Blog
Jenis Desain Grafis di Dunia Profesional
- June 25, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Desainer grafis adalah profesi yang, pada esensinya, menyampaikan pesan secara visual dalam bentuk yang variatif. Pesan tersebut bisa berbentuk gambar dua dimensi, digital atau animasi. Desain bertujuan untuk menangkap perhatian audiens sambil menyampaikan pesan yang memiliki tujuan spesifik.
Desain grafis adalah bagian integral dalam bisnis secara luas, terutama di zaman modern seperti sekarang dimana digitalisasi semakin marak dalam perputaran roda ekonomi. Pemahaman konsumen mengenai nilai produk yang ditawarkan adalah komponen penting dalam keberhasilan penjualannya. Semakin bertambahnya bidang industri membuat jenis desain yang dikerjakan juga lebih terspesialisasi.
Kali ini, IDS | International Design School akan membahas mengenai jenis-jenis desain grafis yang digunakan oleh berbagai pelaku bisnis, organisasi sosial, pemerintahan atau bahkan instansi pendidikan. Yuk, kita simak!
Environmental
Desain jenis ini bertujuan untuk memberikan gambar yang menarik, memberikan arahan, informatif dan mudah diingat sehingga memperkuat ikatan antara manusia dan tempat tersebut. Sejatinya, environmental design dibuat untuk memberi tahu dimana seseorang sedang berada dan kemana mereka harus pergi. Di sisi lain, desain environmental juga bertugas untuk berkomunikasi dan menceritakan sebuah pesan yang melambangkan tempat yang sedang dikunjungi tersebut. Diperlukan pemahaman mengenai desain grafis, arsitektur dan bahkan desain industrial yang mendalam untuk bekerja di cabang desain ini.
Marketing and Advertising
Disaat orang mendengar kata graphic design, pemasaran adalah hal yang boleh jadi dipikiran pertama kali. Marketing dan advertising memiliki tujuan utama yang sangat jelas; menyampaikan pesan secara terperinci mengenai produk yang ditawarkan kepada audiens dan mengkonversikannya menjadi keputusan pembelian. Maka dari itu, graphic designer yang bergerak di bidang ini harus memiliki pemahaman dalam segi pemasaran, hubungan masyarakat dan tren yang sedang digandrungi oleh masyarakat. Berkembangnya zaman mengharuskan perusahaan untuk memerhatikan konsep desain tidak hanya untuk packaging produk secara fisik melainkan juga digital. Beberapa platform yang lumrah digunakan untuk mendongkrak pembelian adalah media sosial, e-mail dan website.
Publication
Salah satu jenis graphic design yang tradisional, publikasi telah ada sejak awal sistem menulis ditemukan. Kendati demikian, konsep desain dari buku, majalah dan koran telah berevolusi dari waktu ke waktu yang mengharuskan desainer untuk terus beradaptasi dengan perubahan. Secara garis besar, desainer publikasi sejak dahulu memiliki pemahaman mengenai elemen dalam tampilan seperti warna dan tipografi. Akan tetapi, era digitalisasi mengharuskan desainer untuk memahami prinsip dalam mendesain yang disebarkan melalui media elektronik seperti newsletter dan e-book.
Motion
Motion adalah jenis desain yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya komponen krusial dalam proses marketing ataupun pembuatan sebuah produk. Iklan komersial, bumper visual, intro film dan video game menjadi lahan bagi para motion designer untuk bekerja. Semakin berkembangnya konten hiburan dan pemasaran yang berorientasi visual selama beberapa tahun belakangan ini, besar kemungkinan motion designer akan menjadi profesi yang semakin dicari oleh perusahaan di masa mendatang.
User Interface (UI)
Desain UI bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen disaat mereka menggunakan sebuah aplikasi atau device dan menjadikan mereka sebagai pengguna tetap dari produk tersebut. Pengalaman visual yang menyenangkan tersebut adalah keseimbangan dari tampilan estetika dan penggunaan yang praktis. Hal itu merupakan kombinasi dari banyak komponen seperti microinteraction, grafik dan dimensi dari device yang digunakan oleh pengguna. Beberapa contoh konkrit dari hasil kerja desainer UI adalah video game, aplikasi mobile dan desktop serta desain website.
Packaging
Tentu kita tahu bahwa kemasan dari produk yang kita temui tidak hanya berfungsi untuk membungkus barang yang dijual, tetapi juga untuk menyisipkan pesan dari komoditas tersebut. Tetapi, banyak orang yang tidak menyadari tingkat signifikansi dari penampilan produk akan keputusan pembelian konsumen. Desainer packaging bertugas untuk mendesain tampilan yang ditentukan secara strategis oleh perusahaan untuk mengambil perhatian pembeli. Penting bagi desainer untuk mengerti cara kerja warna, gambar dan tipografi di pasar dan menjadikannya alat utama bagi perusahaan untuk terus berkembang.
Corporate
Branding dari sebuah perusahaan mengharuskan mereka untuk menciptakan logo, kartu bisnis, newsletter bisnis atau majalah internal yang dapat merepresentasikan nilai-nilai yang dikedepankan. Corporate designer ditugaskan untuk memberikan identitas bagi sebuah perusahaan sebelum produk mereka dilihat oleh konsumen di pasar. Hal itu membutuhkan pemahaman prinsip desain yang mendalam tetapi juga esensi dari perusahaan yang diwakili. Dengan demikian, perusahaan memiliki konsistensi dalam segi penampilan dan value sehingga pembeli akan tetap setia menggunakan produk yang ditawarkan.
Nah, begitulah uraian IDS | International Design School mengenai jenis-jenis desainer grafis. Apakah kamu memiliki rencana untuk terjun ke dunia desain grafis? Bersama IDS | International Design School kamu akan mendapat dari bimbingan dosen berpengalaman profesional dengan durasi perkuliahan yang singkat selama 20 bulan. Yuk, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu sekarang!
Source:
1 2 3
Photo Source:
1 2 3 4 5