Mengubah Desktop Menjadi Platformer UE5 dengan 3D Scanner
Aplikasi 3D Scanner untuk Android dan iOS seperti KIRI Engine, bisa digunakan untuk mengubah objek di desktop menjadi platformer 3D di Unreal Engine 5. Di masa sekarang, banyak orang yang tertarik membuat game sendiri dengan anggaran rendah, waktu produksi yang singkat, dan tanpa mengorbankan kualitas grafis. Demo dari Unreal Engine 5 menunjukkan bahwa UE5 bisa mendukung kamu yang mau membuat game sendiri. Di sini, kita akan mengulik tips 3D scanning dari expert sekaligus CEO KIRI Engine, yaitu Jack Wang. Nah, apa saja sih yang dibutuhkan? Kamu bisa mulai mempersiapkan aset 3D yang akan di-scan, keyboard, mouse, dudukan komputer, pena, buku, dan sebagainya. Kemudian, untuk mengubah objek nyata menjadi aset 3D digital, bisa menggunakan KIRI Engine, aplikasi fotogrametri untuk ponsel Android dan iOS. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat platformer 3D di UE5 dengan aset pemindaian 3D eksklusif:
- 3D Scanning Objek
Kumpulkan semua objek yang ingin di-scan untuk dimasukkan ke game. Scan dengan KIRI Engine. Aplikasi ini bekerja dengan fotogrametri, jadi scanning/pemindaian hanya terdiri dari mengambil foto (minimal 20) dari setiap objek dari sudut yang berbeda. Biasanya, membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memotret 10 objek, dan untuk processing itu sekitar lima menit per objek. Sebaiknya, export model 3D dalam format OBJ agar mudah untuk mengedit setiap texture map jika diperlukan; format lain seperti USDZ, glTF dan FBX juga available.
Objek yang paling mudah dipindai adalah yang memiliki banyak warna dan detail yang berbeda, karena ada banyak informasi yang bisa dianalisis oleh algoritma fotogrametri. Sedangkan, objek yang memiliki permukaan halus dan gelap termasuk pada objek yang rumit untuk pemindaian 3D. Misalnya, kamu mau scanning mouse komputer yang halus dan gelap, bisa diakali dengan mengoleskan bedak bayi, kapur, semprotan mattifying, atau bahkan pasta gigi, untuk menambahkan layer dari itik fitur untuk scanner yang membantunya mengenali bentuk objek 3D.
- Menyempurnakan Pemindaian
Hasil scan yang cukup bersih biasanya karena algoritma pengurangan kebisingan berbasis AI, contohnya pada KIRI Engine. Namun, tentunya masih membutuhkan beberapa final touch dan pembersihan yang menghabiskan waktu sekitar satu jam total.
Untuk use case ini, hal utama yang perlu dilakukan pada model adalah pemotongan bidang. Untuk ini kamu dapat menggunakan meshmixer ataupun tools lainnya. Meshmixer juga sekaligus otomatis mengisi lubang setelah memotong bidang.
- Merencanakan Game
Tentukan misi yang diinginkan dalam game, mulai dari apa yang dinavigasi hingga rintangan apa yang harus dilewati. Kemudian, mulai letakkan latar sederhana yang diinginkan di dalam Unreal Engine dan masukkan beberapa rintangan untuk memahami alurnya dan melihat tampilannya.
Pada UE5, terdapat satu set template permainan yang berbeda. Oleh karena itu, lebih mudah untuk mengetahui cara menanam karakter dan membuatnya bergerak. Mungkin untuk menggerakkannya akan sedikit berbeda dari game yang menggunakan kontrol keyboard standar.
- Meng-import Pindaian 3D ke Unreal Engine 5
Setelah template selesai dan sesuai dengan tujuan awal, kamu dapat meng-import hasil scan 3D ke UE5. Caranya, klik menu Import di dalam pada Unreal Editor, pilih file yang mau di-import dan open. Disarankan untuk import file satu per satu agar lebih mudah dikelola. Tempatkan setiap pemindaian yang telah dirancang sketsa rintangannya, dan lakukan rekreasi 3D di desktop yang telah ditata ulang sebagai lingkungan parkour interaktif. Saat Anda meng-import model, texturenya akan dimuat secara otomatis.
Tahapan di atas bisa nih kamu ikuti untuk membuat game sederhana atau sekedar melakukan scanning objek 3D. Tentunya setelah kamu mulai bisa membuat game tersebut, kamu akan membutuhkan skill lebih untuk mengembangkan game yang lebih canggih lagi serta dapat menarik banyak peminat dari berbagai kalangan. Untuk itu, kamu bisa mulai belajar di
Source: cgchannel.com