Blog
Fotografi Jurnalistik: Ketahui Kategorinya
- July 25, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Fotografi jurnalistik memiliki banyak arti dari para ahli. Sebut saja Henri Cartier-Bresson yang mengemukakan teori Decisive Moment. Henri yang mendirikan sebuah agen foto terkemuka ini mendefinisikan fotografi jurnalistik ke dalam sebuah foto yang berkisah, di mana dalam pelaporannya menggunakan sebuah kamera dalam waktu yang singkat dan foto tersebut mengungkap sebuah cerita.
Dalam fotografi jurnalistik, kamu akan mengenal metode EDFAT (Entire, Details, Frame, Angle, Time) yang diperkenalkan oleh Walter Cronkite School of Journalism and Telecommunication Arizona State University. Metode ini terbukti mampu memilih aspek dari sebuah cerita untuk mendapatkan gambar yang kuat karena seorang fotografer jurnalistik dituntut untuk menemukan bingkai yang tepat dan kreatif sehingga mampu mengumpulkan data yang lengkap.
Biasanya, kamu akan menemukan contoh foto jurnalistik dalam sebuah media, baik cetak maupun online. Tak seperti foto jenis lainnya, fotografi jurnalistik seperti “berbicara” karena didukung oleh sebuah caption atau teks foto yang memiliki unsur berita 5W+1H, yaitu What, When, Where, Why, Who, dan How.
Fotografi jurnalistik pun memiliki beberapa kategori, di antaranya:
1. Spot News
Dalam kategori ini, sebuah foto terbentuk tanpa ada rencana apa pun. Biasa terjadi karena munculnya sebuah bencana alam, kecelakaan, kerusuhan, dan lainnya.
2. General News
Sebuah foto yang terbentuk dengan adanya rencana atau jadwal terlebih dahulu, seperti pertandingan olah raga, konser musik, bahkan pembukaan gedung baru.
3. People in the News
Menjadikan seseorang sebagai objek foto di dalamnya atau cenderung menyajikan sebuah tokoh atau profil dengan beberapa alasan, entah karena kepempimpinannya, kelucuannya, atau seorang korban dari sebuah kerusuhan.
4. Daily Life Photo
Foto yang menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari atau human interest, seperti foto pengemis renta atau mungkin seorang ibu yang membawa sebuah karung besar di atas pundaknya.
5. Sport
Mungkin kamu sering menemukan kategori fotografi jurnalistik satu ini pada saat moment olahraga tertentu, sebut saja PON karena terkandung sebuah peristiwa olahraga dari cabang apa pun.
6. Art and Culture
Foto yang dibuat dari sebuah pertunjukan seni dan busaya, sebut saja pertunjukan teater, balet, atau konser musik.
7. Social and Environment
Sebuah foto yang yang terbentuk dari kehidupan masyarakat dan lingkungannya, seperti kehidupan warga dengan rumah di pinggir sungai.
Banyaknya kategori dalam fotografi jurnalistik membuat seorang fotografer harus tahu betul bagaimana ia menceritakannya dalam sebuah cerita singkat. Ingat! Bahwa fotografi jurnalistik harus selalu aktual, dalam arti peristiwa baru terjadi dan faktual bahwa peristiwa benar-benar terjadi tanpa adanya rekayasa. Bagaimana, kamu siap bergabung di dalamnya?
Kamu tertarik dan mau belajar fotografi? IDS | International Design School menyediakan Kursus Fotografi dan kamu juga bisa dapat gelar Bachelor dari Universitas Ternama di luar negeri.
Photo Credit : marfis75 via Compfight cc
Sumber: 1 2
Tertarik Dunia Fotografi? Ikut Kursus Fotografi di IDS Saja Yuk!