Blog
Efek Foto Instagram Lewat Photoshop
- May 5, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Dipopulerkan lewat instagram, kini edit foto lomo seakan menjadi syarat baru untuk foto yang ditampilkan di sosial media. Berbagai software pengolah foto juga berlomba-lomba memberikan fitur untuk menciptakan efek foto lomo secara otomatis atau yang kini dikenal dengan efek foto instagram.
Tetapi IDS kali ini bukan berikan cara otomatis lainnya, melainkan tutorial cara membuat efek foto instagram secara menual lewat photoshop. Cara ini memang lebih lama, namun setiap tahapan bisa dikontrol untuk bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, bukannya terima jadi seperti fitur otomatis pada umumnya.
Berikut langkah-langkahnya dengan menggunakan Photoshop CS4 atau lebih tinggi.
Langkah 1
Pertama, kamu perlu foto sebagai contoh. Kali ini dipilih foto hippies untuk memperkuat nuansa retro. Kamu bisa download foto ini dari Shutterstock (https://www.shutterstock.com/pic-57812896/stock-photo-beauty-young-woman-blowing-soap-bubbles-in-summer-day.html).
Langkah 2
Berikan efek pertama pada foto dengan cara ke layer > New Adjustment Layer > Curves dan ubah settingan RGB kurang lebih seperti yang tampil di bawah ini. Settingan ini bisa kamu sesuaikan lagi sesuai dengan selera.
Kemudian pilih Layer > New Adjustment Layer > Levels kemudian kurang output hitam yang sebelumnya di angka 0 menjadi 42. Tujuannya untuk mengurangi kontras sehingga foto lebih kental nuansa vintage. Hasilnya kurang lebih seperti di bawah ini.
Langkah 3
langkah berikutnya pilih Layer > New Adjustment Layer > Color Balance. Ubah setingan Midtones untuk magenta-green menjadi -8. Untuk Shadows, ubah tiga setingan tiga kolom menjadi +25, -2 dan -11, sedangkan untuk Highlights menjadi +12, -21 dan -25. Kamu juga bisa mengganti settingan red dan magenta untuk memberikan efek hangat pada foto.
Langkah 4
Untuk mengimbangi foto yang terlalu hangat dan terang, tambahkan kontras jadi gambar menjadi lebih dinamis. Edit di Layer > New Adjustment Layer > Hue/Saturation dan ganti nilai Hue menjadi 28, Saturation menjadi 37 dan Lightness menjadi -10. Pastikan kamu mencentang kotak Colorize sebelum melakukan itu semua.
Langkah 5
Untuk mengembalikan warna kulit pada wajah, aktifkan layer mask pada layer aktif, kemudian dengan menggunakan tool brush hitam yang lembut, perlahan sapukan kepada wajah di foto dan beberapa area di bawah leher. Dengan cara ini, area yang disapukan akan berwarna sementara lainnya tetap hitam putih.
Langkah 6
Pilih semua layer duplicate, merge (Ctrl + Shift + Alt + E). Kemudian di layer hasil merge tadi pilih Image > Adjustments > Desaturate, selanjutnya pilih Filter > Blur > Gaussian Blur dengan radius 20 pixels. Setelah itu ganti blending mode layer ke Soft Light dengan 100%.
Langkah 7
Sekali lagi, duplicate dan merge semua layer sebelum langkah ke-6. Kemudian layer hasil merge disusun di paling atas urutan layer dan lakukan edit di Filter > Blur > Gaussian Blur dengan radius 20 pixels. Pilih blending mode untuk layer ini menjadi Screen dan dengan tool Eraser (E), hapus area di wajah model dan gelembung sabun.
Langkah 8
Buat layer baru isi dengan warna hitam, ganti blending mode ke Linear Burn dengan opacity 30%. Kemudian gunakan tool brush dengan warna putih untuk menciptakan efek terang di wajah. Gunakan foto di bawah ini sebagai referensi.
Langkah 9
Untuk menciptakan efek berpendar, buat tab baru kemudian gunakan tool brush dengan warna merah (atau bisa warna lain), gunakan untuk mengecat pojok kanan atas. Kemudian gunakan tool yang sama dengan warna berbeda untuk sebagai variasi seperti terlihat di dalam foto.
Jika sudah, merge semua layer dan gunakan efek Filter > Blur > Motion Blur. Gunakan sudut 90º dan tarik glider ke paling kanan untuk distance. Setelah selesai atur blending mode menjadi screen dan kamu sekarang dapatkan foto dengan efek seperti instagram, bahkan lebih baik. Selamat mencoba.
Kamu mau belajar desain grafis? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Desain dan Kursus Desain. Kamu juga bisa dapat gelar bachelor dari Universitas ternama di luar negeri.
Sumber : 1
Mau Belajar Desain Grafis? Ikut Sekolah Desain di IDS Saja!