalam 150 kata. Selanjutnya, berita tersebut akan diulas lebih dalam dalam edisi cetak Jakarta Post. Dengan begitu, Jakarta Post bisa memenuhi kebutuhan customer akan kecepatan informasi, juga pendalaman masalah dalam berita, sharing Daniel Rembeth CEO Jakarta Post.
Antonny Liem dari Semut Api Colony berpendapat bahwa kesempatan digital marketing saat ini terbuka luas, lebih besar dari saat pertama kali dirintis tahun 2003. Semakin banyak perusahaan dot com lokal dan agensi yang bisa mengedukasi klien. Namun persoalannya sekarang, resource yang tak hanya punya skill, namun juga mindset dan visioner, yang terbuka dengan perubahan cepat yang terjadi di new media, juga semakin sulit ditemukan.
Menyangkut resource, Sumita Tobing dari President University menyampaikan pendapat, bahwa penyebaran teknologi di Indonesia yang belum merata, dan intens pada satu bagian saja dapat menimbulkan masyarakat yang terlalu dikontrol oleh teknologi, adalah tanggung jawab media juga agar teknologi diterima secara merata di seluruh Indonesia sehingga menghasilkan masyarakat yang kritis dan tak dikontrol teknologi.
Tantangan baru saat ini adalah mengkombinasikan bisnis, teknologi dan kreatifitas. Orang tidak cukup hanya menjadi kreatif saja, tapi harus bisa monetized design-nya, Iwan gunawan dari IKJ menuturkan. Orang bisnis juga harus kreatif, agar bisa menciptakan business model baru untuk bisnisnya. Leadership, Entrepreneur dan Creativity memang saling berkaitan. Menyadari hal tersebut, IDS bekerjasama dengan President University dan IKJ, berusaha bersama-sama menghasilkan manusia berjiwa pemimpin yang visioner dan kreatif untuk Indonesia yang lebih baik.
Creative Panel Discussion 2: Education for Future Creative Entrepreneur
Diskusi panel kedua dihadiri oleh Ronald Holoang, Managing Director, Versus Magazine, Andrew Darwis, Founder, Kaskus: internet & community, Andy Zain, MobileMonday: mobile & online community, Aoura Lovenson Chandra, Provoke & Co-Producer: media, Cahya Kusuma Ratih, Seamolec: open education, Yudi Soerjoatmodjo, British Council: international education, Bullit Sesariza, Founder/Director, A-Box: games & animation dan Mendiola B. Wiryawan, Brand Experience Designer.
Diskusi membahas tentang bagaimana pendidikan dan sharing di komunitas dapat mengembangkan jiwa creative entrepreneurship seseorang. Diskusi dipimpin oleh Arianto Bigman, direktur IDS. IDS sendiri memiliki program pendidikan Sekolah Desain, Sekolah Animasi, dan Sekolah Film.
Kaskus adalah komunitas terbesar di Indonesia saat ini dengan lebih dari 1,5 juta member. Di usianya yang 10 tahun, saat ini sudah ada Mobile Kaskus, KasPay dan Marketplace Kaskus. Kaskus berkembang menjadi tak hanya komunitas ngumpul-ngumpul, tapi juga menggerakkan perekonomian dengan marketplace-nya. Kaskus awalnya dibuat oleh Andrew Darwis untuk menyatukan orang-orang Indonesia diluar negeri untuk bertukar informasi. Ide kreatifnya yang dimulai dengan uang $7 untuk membeli domain itu kini berkembang hingga bernilai milyaran rupiah!.
Kaskus bisa berkembang sedemikian besar, karena manusia saat ini telah menjadi Homo Connectus, komentar Andi Zain, founder komunitas Mobile Monday. Manusia ingin senantiasa terkoneksi dengan teman-temannya baik di dunia online, maupun gathering offline. Mobile Monday sendiri adalah forum pengguna mobile phone, yang berkumpul untuk sharing pengetahuan, teknologi baru, berbincang, networking, dan belajar dengan active learning: say and do.
Belajar dari pengalaman dan dari lingkungan itu sangat powerful, pendapat Ronald Holoang, Managing Director Versus Magazine menceritakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh majalahnya. Namun bagaimana jika proses belajar itu tidak difasilitasi?
Selama ini di sebagian besar sekolah, belajar yang dianggap benar adalah yang bersifat akademis, namun tidak ada wadah yang layak untuk menampung kreatifitas murid-murid. Dari pengalaman itu, Aoura Lovenson Chandra dari Provoke Magazine mendirikan Majalah Provoke. Dengan membaca majalahnya, diharapkan anak-anak sekolah bisa mengenali dan menjadi dirinya sendiri serta dapat belajar mengambil keputusan individu, bukan ikut-ikutan teman.
Pelajaran yang diambil saat kuliah ternyata berbeda dengan pekerjaan saat ini? Bukan masalah. Bullit sesariza, seorang game developer, sebenarnya belajar arsitektur saat kuliah. Namun beliau dapat membuktikan bahwa ilmu arsitekturnya terpakai dalam pembuatan game. Mulai dari way of thinking, hingga knowledge dan skill-nya. Kata kuncinya adalah menjadi kreatif!
Pendidikan terbaik adalah melalui komunitas – Mendiola
Tidak ada yang namanya best education, menurut Mendiola, seorang Brand Experience Designer. Metode yang sama bisa jadi hasilnya berbeda pada orang yang berbeda. Tapi ada education yang ideal. Kita tidak belajar untuk hari ini, tapi untuk masa depan. Yang saat ini relevan, mungkin tidak akan digunakan lagi di masa depan. Yang kekal, hanya perubahan. Maka kita semua dituntut untuk belajar menjadi pembelajar, dan pendidikan terbaik adalah melalui komunitas!
Info:
021-29941201
[email protected]
Organize by :
Organizing Partner :
Media Partner :
Community Participant :