Blog
Memahami Pentingnya Scoring Musik dalam Film
- February 28, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Scoring adalah salah satu aspek yang paling terabaikan di kalangan penikmat film terutama casual watcher. Saat film bisu mulai merebak di pasaran, esensialisme scoring dalam penceriteraan sepanjang film sangat krusial. Beberapa tahun setelahnya saat perkembangan teknologi memungkinkan industri film untuk menempatkan dialog verbal, scoring tetap menjadi elemen vital dalam film. Hal itu menunjukkan bahwa peran scoring dalam penyampaian narasi film tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dari figur kawakan di dunia perfilman tradisional seperti Hans Zimmer dan John Williams, hingga nama-nama besar dari industri musik seperti Thom Yorke dan Jonny Greenwood dari band Radiohead serta Damon Albarn dari Blur telah mencoba peruntungannya di dunia film scoring. Sedihnya, kontribusi mereka dalam film yang dilepas ke pasaran sering kali diremehkan.
Penonton, bahkan yang mungkin kritikus film, cenderung lebih memperhatikan kinerja aktor, sutradara, sinematografer atau penulis naskah sebagai faktor utama keberhasilan film. Meskipun ada beberapa film yang minim scoring dan disukai oleh kritikus dan penggemar seperti No Country For Old Men, namun banyak film yang bergantung pada kualitas composer untuk menyampaikan cerita yang menyentuh penonton.
Bayangkan bila aspek visual dalam Star Wars atau The Godfather tidak dibarengi dengan scoring yang mumpuni. Pesan naratif dan emosional yang disampaikan mungkin tidak bisa dipahami secara maksimal atau bahkan penonton merasa canggung saat menonton.
Meskipun demikian, bagian paling penting dalam proses scoring film adalah meleburkan elemen musik dan gambar menjadi sebuah kesatuan. Tujuan dari scoring adalah meningkatkan kualitas pengalaman penonton dalam menyaksikan film tanpa menyita perhatian mereka ke musik yang diperdengarkan. Keindahan dari scoring adalah suara yang diperdengarkan tanpa disadari bisa memanipulasi emosi dari penonton.
Penting bagi para filmmaker untuk memahami lalu menentukan secara jelas gambaran mengenai hasil akhir dari produksi film yang akan atau sedang di garap. Mengetahui kebutuhan dari film yang sedang dikonstruksi sangatlah vital dalam menentukan komposisi dan intensitas scoring yang akan dipergunakan. Jika script dan visi dari sutradara menginginkan penonton untuk merasakan secara lingkungan sekitar para karakter secara apa adanya, maka scoring bisa jadi diminimalisir atau mungkin hampir tidak ada.
Intinya, film scoring merupakan komponen yang tak terpisahkan dari dunia perfilman. Proses penyatuan seluruh komponen dalam film membutuhkan dedikasi dan waktu yang tak sebentar demi mencapai harmoni dalam hasil akhir karya tersebut. Keterikatan penonton dan film bisa terjalin dengan kuat atau hancur sepenuhnya oleh keputusan dibalik layar dalam segi scoring. Jadi, disaat kamu menonton film setelah ini, sisihkan perhatian untuk menyimak keindahan dari komposisi musik yang sedang kamu dengarkan.
Source:
1 2 3 4
Photo Source:
1 2 3