Masterpiece Sinema Tanah Air: Daftar Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa
Perkembangan dunia perfilman Indonesia saat ini bisa dikatakan sangat positif. Banyak judul film Indonesia yang telah berhasil menarik perhatian lebih dari satu juta penonton. Kita sering mendengar tentang film-film Indonesia dengan jumlah penonton yang menggiurkan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa film-film karya sineas Indonesia sedang mengalami tren yang positif. Apa saja ya film Indonesia terbaik sepanjang masa? Yuk simak!
Kualitas sebuah film dapat diukur dari jumlah orang yang menontonnya. Film-film berkualitas akan selalu menarik minat banyak penonton untuk datang ke bioskop. Selain faktor pemasaran, orang-orang yang pergi ke bioskop juga sering kali mendapat informasi dari rekomendasi teman atau keluarga mereka mengenai film-film yang bagus untuk ditonton.
Berikut ini adalah daftar film Indonesia terbaik sepanjang masa berdasarkan jumlah penonton dan antusiasme masyarakat terhadap film tersebut.
1. The Big 4
Film “The Big 4” (2022) dianggap sebagai salah satu film terbaik Indonesia tahun 2022. Disutradarai oleh Timo Tjahjanto, film ini berhasil memikat penonton di seluruh dunia. Sebagai film original Netflix Indonesia, “The Big 4” bahkan menjadi film non-Bahasa Inggris dengan jumlah penonton terbanyak di platform tersebut. Penampilan Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, dan Kristo Immanuel sangat luar biasa.
Ceritanya mengisahkan kolaborasi antara seorang polisi bernama Dina dan empat pembunuh bayaran untuk mencari tahu siapa pembunuh ayah mereka. Film ini menyajikan aksi menegangkan dan cerita seru yang menghadirkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
2. Sewu Dino
Film “Sewu Dino” (2023) menjadi film horor yang sangat dinantikan tahun ini. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, yang dikenal dengan penggambaran adegan berdarah yang mencekam, film ini diadaptasi dari novel karya SimpleMan. Mikha Tambayong akan menjadi pemeran utama, beradu akting dengan Rio Dewanto, Marthino Lio, dan Karina Suwandi.
Cerita mengikuti Sri, seorang gadis kampung yang harus merawat cucu keluarga kaya yang terperangkap dalam keranda mayat karena santet yang menyeramkan. “Sewu Dino” menjanjikan suasana horor yang menegangkan dan alur cerita yang menarik, dengan gabungan bakat sutradara dan para pemain utama yang diharapkan memberikan pengalaman yang menghantui bagi penonton.
3. Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Film “Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang” (2023) adalah sekuel yang ditunggu-tunggu dari “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini” (2020) dan layak masuk dalam daftar film terbaik. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini mengembangkan kisah hidup karakter Aurora berdasarkan novel Marchella FP. Sheila Dara Aisha brilian dalam memerankan Aurora dengan kompleksitas yang menawan.
Dengan kehadiran Lutesha, Jerome Kurnia, dan Ganindra Bimo, alur cerita film ini relevan dengan kehidupan nyata. Aurora, yang bersekolah di London, menghadapi masalah hubungan yang toksik. Bagaimana Aurora akan membebaskan dirinya? “Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang” menyajikan cerita menggugah dan relevan dengan pengalaman hidup sehari-hari, dibantu oleh bakat sutradara Angga Dwimas Sasongko dan para pemain utama yang menakjubkan.
4. KKN di Desa Penari
Film “KKN Di Desa Penari” (2022) adalah film yang harus masuk dalam daftar film terbaik tahun 2022. Diadaptasi dari kisah nyata dalam thread akun Twitter @SimpleMan, film ini menarik perhatian lebih dari 3 juta penonton dengan pengalaman yang menegangkan. Ceritanya dimulai saat Nur, Widya, Ayu, Bima, Wahyu, dan Anton melakukan KKN di desa terpencil di hutan. Mereka tidak sadar tindakan mereka membangkitkan kemarahan makhluk halus di desa tersebut. Nyawa Ayu dan Bima terancam oleh Badarawuhi di Angkara Murka.
“KKN Di Desa Penari” menghadirkan visualisasi dan atmosfer yang menegangkan, membiarkan penonton merasakan ketegangan dan misteri petualangan karakter utama. Dengan elemen horor yang kuat, film ini menciptakan pengalaman menghantui bagi penontonnya.
5. Pengabdi Setan 2: Communion
Film “Pengabdi Setan 2: Communion” (2022) adalah salah satu film Indonesia terbaik tahun 2022 yang tak boleh dilewatkan. Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini akan membuat penonton merinding dengan kisah lanjutan teror sang ibu. Dibintangi oleh Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Annuz, dan Ayu Laksmi, film kedua ini lebih menyeramkan dari sebelumnya.
Rini, kedua adiknya, dan ayahnya pindah ke rusun di kota, tapi kebahagiaan mereka terganggu oleh teror mengerikan saat badai melanda. Teror yang menghantui Rini dan adik-adiknya terhubung dengan sang ibu. “Pengabdi Setan 2: Communion” menyajikan atmosfer mencekam dan cerita yang memikat, dipimpin oleh sutradara Joko Anwar yang menggambarkan ketegangan dan kengerian dengan sempurna.
6. Qodrat
Film horor yang tak boleh terlewatkan dalam daftar film terbaik sepanjang masa adalah “Qodrat” (2022), disutradarai oleh Charles Gozali dan dibintangi Vino G. Bastian dan Marsha Timothy. Ceritanya mengikuti seorang ustad bernama Qodrat yang kembali ke pesantren setelah kehilangan putranya. Tiba di desa, dia menghadapi suasana mistis dan kejadian aneh.
Puncaknya, Qodrat berusaha menyelamatkan putra seorang janda bernama Yasmin, sementara seorang yang bersekutu dengan setan meneror masyarakat. “Qodrat” menawarkan atmosfer mencekam dan kisah yang menegangkan, dibimbing oleh sutradara Charles Gozali. Penampilan Vino G. Bastian dan Marsha Timothy sebagai pasangan suami-istri juga memikat. Film ini cocok bagi penggemar film horor yang ingin merasakan sensasi ketakutan yang memukau.
7. Miracle in Cell No. 7
Film yang mengharukan, “Miracle in Cell No. 7” (2022), pantas masuk dalam daftar film terbaik. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, ini adalah remake dari film Korea Selatan yang populer. Akting Vino G. Bastian dan Graciella Abigail sangat menyentuh hati.
Film ini mengisahkan Dodo Rozak yang dipenjara atas tuduhan pembunuhan seorang gadis kecil. Dalam penjara, dia bertemu dengan teman-teman sel nomor tujuh yang membantu dia bertemu putrinya, Kartika. Kisah ini menggugah tentang hubungan ayah-anak yang kuat meskipun terpisah oleh jeruji besi.
Dibimbing oleh Hanung Bramantyo, “Miracle in Cell No. 7” menyentuh emosi dan menghadirkan cerita yang mengharukan. Akting Vino G. Bastian dan Graciella Abigail menghidupkan karakter dengan mendalam. Bagi penonton yang ingin film yang membangkitkan emosi dan menyampaikan pesan kuat, “Miracle in Cell No. 7” adalah pilihan yang tepat.
8. Ngeri-Ngeri Sedap
“Ngeri-Ngeri Sedap” (2022) adalah salah satu film keluarga terbaik Indonesia yang patut disebut. Ditulis dan disutradarai oleh Benedion Rajagukguk, film ini memiliki makna sentimental bagi banyak keluarga Indonesia, khususnya keturunan Batak.
Dalam film ini, kita akan melihat komika ternama dan aktor senior seperti Arswendy Bening Swara dan Tika Panggabean. Mereka membawakan kisah pasangan suami istri yang merindukan kedatangan anak-anak mereka yang merantau.
Pak Domu dan Mak Domu menggunakan kebohongan untuk mengajak anak-anak mereka pulang kampung, tapi kebohongan itu berbalik menimpa Pak Domu. Untuk memperbaiki hubungan keluarganya, Pak Domu berusaha meminta maaf kepada anak-anak dan istrinya.
“Ngeri-Ngeri Sedap” menyentuh hati dan mengangkat nilai-nilai keluarga. Dalam arahan Benedion Rajagukguk, film ini menghadirkan kisah emosional yang mengajarkan pentingnya pengertian dan kejujuran dalam keluarga.
Bagi penonton yang mencari film yang menggugah emosi dan menyampaikan pesan kuat tentang keluarga, “Ngeri-Ngeri Sedap” adalah pilihan yang tepat. Film ini mengajarkan arti penting memahami dan menghargai hubungan keluarga dalam setiap langkah hidup.
9. Like & Share
“Like & Share” (2022), meskipun kontroversial, sangat layak dimasukkan dalam daftar film terbaik. Disutradarai oleh Gina S. Noer, film ini menggambarkan realitas kehidupan remaja perempuan di Indonesia.
Diproduksi oleh Starvision Plus, film ini dibintangi oleh Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, dan Jerome Kurnia sebagai pemeran utama.
Kisahnya mengikuti Lisa dan Sarah, dua remaja yang penuh rasa penasaran. Lisa terjerat dalam kecanduan konten pornografi, sementara Sarah menjadi korban pelecehan seksual yang viral.
Mereka berhadapan dengan penghakiman dari keluarga dan masyarakat, menyadari bahwa perempuan masih memiliki posisi rendah di Indonesia. Film ini mengangkat isu-isu sosial yang dihadapi oleh remaja perempuan, membangkitkan kesadaran tentang peran gender, pengaruh media sosial, dan perlindungan perempuan dalam masyarakat.
“Like & Share” menawarkan ruang untuk diskusi penting tentang isu-isu sensitif yang dihadapi oleh remaja perempuan. Film ini dapat menjadi sarana untuk menginspirasi perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.
10. Before, Now & Then
“Before, Now & Then” (2022) adalah salah satu film terbaik tahun 2022. Disutradarai oleh Kamila Andini, film ini diadaptasi dari novel “Jais Darga Namaku” karya Ahda Imran.
Dibintangi oleh Happy Salma, Laura Basuki, Arswendy Bening Swara, dan Ibnu Jamil, film ini mengisahkan tentang Raden Nana Suhani, seorang perempuan Sunda pada era 60-an yang hidup dalam pernikahan yang tidak bahagia dengan seorang saudagar kaya.
Nana menjalin persahabatan dengan Ino, salah satu simpanan suaminya, dan bersama-sama mereka berharap untuk mencapai kebebasan. “Before, Now & Then” menyoroti perjuangan perempuan yang terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia, mengeksplorasi pencarian mereka akan kebebasan dan kehidupan yang lebih baik.
Dengan arahan Kamila Andini, film ini memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Melalui gambaran sosial pada era tersebut, film ini menggambarkan peran gender, kekuatan persahabatan, dan perjuangan perempuan dalam mencari jati diri dan kebahagiaan di tengah tekanan sosial dan budaya pada masa lalu.
11. Sri Asih
Film terbaik yang sering terlupakan adalah “Sri Asih” (2022), angsuran kedua dari Jagar Sinema Bumilangit. Disutradarai oleh Upi Avianto, film ini menonjol dengan alur cerita menakjubkan dan efek visual CGI yang luar biasa.
Pevita Pearce sukses memerankan pahlawan Sri Asih dengan baik, membuktikan kemampuannya. Cerita ini mengikuti perjalanan Alana, seorang gadis yang menghadapi amarah dan sosok perempuan bertubuh api. Dalam sebuah tragedi, Alana bertemu dengan Kala dan Eyang Mariani yang membongkar jati dirinya.
Alana menggali kekuatan sebagai Dewi Asih dan berjuang melawan Dewi Api. “Sri Asih” menghadirkan perjalanan Alana dalam menghadapi kekuatan gelap dan menemukan identitas dan tujuan hidupnya.
Film ini terlupakan, tetapi menawarkan pengalaman sinematik yang luar biasa dengan penggalian karakter yang kuat dan efek visual yang mengagumkan. “Sri Asih” adalah film yang menginspirasi dengan cerita pahlawan yang membangkitkan semangat dan kekuatan di dalam diri kita.
12. Mencuri Raden Saleh
Film bergenre heist pertama di Indonesia yang tidak boleh dilewatkan adalah karya Angga Dwimas Sasongko. Film ini menampilkan enam aktor muda Indonesia, termasuk Iqbaal Ramadhan dan Rachel Amanda. Kisahnya dimulai dengan penjualan lukisan palsu yang memicu rencana pencurian. Namun, mereka terperangkap dalam permainan dan merencanakan balas dendam. Film ini menghadirkan intrik menarik dengan aksi kriminal yang penuh ketegangan.
Disutradarai dengan baik, film ini menawarkan gaya visual yang menawan dan alur cerita yang seru. Dengan tema heist yang jarang ditemui di Indonesia, film ini memberikan pengalaman segar dan menghibur dengan akting memukau dan pesan yang kuat.
13. Yuni
Film “Yuni” (2021) berhasil mencuri perhatian di Festival Film Internasional Toronto 2021 dan pantas masuk dalam daftar film terbaik. Film ini menggambarkan realitas kehidupan remaja Indonesia secara jelas dan autentik. Cerita berfokus pada Yuni (diperankan oleh Arawinda Kirana), seorang gadis yang dilema dengan mitos pernikahan dan pertanyaan tentang cinta, pacaran, dan pernikahan usia dini.
Melalui perjalanan karakter Yuni, film ini menghadirkan potret jujur tentang tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh remaja dalam menemukan jati diri dan menghadapi ekspektasi sosial. Performa Arawinda Kirana mengesankan, dan sutradara berhasil menyampaikan pesan dengan narasi yang kuat dan visual yang indah. “Yuni” adalah film yang menyentuh, relevan, dan menginspirasi penonton dengan realitas kehidupan remaja Indonesia.
14. Penyalin Cahaya
Film “Penyalin Cahaya” (2021) membuat penayangan perdananya di Festival Film Internasional Busan 2021 dan pantas dianggap sebagai salah satu film terbaik. Dibintangi oleh Shenina Cinnamon, film ini mengangkat isu kekerasan seksual di lingkungan kampus atau institusi pendidikan. Cerita berfokus pada kehidupan Sur (diperankan oleh Shenina Cinnamon), yang berusaha mengungkap pelaku penyebaran foto mabuknya.
Determinasi Sur membawanya pada kebenaran yang tak pernah ia duga sebelumnya, sambil berjuang melawan sistem kampus yang terlibat dalam kasus tersebut. Film ini menghadirkan narasi yang kuat dan menggugah tentang isu yang sensitif namun penting. Performa Shenina Cinnamon sangat mengesankan, dan film ini menyoroti kekerasan seksual di institusi pendidikan dengan tujuan mengedukasi dan menggugah kesadaran penonton.
15. Ali & Ratu Ratu Queens
Film “Ali & Ratu Ratu Queens” (2021) menjadi salah satu film yang banyak diperbincangkan meskipun tidak tayang di bioskop. Dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, film ini menggabungkan komedi lucu dengan sentuhan emosional yang menyentuh hati penonton. Ceritanya mengikuti perjalanan Ali (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan) yang pergi ke New York untuk mencari ibunya. Di Queens, dia bertemu dengan empat ibu-ibu cerewet dan kocak yang akhirnya membantunya dalam pencarian tersebut. Film ini menghadirkan momen komedi yang menghibur sekaligus menggambarkan hubungan kompleks antara seorang anak dan ibunya. Performa Iqbaal Ramadhan sangat memukau, dan film ini berhasil menarik perhatian dengan penggalian cerita yang kuat dan pesan yang dalam tentang keluarga dan hubungan antarmanusia.
Tahun 2020 menjadi tahun penuh tantangan bagi industri perfilman Indonesia. Pandemi COVID-19 mempengaruhi rilis film dan penutupan bioskop. Namun, beberapa film Indonesia yang tayang sebelumnya masih bisa dinikmati melalui layanan streaming, memberikan pengalaman sinematik yang menakjubkan.
Meskipun jumlahnya terbatas, film-film Indonesia tahun 2020 menawarkan beragam genre dan kualitas yang patut diapresiasi. Terdapat film drama yang menggugah emosi, komedi yang mengocak perut, dan horor yang menegangkan.
Film-film drama menghadirkan cerita yang menyentuh dan menggugah, mengangkat isu-isu sosial, hubungan manusia, dan perjuangan hidup dengan emosi yang mendalam. Film komedi menghibur penonton dengan humor cerdas dan pesan yang mendalam. Film horor menegangkan penonton dengan kisah seram yang mencekam.
Meskipun tantangan yang dihadapi, film-film Indonesia tahun 2020 tetap menunjukkan kualitas dan daya tarik yang luar biasa. Melalui layanan streaming, penonton dapat menikmati film-film tersebut di rumah dan memberikan dukungan kepada industri perfilman Indonesia yang terus berkembang.
Mari kita nikmati film Indonesia terbaik yang luar biasa dari tahun 2020 hingga saat ini, sambil memberikan dukungan kepada industri perfilman Indonesia yang menghadirkan karya-karya berkualitas.
Apakah Kamu ingin terjun dan berkarier dalam bidang film dan ingin mengembangkan keterampilan secara profesional? Daftar kuliah sekarang di IDS, sekolah film yang terkemuka, dan raih impian Anda menjadi pembuat film yang sukses.