Blog
Pandu Birantoro Dibalik Webseries Terang Malam
- October 24, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Pandu Birantoro, nama yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Apalagi bagi kamu yang menyukai film. Pandu Birantoro (@pandubirantoro) adalah Program Head of Digital Film and Media Production dari Sekolah Film IDS serta sineas muda Indonesia yang pernah berkancah di serial TV Amerika – Smallville sebagai Assistant Director.
Selain berkarir di film internasional, Pandu juga memiliki karir yang cemerlang di industri perfilman indonesia, antara lain menjadi behind the scene producer dari film Negeri 5 Menara. Pandu juga memenangkan beberapa penghargaan, di antaranya Piala Maya untuk film Omnibus Sinema Purnama yang bekerja sama dengan beberapa sineas muda Indonesia lainnya. Selain di Indonesia, karya film Pandu yang berjudul Euphoria juga telah tayang di berbagai negara seperti Prancis. Pandu juga terlibat dalam project film The Killers, sebagai Promo Producer dan film pendek ‘Meet Me Half Way’ sebagai bentuk kerja sama antara negara Kanada dan Indonesia.
Kini Pandu sedang menggarap webseries yang berjudul Terang Malam, sebuah webseries SciFi tentang mitologi dan konspirasi alien di Indonesia. Webseries ini merupakan kolaborasi antara Muvila dan Imaginarium Entertainment yang dibintangi oleh Naya Anindita, Indra Birowo dan Ananda Moechtar.
Webseries Terang Malam karya Pandu Birantoro
Naya Anindita, Pandu Birantoro, Ananda Moechtar dalam webseries Terang Malam
Webseries Terang Malam berkisah tentang seorang Vlogger bernama Key (Naya Anindita), yang menemukan sebuah video misterius yang melibatkan dua remaja SMA yang menjadi korban penculikan alien. Tidak lama setelah video tersebut Key terima, ia turut menghilang tanpa jejak. Sementara itu, seorang detektif muda, Anna (Ananda Moechtar) dipanggil untuk menyelidiki jejak dan bukti aneh di TKP sebuah pembunuhan. Tanpa disangka, di sinilah semua benang konspirasi mulai terungkap.
Naya Anindita sebagai Key, seorang Vlogger dalam webseries Terang Malam
Ananda Moechtar sebagai Anna, seorang detektif muda dalam webseries Terang Malam
Konsep yang sudah dikembangkan selama kurang lebih 10 tahun akhirnya dapat direalisasikan dan ditayangkan di channel youtube Muvila. Banyak respon positif yang menanggapi episode pertama webseries Terang Malam. Banyaknya talenta yang mendukung Terang Malam diharapkan bisa menjadi pemicu ambisi para sineas muda lainnya untuk terus berkarya sesuai dengan visi dan kreativitas masing-masing. Genre-nya yang masih jarang dibuat di perfilman Indonesia, menjadi salah satu daya tarik dari webseries ini.
Muvila dan rumah produksi Imaginarium Entertainment tidak hanya menjadi pencetus proyek Terang Malam, tetapi juga fasilitator untuk memperkenalkan genre baru di perfilman Indonesia. Media online dipilih karena jangkauannya yang luas, terutama di luar Jakarta, di mana animo masyarakat akan serial bergenre sci-fi cukup kuat. Pandu mengharapkan, Terang Malam tidak hanya menjadi webseries tetapi juga dapat diangkat ke layar lebar.
Wawancara Ekslusif Muvila dengan Pandu Birantoro
Itu tadi artikel tentang Pandu Birantoro dan review webseries Terang Malam, karya terbaru dari Pandu. Kamu punya passion di bidang film dan mau jadi sineas seperti Pandu Birantoro? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Film dan Kursus Film. Bahkan kamu bisa melanjutkan studi film dengan gelar bachelor lewat program International Pathway di universitas ternama di luar negeri, dan kamu bisa wujudkan impian kamu menjadi Filmmaker.
Sumber :
Image Credit : EXCLUSIVE: Pandu Birantoro – Di Balik Terang Malam by MuvilaExclusive
Sudah Nonton Webseries Terang Malam karya Pandu Birantoro? Punya Ide untuk Bikin Film yang Lebih Keren? Yuk, Realisasikan Mimpimu dengan Belajar di Sekolah Film IDS. Klik Infonya Di Sini!