Keuntungan Belajar Visual Effect dan Prospek Kerja Industri Kreatif Digital

Visual effect atau yang biasanya disingkat Visual FX merupakan cara memanipulasi gambar dari film dengan memberikan efek tertentu. Proses ini dilakukan untuk menghasilkan adegan yang sulit dilakukan karena berbahaya, adegannya mahal atau mungkin menghadirkan imajinasi ke dalam alam nyata.
Proses visual effect ini dibantu dengan menggunakan komputer, karenanya disebut CGI (Computer Generated Imagery). Selain CGI, dalam visual effect juga terdapat istilah motion control untuk memanipulasi gerakan dan matte painting untuk menghasilkan ilusi lingkungan. Pengaplikasian metode ini seringkali kita jumpai di film bergenre action atau science fiction yang saat ini tumbuh dengan pesat.
Dengan adanya teknologi yang semakin maju, berbagai adegan berbahaya dan imajinatif yang sebelumnya tak bisa dipikirkan logika kini menjadi mungkin terjadi di dunia maya. Contohnya, syuting adegan berbahaya di atas pesawat atau benda bergerak lainnya seperti di atas bus atau kereta api kini cukup dengan beberapa setting area, sisanya akan disempurnakan oleh proses CGI.
Keuntungan Belajar Visual Effect
Penjelasan singkat di atas bisa memberikan gambaran apa yang dipelajari ketika mendalami visual effect. Kamu yang serius tertarik menggeluti dunia visual effect akan mempelajari materi pembuatan grafis 2D dan 3D, baik secara konsep maupun penguasaan aplikasi komputer. Yang populer di antaranya, 3ds max, Autodesk Maya, SketchUp dan masih banyak lainnya.
Kemampuan teknis lainnya yang perlu dikuasai saat menggeluti visual effect adalah pembuatan animasi, komposisi VFX dan skill kombinasi menggunakan beberapa aplikasi pengolah gambar komplek seperti Autodesk Maya, Autodesk Mudbox, Adobe After Effect, dan Adobe Premiere. Selain teknis di atas, kalian juga akan dibekali materi manajemen project, paska produksi hingga mempelajari storytelling.
Peluang kerja di bidang industri kreatif digital
Banyak sekali profesi yang menanti jika kita menggeluti visual effect, terutama di industri kreatif digital, terutama industri film. Menurut situs filmindonesia jumlah total penonton film Indonesia di sepanjang tahun 2019 sebesar 22.429.172 orang.
Karena pasarnya masih luas tadi, kebutuhan akan SDM yang menguasai visual effect ini juga sangat tinggi. Ini yang kemudian menjadi kesempatan bagi kamu yang menguasai visual effect, untuk mengisi beberapa posisi berikut:

1. Graphic Designer

Dalam industri kreatif, graphic desainer bertugas menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion.

2. Illustrator

Mirip dengan graphic designer, Illustrator sama-sama bertugas menciptakan grafis tetapi juga punya kemampuan untuk membuat storyboard. Illustrator banyak dibutuhkan perusahaan kreatif seperti production house film, biro agensi iklan, dan penerbitan.

3. Web Designer

Mendesain website agar menarik secara desain visual dengan mengakomodir kebutuhan teknis seperti UI dan UX.

4. Creative Director

Creative director punya peran penting sebagai pengarah konsep dalam proses pembuatan konten visual. Creative director juga dibebani keahlian untuk bisa memahami konteks tampilan visual disesuaikan dengan kondisi psikologis audiens. Biasanya jenis profesi ini sering dibutuhkan di bidang periklanan.

5. Art Director

Di industri periklanan, art director berperan untuk menerjemahkan teks copywriter ke dalam bentuk visual.
Selain beragam profesi di atas, banyak peluang kerja lainnya di industri kreatif digital. Kamu juga bisa terikat ataupun sebagai freelance per project. Kamu bisa mendalami bidang ilmu ini dengan mengambil kelas singkat baik online maupun offline atau bergabung dengan Indonesia Design School (IDS) yang mempunyai kualifikasi yang diakui secara internasional dan tenaga pengajar profesional.
Tak perlu bingung lagi mencari tempat mengasah ilmu di bidang industri kreatif. Kamu bisa bergabung dengan Indonesia Design School (IDS) untuk memulai karir profesional kamu di industri kreatif.
Sumber: 1 2