Blog
Mengenal Kamera Dalam Pembuatan Film (Bagian 2)
- November 20, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Perkembangan film dari segi cerita maupun artistik berbanding lurus dengan berkembangnya teknologi alat penangkap gambar yang digunakan. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan perkembangan industrinya sendiri. Sekarang ini, film dengan daya tangkap gambar yang bersih, detail yang jelas, serta mampu memberikan gerakan yang halus akan mempertimbangkan jenis kamera yang digunakan untuk mendapatkan gambar-gambar yang sinematik tersebut. IDS | International Desain School akan membahas beberapa kamera yang digunakan dalam pembuatan film.
Canon EOS C200B
Kamera ini tergolong kamera yang ringan, ramping dan sangat dapat disesuaikan. Canono EOS C200B dapat menangkap detail secara luar biasa karena memiliki sensor super 35mm CMOS. Selain itu, kamera ini dapat mengirimkan rekaman RAW 4K ke kartu CFast 2.0. Hal ini juga memungkinkan cameraman untuk sedikit menggoyangkan setiap lensa Canon EF-mount yang dipilih. Canon EOS C200B ini juga dapat digunakan untuk mengambil tampilan udara dengan menempelkan body 2,9 Ib EOS C200B ke drone.
Panasonic HC-X1
HC-X1 tidak memiliki sensor besar, tetapi juga tidak kecil. Sensor MOS satu inci sangat khas untuk sebuah camcorder. HC-X1 merekam lebih lama dari batas khas 30 menit yang ditemukan pada sebagian besar kamera DSLR dan mirrorless. Kamera ini dapat dengan mudah mencari fokus dan menangkap gambar secara keseluruhan. Hanya saja kamera ini tidak menawarkan tangkapan yang lebih sinematik, hanya saja kamera ini dapat menangkap momen dengan cepat. Kamera ini menjadi pilihan kamera all in one yang dapat menangkap gambar dengan benar. Hal tersebut mungkin dilakukan karena lensa Leica Dicomar 4K dengan pengaturan sudut lebar 24mm dan zoom optik 20x.
Sony PXW-FS5
Kamera PXW-FS5 mampu menyelesaikan pekerjaan dengan sensor CMOS Super 35mm 4K yang menangkap video 10-bit hingga 50Mbps. Kamera ini dapat mengambil shoot umum dalam pembuatan film dokumenter dan film indie. Selain itu kamera ini juga dilengkapi dengan sistem pemasangan tambahan yang serbaguna, wifi, dan slot kartu ganda.
Panasonic Lumix GH5s
Kamera ini menjadikan dirinya sebagai kamera mirrorless terbaik dipasaran, karena memberikan stabilitas gambar yang hebat. Kamera ini mampu menghasilkan video 4K sensor dengan sudut tangkap yang lebih luas. Selain itu kamera ini mampu merekam dalam situasi cahaya rendah dengan hasil yang luar biasa. Meskipun secara teknis, kamera ini bukan kamera bioskop, Lumix GH5s memungkinkan pengambilan foto yang menakjubkan. Panasonic Lumix GH5s adalah pilihan yang untuk setiap pembuat film independen yang ingin menghasilkan video HDR berkualitas tinggi dengan kamera yang mudah dipelajari.
Demikinlah pembahasan tentang jenis kamera yang digunakan dalam pembuatan film oleh IDS | International Design School.
Buat kamu yang tertarik dengan dunia film dan ingin menjadi seorang film maker yang profesional, kamu bisa daftar pada program International College IDS | International Design School sekarang juga! Dengan durasi perkuliahan singkat hanya 20 bulan dengan bimbingan dosen-dosen yang masih aktif dalam dunia film, kamu dapat segera terjun ke dunia film profesional dengan kemampuan yang sudah mumpuni.