Para Ahli Teknologi: Konsep Baru Web Design Nggak Ada Habisnya!
Para netizen ingin menggunakan websitenya, baik untuk personal, bisnis, pendidikan, hiburan, atau lainnya. Pada zamannya sekitar tahun 1990, ada website yang cukup mahal seperti Dreamweaver, Macromedia, Flash, yang sulit dipelajari untuk membuat web design.
Pada 1991, creator World Wide Web, Tim Berners-Lee merilis website pertama di dunia. Tapi sayang, original websitenya tidak langgeng sampai hari ini, dan hanya ada copy nya yang dibuat tahun 1992. Pada Januari 1993, hanya ada 50 server web di seluruh dunia. Sedangkan di pertengahan tahun itu juga, ketika WWW dibuat gratis, 500 server akhirnya bisa tersedia. Ratusan platforms mulai menawarkan template desain web page, dan seiring bergantinya tahun, malah semakin mudah untuk dibuat.
Tapi, dunia web development akan berkembang, dan selalu ada ruang untuk ide-ide kreatif para ahli teknologi.
RANGKAIAN—Website memiliki front ends dan back ends. Para pembuat coding tugasnya paling akhir, dan para administrator page menjaga konten dan public interface, atau back end. Akhir-akhir ini, web building bisa digunakan untuk halaman internet, aplikasi mobile, atau laman untuk jaringan pribadi yang sering disebut intranet. Sedangkan coding fokus di hal seperti style, layout, dan inter aktivitasnya.
Para pengembang front end, atau lebih dikenal dengan client-side scripting, adalah behind the scenes-nya. Ketika pengguna menggunakan website, front end menyampaikan ini ke back agar bisa dieksekusi. Layer berikutnya adalah database, berisi semua hal yang diperlukan website agar bisa berjalan seperti yang diinginkan. Layer ini mengakses, mengatur, mengedit dan menyimpan konten.
MASA DEPAN—Web development mengembangkan fitur dan fungsinya dengan sangat cepat. Karena ekspektasi pengguna juga terus berkembang. Salah satunya adalah pengembangan website di ponsel. Salah satu terobosan adalah ketika pengguna semakin sering mengakses website, makan akan semakin powerful mobilitasnya, hal ini didukung dengan progressive development. Akhirnya bisa menjadi mobile app terbaik, bisa diakses meskipun offline, tidak loading lama karena semua informasi tersimpan di penyimpanan, bukan di perangkat.
Tidak seperti aplikasi pada umumnya, progressive development tidak harus diinstal. Dampak positifnya adalah, tahun 2021, 54,8% website di seluruh dunia diakses melalui mobile device. Maka, mendesain website untuk bisa diakses melalui ponsel adalah prioritas untuk saat ini, karena bisa meningkatkan traffic dari website itu sendiri.
FORTHCOMING—Selain itu, fitur yang juga sedang dikembangkan adalah Voice search. Lebih dari 55% anak muda dan 44% dewasa menggunakan voice search. Fitur voice search ini meningkatkan traffic dari website manapun. Selain itu, teknologi yang merupakan pengembangan juga adalah AMP (Accelerated Mobile Pages), yang mengoptimalkan halaman untuk semakin mudah dimuat. Kecepatan dari website yang didesain AMP adalah 2 detik saja, daripada kecepatan wifi reguler dengan internet rendah yang bisa memakan waktu 22 detik. AMP ini dirancang untuk mempermudah para pemilik small business agar websitenya tetap bisa diakses tanpa gangguan di seluruh dunia.
MOTION—Banyak sekali inovasi di bidang website, tapi user motion interface juga cukup memikat, karena perannya adalah untuk membuat website menarik. Teknologi ini membuat para developers mampu membuat motion dalam aplikasi. Perpaduan antara animasi dan transisi yang mampu memikat pengunjung. Animasi bergerak atau motion animated akan memudahkan pengguna dan memberikan view yang menarik seperti video game saat mengunjungi website.
Selain motion, hadir juga inovasi single-page design. Karena akhir-akhir ini user lebih prefer dengan yang simpel, maka para developer juga memberikan nya. Website yang benar-benar satu page panjang, terdiri atas semua informasi yang diperlukan user. Tidak lagi perlu menu atau navigasi yang ribet. Satu page saja, tapi memuat semua informasi.
Intinya, perkembangan web design ini mungkin tidak seluruhnya cocok untuk semua. Tapi, tetap harus dipelajari dan beradaptasi. Harus selalu update dengan semua tren, agar bisa menyesuaikan kenyamanan pengunjung website.
Jika kamu berkeinginan untuk berkarir di dunia design, kamu bisa mendapatkan bachelor’s degree melalui Program College Digital Design and Illustration di IDS (International Design School). See you there!
Sumber: newsismybusiness.com