Mengenal 5 Elemen Penting dalam Pembuatan Logo

Seperti yang kita ketahui bahwa pengertian logo adalah sebuah simbol berupa teks, gambar maupun keduanya yang mewakili identitas sebuah perusahaan. Membuat logo tentulah tidak mudah, kita harus memperhatikan elemen penting dalam pembuatan logo. Mulai dari pemilihan bentuk, tulisan, gambar hingga warna yang menggambarkan produk dari perusahaan tersebut. Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti:

• Apa pesan yang ingin kita bagikan ketika orang melihat logo kita?
• Apakah logo tersebut mewakili produk premium atau yang bisa digunakan oleh semua kalangan?
• Apakah audiens menyukai dan memberikan respon positif menggunakan warna-warna yang lembut atau cerah?

Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kita harus memilih elemen-elemen yang tepat agar pesan yang kita inginkan sampai ke audien. Semua elemen haruslah bekerja sama untuk menciptakan logo yang sempurna.

Jadi, apa sajakah elemen yang terpenting untuk membentuk sebuah logo? Berikut kami rangkum 5 elemen penting dalam pembuatan logo:

Bentuk

Bentuk seperti bundar, persegi dan lainnya merupakan elemen yang memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk sebuah logo. Bentuk logo yang unik serta memiliki ciri khas akan mudah diingat, mudah dikenali, fleksibel tanpa menghilangkan identitas dari brand tersebut.

Contohnya adalah logo Middle State Coffee, perusahaan kopi di Colorado, Amerika Serikat. Memilih menggunakan bentuk segitiga yang berbentuk seperti pemandangan pegunungan lengkap dengan lingkaran sebagai mataharinya.

Jika diperhatikan dengan lebih cermat, kedua pegunungan tersebut secara tersirat membentuk huruf “M” yang merupakan awalan dari nama brand tersebut. Bentuknya simple, elegan dan pesan yang ingin disampaikan dalam logo tersebut juga terjawab.

Menurut artikel howbrandsarebuilt.com, bentuk-bentuk dalam sebuah logo memiliki beberapa pesan diantaranya:

• Lingkaran & lekukan: alami, lengkap, sehat, santai
• Tepi & sudut: percaya diri, berani, tak kenal takut, kepemimpinan
•  Kotak & persegi panjang: ketergantungan, kesetaraan, keamanan, stabilitas
• Garis: garis vertikal mewakili pertumbuhan dan gerakan ke atas; garis horizontal dapat diandalkan dan seimbang
• Bentuk organik: bentuk seperti awan, daun, dan tetesan air digunakan untuk menyampaikan spontanitas, kreativitas, atau proses alami

Warna

Elemen warna juga memiliki peranan penting dalam menciptakan sebuah logo. Warna berfungsi meningkatkan brand recognition/brand awareness yakni kemampuan konsumen untuk mengenali produk. Terdapat 3 faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan warna logo diantaranya:

1. Psikologi Warna
   Warna-warna yang ada di dunia ini ternyata berhubungan bahkan mempengaruhi psikologi seseorang. Contohnya, warna biru membuat seseorang yang melihatnya menjadi tenang, warna merah memberikan kesan kemewahan, dan warna hitam sering digunakan ketika berkabung/duka.Dengan memberikan warna pada logo, tentu memberikan efek dan respon yang berbeda. Contoh, warna merah dan kuning pada desain logo makanan akan membuat orang yang melihatnya merasa lapar.
2. Budaya
   Selain sisi psikologi, warna erat pula maknanya dengan budaya setempat. Putih bila di Negara Indonesia berarti suci, bersih. Akan tetapi, bila di Negara India putih dilambangkan sebagai janda.
3. Sasaran Pasar
   Beberapa industri menggunakan warna-warna khusus yang familiar digunakan. Seperti industri restoran biasanya menggunakan warna merah dan kuning, dan Hijau untuk produk-produk organic atau berhubungan dengan alam.

Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam memilih serta menyusun huruf untuk menciptakan khusus pada sebuah logo. Masing-masing memiliki karakter dan membawa kesan tersendiri. Contoh, logo Mr. Cooper Ice Cream menggunakan seni tipografi dalam membuat logonya.

Produk yang digunakan mengandung alkohol dan target audiensnya adalah orang dewasa. Sehingga, huruf yang digunakan dibuat sedemikian rupa menyerupai bentuk kiss.

Ilustrasi

Ilustrasi merupakan bentuk penegasan pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah logo. Ilustrasi juga representasi dari organisasi maupun perusahaan. Contohnya pada logo Oregon State University, salah satu kampus di Oregon, Amerika Serikat. Menggunakan ilustrasi hewan (Beaver) berang-berang pada logo mereka sehingga kampus mereka dijuluki “Beaver’s Nation”. Kemudian ditambah dengan perisai yang berbentuk seperti hati dibawahnya.

Filosofi

Didalam sebuah logo biasanya terkandung makna filosofi dari sebuah perusahaan. Hal tersebut tersimpan dalam bentuk, warna dan serta ilustrasi. Biasanya dalam sebuah logo membentuk makna dari nilai-nilai perusahaan itu sendiri maupun visi dan misi.

Logo tersusun dari elemen penting yang membentuknya mulai dari bentuk, warna serta tulisan. Bahkan tak jarang mengandung makna, filosofi hingga visi dan misi dari perusahaan. Karena itu, dalam proses pembentukan sebuah logo, perlu diperhatikan elemen penting dalam pembuatan logo, karena hal tersebut bisa membangun kekuatan dari logo itu sendiri.