Blog
Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Begini Dampaknya Bagi Dunia Marketing
- February 9, 2021
- Posted by: ids
- Category: Articles
Proses pemasaran terasa sedikit sulit selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. Keadaan ekonomi global pun sulit ditebak. Sebagai marketer, kamu harus mempersiapkan langkah apa saja yang harus dilakukan selanjutnya. Perilaku pelanggan serta dampak pada industri individu adalah hal utama yang patut dipertimbangkan. Jika tidak dibarengi dengan visi yang jelas, maka akan kesusahan untuk melihat hasilnya. Kira-kira apa saja dampak yang disebabkan oleh pandemi bagi dunia pemasaran? Biar lebih jelas, kamu bisa simak rangkuman informasi berikut.
Perubahan Perilaku Pelanggan
Kerja remote atau jarak jauh membuat tiap individu banyak menghabiskan waktunya di rumah. Nggak jarang dari mereka lebih sering berselancar di media sosial. Dampaknya justru bagus bagi digital marketing. Terutama pada jalannya bisnis di dunia online seperti Swiggy, Amazon, dan lainnya. Namun, tetap saja ditemui beberapa kendala.
Pandemi malah menjadikan orang-orang mengurangi pengeluaran mereka agar terhindar dari kejatuhan ekonomi yang mungkin terjadi di masa mendatang, terutama dalam waktu dekat. Hambatan itu menjadi tantangan bagi para marketer. Dengan melakukan analisis yang tepat, kamu bisa memprediksi dan mengetahui kebiasaan pembeli atau target serta melakukan penyesuaian pengeluaran untuk pemasaran. Langkah ini dapat dikatakan sebagai kunci buat dunia marketing agar tetap berjalan.
Dampak Pandemi di Seluruh Industri
Banyak acara besar dan konferensi yang dibatalkan karena disebabkan oleh batasan jarak sosial atau social distancing. Faktor itu berpengaruh pada keadaan bisnis yang ada di dalam dan sekitar ruang lingkup sejumlah industri. Mall, bioskop, hingga tempat hiburan pun juga ikut merasakan efeknya.
Belum lagi seperti adanya peraturan transit yang ketat baik di dalam kota, antar negara, dan internasional. Batasan yang ditetapkan menjadikan layanan penyedia jasa seperti Uber, Airbnb, hingga transportasi umum seperti pesawat kehilangan arah.
Tak hanya itu, keterlambatan pengiriman di Pasar Eurasia dan negara-negara lain yang terkena dampaknya akan berpengaruh pada perusahaan berbasis rantai pasokan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan melakukan perkiraan terkait inventaris produk dan kebutuhan produksi di masa mendatang, khususnya buat beberapa bulan ke depan.
Membuat Marketing Harus Beradaptasi
Terlepas dari itu semua, marketer harus mampu beradaptasi di segala situasi. Cara agar tetap bertahan bisa dengan mengikuti tren terbaru, meningkatkan wawasan, serta terus mempelajari perilaku pasar. Mereka harus mengubah strategi dan melakukan pendekatan pada media digital.
Menghadirkan iklan yang berhasil menarik simpati banyak orang menjadi faktor penting bagi merek dalam jangka panjang. Sehingga, pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya bisa menaruh loyalitas dan kepercayaan pada merek.
Meskipun dampak dari Covid-19 masih belum bisa diukur sepenuhnya, perlu dilakukannya pengamatan dengan cermat terkait perilaku konsumen yang dinamis serta konsekuensi dari tiap industri. Dengan begitu, kamu bakal mendapatkan informasi mengenai hasil sekaligus peluang yang tersedia.
Hingga saat ini, efek dari pandemi Covid-19 menjadikan keadaan ekonomi global sulit untuk ditebak di masa mendatang. Bagi seorang digital marketing, kamu perlu meningkatkan wawasan, belajar beradaptasi, dan mengubah strategi agar perusahaan bisa bertahan.
Ilmu tentang marketing bisa kamu dapatkan melalui Short Course Digital Marketing dari IDS Education, lho. Program kursus singkat ini akan mengajarkan bagaimana caranya menciptakan strategi kompleks agar penyampaian pesan di platform digital bisa diterima dengan baik. Tunggu apalagi, daftarkan dirimu sekarang, ya!