Blog
Lebaran Sebentar Lagi, 4 Inspirasi Desain Bernuansa Islami
- May 14, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Bagi paham tentang dunia grafis, pasti telah mengetahui bahwa desain grafis memiliki jenis dan gaya yang berbeda-beda. Terlebih ketika bulan suci Ramadhan tiba. Desain grafis bernuansa islami akan lebih sering digunakan untuk keperluan komersial dan sebagainya.
Gaya desain yang islami sebenarnya dihasilkan pertama kali pada sekitar abad ketujuh dan terbukti memiliki pengaruh besar terhadap beragam seni maupun berbagai media di seluruh dunia. Kamu pun bisa menjumpai polanya di keramik, ubin, kaca, dinding, dan masih banyak lagi. Berikut karakteristik desain bernuansa islami yang bisa jadi inspirasi kamu saat lebaran nanti.
1. Pola Vegetal
Desain dengan pola vegetal sebagian besar motifnya menampilkan ornamen-ornamen yang menyerupai tumbuh-tumbuhan dengan bentuk melengkung yang terkadang disertai daun, rerumputan, atau bunga. Pola vegetal kerap juga disebut dengan istilah arabesque (Arab). Berasal dari Mediterania Timur, ide yang mendasari pola ini yaitu Taman Surga.
Salah satu karakteristik yang menarik dari pola vegetal adalah bahwa polanya tidak memiliki batas dalam bentuk dekoratif mereka. Motif desain vegetal kerap dijumpai di berbagai barang-barang seni seperti ukiran furniture, kain batik, sulam, tenun, dan lain-lain.
2. Kaligrafi
Secara umum kaligrafi sendiri terdiri atas dua kelompok, yaitu Kaligrafi Timur dan Barat. Oleh karenanya, kaligrafi tidak hanya dijumpai di dalam bahasa Arab, tetapi juga ditemukan dalam bahasa Mandarin, Jepang dan bahasa lain yang tidak menggunakan huruf latin. Namun, kaligrafi lebih banyak digunakan untuk beragam seni Islami. Huruf Arab merupakan salah satu bagian dari kekayaan kaligrafi. Kaligrafi sendiri merupakan tulisan indah yang diaplikasikan dalam media tulisan, lukisan, maupun pola 2 atau 3 dimensi.
Usia dari kaligrafi telah ada sejak berabad-abad yang lalu dan terintegrasi dengan kemampuan artistic serta religiusitas. Tak hanya digunakan sebagai tulisan, tapi juga untuk menghias kayu, arsitektur, kaca, logam, keramik, dan sebagainya. Kaligrafi dianggap sebagai yang paling mulia dari semua unsur seni Islami. Meski tak setiap orang bisa membaca dari apa yang tertulis, semua tahu bahwa kaligrafi memiliki dan mengungkapkan makna serta keindahan.
3. Pola Geometris
Jenis desain grafis yang juga bernuansa islami yaitu pola geometris. Meski tampilannya hampir serupa dengan desain pola geometris lainnya, namun sejumlah ahli matematika meyakini bahwa pola geometris islami merupakan pola terkompleks yang pernah dibuat. Hal itulah yang menjadi pembeda geometris islami dengan pola geometris lain. Proses membuatnya tak mudah, perlu ketelitian matematis dalam membentuk setiap polanya.
Pilihan desain penting untuk menentukan pola yang ingin dibuat dan mengawalinya dengan potongan garis dan lingkaran untuk dihubungkan dengan garis lurus. Seringkali lingkaran menjadi dasar utama saat membuat pola geometris seni islam, meski tak sedikit juga yang menggunakan pola dengan bentuk kotak, segitiga, heksagonal, atau segi lima.
4. Warna-Warna Kuat
Penggunaan aneka ragam warna sudah menjadi ciri khas pada benda atau karya seni Islam. Warna berfungsi untuk memperkaya elemen dekoratif, serta menghadirkan kesan yang indah dan menawan pada benda yang dibuat. Jika kamu sering melihat desain grafis islami, baik di tempat ibadah seperti masjid atau karya seni yang lain, sebagian besar didominasi oleh warna-warna kuat seperti biru, hijau, toska dan merah.
Warna-warna tersebut sering digunakan atau digabungkan bersama. Hal tersebut membuat orang yang melihatnya, langsung menghubungkan warna-warna tersebut dengan sesuatu yang berbau agama Islam.