Lukisan Unik Berbahan Abu Vulkanik Kelud

Seperti yang kita ketahui, sekarang Jawa Timur tepatnya Kediri sedang berduka. Gunung Kelud meletus dan memporak-porandakannya. Abu vulkanik Kelud bahkan rata menyelimuti bagian Jawa. Semua orang sedih, semua ikut merasakan dampaknya.

Tapi  tunggu dulu, haruskah setiap bencana disikapi dengan loyo, lemah, tak bersemangat? Sedih boleh, tapi jangan berlarut. Hal postif ini ditunjukan oleh seorang pemuda kreatif asal Yogyakarta bernama Taufik.

Saking tebalnya abu vulkanik sisa letusan gunung Kelud, hingga mampu menutupi terasnya. Namun, hal tersebut justru menginspirasi pemuda Yogya itu. Awalnya Taufik kesal dengan abu membandel yang tak kunjung bersih. Alih-alih melanjutkan tugasnya, ia malah mendapat ide. Ia berpikir bahwa abu vulkanik yang menyebar itu adalah sebuah kanvas besar yang menunggu untuk digarap.

Atas dasar pemikiran kreatif itu, Taufik membuat lukisan Albert Einstein yang ia selesaikan dalam kurun waktu kurang lebih 90 menit.

Lukisan itu bukan hanya gambar semata. Namun, melalui lukisannya ia ingin menciptakan hiburan. Menginspirasi dan mengajak warga Yogya agar tetap semangat dalam menghadapi cobaan. Sehingga warga tak hanya berlarut dalam kesedihan.

Salut deh sama Taufik. Memang kreatifitas itu tak mengenal waktu dan tempat. Kalian mau seperti Taufik? Jago gambar dan mampu menghasilkan karya spektakuler? Bisaaaaa~

Kamu hanya perlu mengembangkan bakat desain grafis kamu dengan Sekolah Desain di IDS. Kalau kamu ingin yang singkat juga ada Kursus Desain dan Program CBC yang ada setiap minggunya.  Jika kamu ingin kuliah di luar negeri kamu juga bisa ikut Program Pathway International yaitu kuliah di Australia dengan harga hemat. So, tunggu apalagi! ayo daftar supaya kamu semakin berkembang di dunia desain grafis.

Untuk info media sosial jangan lupa cek website IDS, follow @idseducation di Twitter, like page IDS Education di Facebook dan tambahkan plus dan jadikan IDS Education di circle friends kamu di Google+. Supaya kamu bisa terus mendapatkan info dari IDS.

Sumber: 1