Blog
Membuat Desain Karakter Animasi yang Menarik
- September 25, 2013
- Posted by: Trisha Artisty
- Category: Articles
Salah satu yang paling memusingkan saat akan membuat sebuah animasi adalah desain karakter. Kamu dipastikan akan berpikir keras desain karakter animasi seperti apa yang akan kamu buat, yang bukan hanya sesuai dengan imajinasimu saja, tapi juga menarik bagi penonton.
Sebuah film atau game dengan karakter animasi dipastikan tidak akan banyak peminat apabila karakter yang ditampilkan tidak menarik secara visual maupun non-visual. Sebagus apapun alur ceritanya, akan percuma apabila penonton sudah mundur duluan karena melihat karakternya tidak menarik. Jadi, bagaimana caranya agar desain karakter animasi buatan kita disukai audience? Dalam pembuatannya, beberapa hal dibawah ini harus kamu pikirkan demi terciptanya si karakter animasi yang menarik ini.
INFO: Jika kamu ingin jago membuat animasi, IDS memiliki program Sekolah Animasi 1,5 tahun atau course singkat animasi
-
- Cool vs Cute
Secara umum desain karakter animasi dapat dibedakan menjadi dua tipe karakter animasi besar: cute dan cool. Kamu bisa membuat desain karakter animasi kamu populer di kalangan wanita dan anak-anak dengan membuat tampilan yang sangat lucu, atau populer dikalangan pria dengan tampilan yang super keren. Keduanya bisa dipertimbangkan, tergantung desain karakter animasi seperti apa yang ingin kamu buat. Sesuaikan pula dengan konsep animasinya.
- Cool vs Cute
-
- Ciri-ciri Fisik yang “Lebay”
Desain karakter animasi yang terlalu plain alias biasa banget tidak akan menjadi daya tarik dalam suatu animasi. Tapi, kamu bisa membuatnya terlihat menarik dengan cara melebih-lebihkan ciri-ciri fisiknya. Misalnya, apabila kamu membuat desain karakter animasi Hercules, buat ototnya 5x lebih besar dibandingkan dengan binaragawan pada umumnya. Faktanya, semakin terlihat fiktif karakter tersebut, akan semakin mudah penonton mengenalinya dan semakin mudah pula karakter tersebut melekat di pikiran hati penontonnya.
- Ciri-ciri Fisik yang “Lebay”
-
- Ekspresi Wajah yang Luar Biasa
Selain ciri-ciri fisik, kamu bisa melebih-lebihkan ekspresi wajahnya saat mengekspresikan perasaannya. Apabila kamu membuat adegan sedih, buat ekspresi wajahnya berlebihan, misalnya dengan air mata yang terlalu deras dan hal-hal lain yang bisa membuat ekspresinya menarik. Kalau tidak ingin membuat wajahnya menjadi lebay, kamu bisa buat ekspresinya sedemikian rupa hingga perasaan karakter animasi tersebut bisa sampai ke penonton pada tiap adegannya dan penonton dapat ikut larut dalam adegan tersebut.
- Ekspresi Wajah yang Luar Biasa
-
- Properti dan Aksesoris yang Unik
Wajah dan ciri-ciri fisik desain karakter animasi kamu terlihat biasa saja? Buat properti dan aksesorisnya terlihat luar biasa. Hal ini terbukti ampuh dalam membuat suatu karakter animasi terlihat menonjol dibanding ribuan karakter animasi lainnya. Sebut saja Jedi dari Star Wars dengan lightsaber nya, atau Minnie Mouse dengan pita ekstra besar di kepalanya. Aksesoris dan properti desain karakter animasi kamu akan menjadi ciri khusus yang melekat dan sulit dipisahkan dari karakter animasi kamu, sehingga penonton akan mudah mengingat karakter animasi kamu bahkan hanya dengan melihat aksesoris mereka saja.
- Properti dan Aksesoris yang Unik
-
- Memiliki Kesamaan dengan Masyarakat Umum
Buat karakter animasi kamu memiliki sesuatu yang sama dengan masyarakat, misalnya sifat, mimpi atau tujuan tertentu, atau suatu kesukaan dan ketidaksukaan tertentu yang realistis. Biasanya hal-hal ini akan membuat penonton merasa memiliki suatu kesamaan dan pada akhirnya menjadi identitas sendiri bagi karakter animasi tersebut. Tidak mustahil penonton nantinya akan menganggap desain karakter animasi tersebut sebagai refleksi dirinya. Percaya atau tidak, hal ini dapat meningkatkan popularitas karaktermu.
- Memiliki Kesamaan dengan Masyarakat Umum
-
- Memiliki Background Cerita Sendiri
Sifat karakter animasi bukanlah satu-satunya hal non-visual yang harus dipikirkan ketika membuat desain karakter animasi; background cerita juga penting untuk diperhatikan. Hal ini berguna apabila kamu ingin desain karakter animasi kamu dapat melintasi berbagai platform,misalnya video game, film, buku cerita, dan sebagainya. Sebab dengan adanya background cerita, karakter animasi kamu akan bisa di eksplor lebih dalam dan dikreasikan sedemikian rupa agar sesuai dengan masing-masing platform.
- Memiliki Background Cerita Sendiri
-
- Jangan Takut Bereksperimen
Eksperimen itu penting. Desain karakter animasi pada dasarnya adalah suatu yang fiksional, jadi kamu tidak perlu terlalu mengacu pada realita. Kamu bisa mengingkari stereotype masyarakat, misalnya kamu ingin membuat karakter jahat, tapi kamu buat dia “tidak berbahaya” dari segi penampilan; atau mungkin kamu ingin membuat karakter animasi dengan wajah super seram dan badan besar, tapi ternyata berhati lembut. Kamu juga bisa bereksperimen dalam hal bentuk tampilannya, seperti halnya Stitch yang pada kehidupan nyata tidak benar-benar ada, tapi ternyata sangat popular dan berterima di masyarakat luas.
- Jangan Takut Bereksperimen
Desain karakter animasi memang terlihat sulit jika kita memiliki ekspektasi tinggi mengenai kepopulerannya nanti ketika diperkenalkan kepada masyarakat. Tapi, cobalah untuk menikmati proses kreatifnya. Bereksperimenlah dengan idemu, bermainlah imajinasimu hingga nantinya tercipta suatu desain karakter animasi yang unik dan sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Yuk, mulai berimajinasi dan biarkan pensilmu menari!
Photo Credit: Oddernod via Compfight cc
Mau Belajar Bikin Film Animasi?