Mitos Tentang Design Grafis Ini Sering Diterima Pekerja Design

Para pekerja design tentunya sudah sangat akrab mendengar mitos umum design grafis yang membuat mereka geleng-geleng dan tertawa. Lantaran mitos tersebut lucu karena berbanding terbalik dengan fakta yang dirasakan. Mitos ini biasa terbangun pada orang-orang awam yang tidak mengetahui dunia design grafis sesungguhnya.

Meski sudah masuk era digital, masih banyak orang yang salah persepsi tentang design grafis. Jika sebelumnya kita sudah membagikan informasi tentang mitos dan fakta design grafis, kali ini ada pula beberapa mitos umum yang cukup lucu didengar. Penasaran apa saja mitos umum yang diterima designer grafis?

Berikut mitos tentang design grafis yang lucu didengar!

1. Design Grafis Pekerjaan yang Mudah dan Cepat

Persepsi semacam ini tidak jarang diterima para designer grafis. Masih banyak orang yang menganggap pekerjaan tersebut mudah dan cepat untuk diselesaikan. Sehingga banyak orang yang sering meminta perbaikan design dalam jumlah banyak namun meminta diselesaikan dengan waktu singkat. Padahal design membtuhkan banyak teknik sebelum pengerjaannya, maka butuh waktu yang cukup dan tidak secepat kilat. Begitu juga dengan perbaikan, dibutuhkan fokus dan kreativitas untuk mendapatkan hasil yang sesuai keinginan, tidaklah instan.

2. Design Grafis bikin Kaya

Ini mitos selanjutnya yang sering diterima pekerja para design grafis namun bikin mereka geleng-geleng tertawa. Sering dibilang kerjaan yang memiliki banyak uang, padahal tidak sepenuhnya benar. Tidak sedikit pula pekerja design grafis yang dibayar dengan murah dan hanya dibayar sekali meski produk digunakan selamanya.

3. Design Grafis adalah Teknik Menghias

Ini mitos selanjutnya tentang design grafis yang sering disebut sebagai teknik menghias. Wah, rasanya sangat kurang tepat ya, karena menghias bukan tugas seorang designer melainkan dekorasi. Faktanya, design grafis bukan hanya sekedar teknik memperindah melainkan juga menyampaikan pesan dan identitas. Tujuannya memberi informasi, menjual dan menyampaikan citra pada konsumen.

4. Design Grafis adalah Selera

Ada pula persepsi yang menyebut design grafis sebatas selera, beda mata maka beda kesukaan. Jika dikaitkan dengan dekorasi dan hiasan mungkin bisa dikatakan tepat. Namun bila faktanya design grafis bukan hanya menjual hiasan maka juga bukan juga sekedar selera. Tepatnya lebih spesifik sampai ke apakah design tersebut punya nilai jual pada khalayak, Kemudian citra apa yang diharapkan dari suatu design tersebut, hingga pada tahap informasi apa yang diberikan dan disampaikan lewat design tersebut.

5. Design Garfis adalah Membuat Iklan

Ini juga salah satu kekeliruan yang perlu diluruskan soal pekerjaan design grafis dan pembuatan iklan. Memang dalam periklanan juga dituntut salah satunya melalui design grafis. Akan tetapi pekerjaan sebagain designer grafis tidak melulu soal membuat iklan. Faktanya di lapangan seorang designer grafis juga melakukan branding, editorial & penerbitan, packaging, dan lainnya.

6. Pekerja Design Grafis Harus Bisa Segalanya

Mitos terakhir adalah harus bisa segalanya yang sering dilemparkan pada para pekerja design grafis. Hal ini biasanya sering ditunjukkan oleh klien yang meminta designer membuat penulisan dan gambar yang diinginkannya. Padahal membuat design tidak bisa disamakan dengan menulis dan menggambar. Meski beberapa ada para desainer grafis yang juga menguasai teknik-teknik lain, tapi ini tidak berlaku bagi semuanya. Maka jangan percaya mitos yang satu ini ya!

Demikianlah mitos tentang design grafis yang seringkali dianggap lucu oleh para pekerja yang menekuninya. Lantaran mereka merasa mitos itu terbangun hampir pada kebanyakan orang, padahal fakta yang ada dan dirasakan tidaklah benar adanya. Gimana nih para designer grafis, benarkah adanya mitos-mitos umum di atas? Kemudian untuk kalian orang biasa atau yang biasa menjadi klien design grafis apa mempercayai mitos di atas tersebut? semoga artikel ini membantu kalian mengetahui yang sebeneranya dari dunia design grafis.