Blog
Kunjungi Australia di Setiap Musimnya
- March 19, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Kamu tahu kalau Australia memiliki empat musim? Sebut saja musim panas, musim gugur, musim semi, dan musim dingin. Keempat musim ini alami oleh sebagian besar negara dan musim basah dan kering di utara tropis. Uniknya, Australia ini memiliki acara sendiri setiap musimnya. Negara ini seolah mampu menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Australia saat musim apapun. Kamu memiliki rencana liburan ke Australia? Jika ya, lihat dulu daftar acara di setiap musimnya. Jadi, kamu tak bingung berkunjung pada saat musim apa.
1. Musim Panas
Musim panas di Australia ini terjadi pada Desember hingga Februari. Jika kamu berkunjung ke Australia pada saat musim panas, jangan lupa untuk ke Pantai Bondi di Sydney sampai Bronte. Atau kamu bisa ke pantai Hobart yang bersejarah sambul mencicipi makanan dan anggur Tasmania. Tak hanya itu, ada acara lain yang diadakan saat musim panas di Australia, sebut saja pertandingan kriket kelas dunia, tenis Grand Slam, festival musik, dan acara budaya di udara terbuka. Dan jangan lupa untuk datang ke Cagar Alam Tidbinbilla di Canberra untuk kamu yang mau lebih dekat dengan satwa asli Asutralia dan kaum Aborigin. Wah, yang tak kalah seru habiskan perayaan tahun barumu di Australia.
2. Musim Gugur
Jika kamu berkunjung ke Australia di antara bulan Maret hingga Mei makan kamu akan merasakan musim gugur di sana. Musim ini tak ada di Indonesia dan Australia menawarkan banyak tempat wisata asyik saat musim gugur tiba. Jelajahi perkebunan anggur dan pedesaan serta gutan berkabut di Yarra Valley atau tengok langsung pusat kuliner dan anggur di Kota Sydney. Arahkan perjalanan Anda ke Taman Nasional Litchfield yang rimbun di Teritorial Utara atau menuju Kununurra di Australia Barat untuk mengikuti Ord Valley Muster. Di musim gugur ini, juga akan ada festival kuliner hingga fashion dan Grand Prix di Melbourne. Untuk kamu yang suka memancing, coba rasakan perbedaan memancing di Koridor Sungai Murrumbidgee di Canberra.
3. Musim Dingin
Musim dingin di Australia terjadi saat bulan Juni hingga Agustus. Salju di mana-mana memungkinkan kamu untuk bermain ski dan papan luncur di sepanjang lereng Salju Victoria atau kamu juga bisa snorkeling di perairan Great Barrier Reef di Queensland. Pernah menyaksikan ikan paus yang bermigrasi? Di Australia kamu bisa menjelajahi pantai-pantai sambil menyelam melihat satwa laut yang menakjubkan. Dan jangan lupa untuk bernapak tilas di jalur bunga liar Australia Barat, atau alami langsung budaya festival yang unik di Teritorial Utara.
4. Musim Semi
Di bulan September hingga November, hampir seluruh kawasan Australia sedang mengalami musim semi. Di musim ini, akan ada Melbourne Cup yang menghadirkan banyak pertunjukan, sebut saja opera, musik jazz, blues dan seni pahat. Jelajahi puncak-puncak pohon kuno di Hutan Hujan Daintree yang terdaftar sebagai Warisan Dunia di Queensland. Ke Australia tanpa melihat kangguru? Saksikan pertunjukan satwa liar dan bunga liar di Pulau Kanguru Australia Selatan. Dan di Canberra, pada musim akan ada banyak bunga mekar di Floriade atau ikuti perjalanan wisata dari taman-taman bunga yang bermekaran di Tasmania ke tujuan wisata alam yang bersejarah.
Jadi, saat musim apa kamu ke Australia? Selamat berlibur!
Kamu bisa ikutan International Pathway Program dari IDS | International Design School, yang merupakan solusi untuk kamu yang ingin melanjutkan kuliah di Australia dengan biaya hemat dan terjangkau. Untuk program ini, IDS bekerjasama dengan dua universitas terbaik di Australia, yaitu Griffith University dan JMC Academy.
Sumber: australia.com
[button link=”https://www.idseducation.com/ids-programs/universitas-di-australia/” type=”big” color=”red”] Mau Kuliah di Australia? Ikutan International Pathway Program di IDS Saja![/button]