Blog
Mengenal Interaction Design, Komponen User Experience yang Penting
- December 19, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Apakah kalian tahu tentang Interaction Design? Ini merupakan salah satu komponen UX yang penting loh!
Interaction design sendiri adalah salah satu elemen paling penting yang ada dalam UX (User Experience). Sayangnya, masih banyak yang menganggap bahwa kedua hal di atas adalah hal yang sama padahal bukan. Karena interaction design lebih fokus pada pengalaman interaktif pengguna saat berinteraksi dengan produk. Sedangkan user experience mencakup hal yang lebih besar yaitu bagaimana membentuk pengalaman pengguna saat menggunakan produk.
Oleh karena itu sebenarnya proses pembentukan pengalaman pengguna melewati tahap interaction design, UX research hingga tahap pengujian. Untuk lebih jelasnya yuk simak, apa itu definisi interaction design.
Secara umum interaction design adalah interaksi antara pengguna dan produk dimana tujuannya untuk menciptakan produk yang diingin pengguna dengan cara yang terbaik. Dalam membuat interaction design yang baik, sebenarnya membutuhkan banyak elemen seperti suara, gerakan, estetika dan lainnya. Mengutamakan bagaimana cara pelanggan berpikir dan beraksi, diikuti kebiasaan pelanggan.
Kemudian ada yang namanya 5 dimensi dari interaction design yang merupakan sebuah model untuk memahami apa saja yang harus dilakukan untuk membuat desain yang interaktif. Apa sajakah itu?
- Words
Jika membuat interaction design, kamu harus bisa membuat kata-kata atau kalimat yang mudah dipahami pengguna. Meskipun dalam kata yang sederhana namun pesan yang disampaikan bisa diterima dan dipahami dengan jelas oleh pelanggan. Tidak dianjurkan untuk memuat terlalu banyak informasi karena akan membuat kebingungan.
- Visual Representation
Hal ini menyangkut beberapa elemen visual seperti grafik, gambar, tipografi hingga ikon yang dapat berinteraksi dengan pengguna. Elemen visual ini biasanya dilengkapi kata-kata yang menjelaskan agar lebih mudah dalam menyampaikan informasi atau pesan yang tepat kepada pelanggan.
- Behaviour
Ini adalah perilaku yang terjadi pada setiap elemen ketika ada input user yang terjadi. Semacam aksi dan reaksi, bagaimana respon yang didapat saat melakukan interaksi. Contoh gampangnya adalah ketika klik ikon kategori maka pelanggan akan dibawa ke kategori produk atau saat klik beli maka akan muncul respon “barang sudah ada di keranjang”.
- Physical objects or Space
Sebelum membuat interaction design, kita harus paham device apa saja yang akan digunakan pelanggan. Dengan begitu kita bisa menyesuaikan interaction design yang sesuai dengan device yang ada agar pelanggan bisa berinteraksi dengan produk.
- Time
Jika berbicara tentang waktu memang ada kaitanya dengan suara dan gerakan. Dimana itu merupakan elemen penting dalam interaction design. Agar pengguna mampu menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi dengan produk, maka harus ada sebuah trigger atau sesuatu yang membuat mereka stay lebih lama. Dari lamanya waktu yang pelanggan habiskan dalam berinteraksi dengan produk memudahkan kita untuk mengerti pengalaman apa yang didapatkannya, entah itu karena tertarik dengan produk atau mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan produk.
Selain 5 dimensi itu tadi, ada yang namanya prinsip interaction design. Dimana desain harus memiliki tujuan agar pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Kemudian memiliki usability yang baik alias mudah digunakan oleh pengguna, dan ini merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam merancang interaction design.
Selain itu prinsip dari interaction design adalah untuk mendapatkan respon emosional yang positif pada pelanggan, hal itu bisa diambil dari mana sana. Entah desain keseluruhan, warna, font, ikon, hingga animasi.