Iskandar Salim Ungkap Cara Menjadi Komikus Profesional
Melalui webinar yang bertema “How To Become A Professional Comic Artist” kreator Komik Faktap, Iskandar Salim membagikan pengalaman serta jalan yang ia tempuh untuk menjadi seorang komikus profesional.
Dalam Indonglish Faktap berasal dari kata Fxxk Up yang jika dibaca terdengar kata Faktap, yang berarti kacau balau atau berantakan. Komik Faktap adalah media berkomunikasi dengan pesan yang bebas namun tetap memiliki batasan tertentu. Komik ini dibungkus dengan humor satire.
Perjalanan Iskandar Salim Memulai Komik Faktap
Sejak Kecil, Iskandar telah menyukai menggambar ilustrasi, ia pun lulus dari jurusan Desain Komunikasi Visual.
2015, adalah tahun pertama terciptanya komik Faktap yang merupakan hasil keisengan belaka dengan membuat beberapa komik dengan humor yang menurutnya receh. Ia pun mengunggahnya di sosial media yang kemudian menarik perhatian banyak orang. Saat fanbase komik Faktap terkumpul, Iskandar pun mulai menaruh konsistensi pada karyanya.
2016, komik Faktap mulai dianggap serius orang-orang ketika Iskandar dihubungi oleh Line Webtoon & Ciayo sebagai exclusive content contributor. Pada tahun yang sama komik Faktap masuk dalam nominasi Kosasih Award untuk Best Comic Strip.
2017, komik Faktap akhirnya terbit dalam bentuk cetak melalui penerbit Bukune, hingga membuat merchandise sendiri.
2018, Penggemar komik Faktap menyentuh angka 100K pengikut di instagram, Iskandar pun mulai berkolaborasi dengan banyak brand, seperti “Bu Sushi” T-shirt sebagai hasil kolaborasi dengan Tugas Negara Bos.
2019, Melakukan kerja sama dengan gojek untuk membuat collectible toy yang memanfaatkan barang sehari-hari yang dianggap sepele untuk kampanye cendikiawan. Projek ini kemudian masuk sebagai nominasi finalis dari ajang penghargaan Citra Pariwara.
2020, tahun ini Iskandar mendaftarkan trademark registration untuk komik Faktap hingga mendirikan studio IP dan bekerja sama dengan OJK.
2021, Iskandar dipercayai untuk menyutradarai kartun animasi “Ini Budi” di Paragon Pictures.
2022, Iskandar bekerja sama dengan Blibli untuk memproduksi video-video motion comics yang digunakan sebagai media edukasi dan promosi.
Menjadi Komikus Profesional
Menurut Iskandar Salim, komikus profesional adalah orang yang menghargai keahliannya membuat komik yang kemudian dijadikan sebagai profesi untuk mendapat imbalan yang pantas untuk jasanya.
Untuk menjadi komikus profesional, maka yang harus dilakukan pertama kali adalah menghargai keahlian diri, sebab di mata masyarakat profesi sebagai komikus masih dianggap tidak penting. Menghargai kemampuan diri kita sendiri adalah langkah membangun kepercayaan bagi orang lain.
Mendapat imbalan yang pantas, bukan berarti hanya berorientasi hanya kepada materi. Namun lebih kepada penghargaan atas karya yang telah kita ciptakan.
Untuk menjadi komikus profesional, ada banyak jalan yang bisa kita ambil, contohnya:
- Komikus freelance, seperti yang dilakukan Iskandar misalnya, dari komik strip yang ia kerjakan mengundang brand untuk melakukan kerja sama dengannya. Atau bisa juga dilakukan dengan menerima commission works baik di dalam maupun luar negeri.
- Komikus web komik, saat ini ada banyak platform membaca komik yang tersedia, sehingga memberikan lebih banyak peluang kepada siapa saja yang ingin membuat komiknya sendiri.
- Komikus in house, yang dilakukan dengan melamar pada studio-studio komik.
- Dan lainnya.
Lalu, persiapan apa yang harus kita lakukan pertama kali untuk menjadi komikus profesional?
Tentu saja memiliki peralatannya!
Terdapat 2 jenis metode untuk menggambar komik, yaitu secara manual dan digital.
Alat manual, terdiri dari scanner dan komputer.
Alat digital, terdiri dari pen tablet, komputer, aplikasi gambar digital. Menggunakan alat digital terbilang lebih praktis dan memudahkan pekerjaan, karena seorang komikus sering memiliki jadwal yang cukup ketat, mulai dari revisi hingga update episode terbaru.
Dasar dari membuat komik tentu saja adalah membuat rangkaian gambar yang bercerita, maka kita juga harus melatih untuk membuat ide cerita. Ide dapat kita gali dengan banyak menonton atau membaca.
Setelah mendapat ide, kita perlu untuk menyusun struktur cerita. Belajar menyusun struktur cerita memiliki keilmuannya sendiri yang lebih kompleks.
Jangan lupa juga untuk membuat karakter komik! Cara termudah untuk membuat karakter komik adalah dengan melihat orang-orang di sekitar kita, kamu bisa mencari keunikan dari mereka. Agar karakter komik tidak dipandang hanya sebagai objek dua dimensi, kamu juga perlu memberi mereka kepribadian dan detail visual yang diperlukan.
Karena komik berbentuk web, kita harus memahami cara bercerita secara sekuensial. Cara bercerita harus disesuaikan dengan bentuk komik, apakah berbentuk tradisional dari kiri ke kanan, berbentuk vertikal seperti webtoon, atau berbentuk komik strip.
Komik adalah berisi gambar cuplikan dari sebuah adegan, sehingga kreator harus memahami adegan mana yang penting untuk dimasukkan ke dalam panel atau kapan kita harus memberi jeda dalam setiap panel.
Sehingga kita perlu memahami angle, framing, mood, dan lainnya.
Selanjutnya adalah melatih skill menggambar, yang bisa diperoleh dengan berlatih sendiri / otodidak atau mengikuti sekolah / kursus menggambar.
Dengan mengikuti sekolah / kursus menggambar kamu dapat lebih memahami anatomi, gestur, ekspresi, perspektif, warna, dan aspek lainnya saat hendak membuat komik.
Menggambar pada selembar kertas mungkin tidaklah sulit, namun belajar menggambar dengan terampil dapat memakan waktu yang lama. Iskandar Salim menyatakan jika menggambar adalah proses belajar yang berjalan terus selama hidup. Dengan banyaknya aspek yang harus kamu pelajari untuk menjadi komikus, terdengar begitu sulit. Komikus sendiri bukan lah profesi yang sesepele kelihatannya.
Namun, proses tersebut dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat dengan memiliki dukungan yang tepat. Selain dari lingkungan sekitar, dukungan bisa didapat melalui tempat menempuh pendidikan.
International Design School (IDS) adalah sarana yang tepat untuk mendukung terciptanya para komikus. Selain dibekali dengan kurikulum yang dibutuhkan seorang komikus, IDS juga mendampingi siswanya dengan para profesional di bidang desain dan ilustrasi.
Kalau belajar adalah kunci menjadi komikus, maka bergabung di IDS itu harus. Yuk segera daftarkan dirimu jika kamu ingin menjadi komikus, IDS mempunyai College Program Digital Design and Illustration, kembangkan potensimu bersama IDS | International Design School.