Blog

BAGIKAN

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)

SDM

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sebuah perusahaan merupakan kunci kesuksesan bagi bisnis. Bagaimanapun, karyawan merupakan salah satu roda pendorong atau penggerak bagi perusahaan agar terus berjalan maju, sehingga hal tersebut menjadi penting untuk diperhatikan dalam sebuah manajemen organisasi.

Pelatihan dan pengembangan SDM memiliki tujuan mendidik, melatih dan mengembangkan pengetahuan, keahlian, keterampilan intelektual maupun kepribadian karyawan sehubungan dengan pekerjaannya. Ini dapat juga menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan karena dampaknya bagi produktivitas perusahaan.

SDM

Definisi Sumber Daya Manusia (SDM)

Secara luas, Sumber Daya Manusia (SDM) dapat kita definisikan sebagai jumlah penduduk dengan usia produktif di suatu negara. Dalam skala kecil, yakni dalam hal ketenagakerjaan, SDM merupakan individu produktif yang menjadi penggerak suatu organisasi yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

SDM meliputi daya pikir serta daya fisik yang merupakan potensi atau aset sebuah organisasi. Karenanya sumber daya manusia perlu untuk dijaga, dipelihara, dan dikembangkan untuk menjaga eksistensi sebuah organisasi.

Definisi Pelatihan dan Pengembangan SDM

Pengertian pelatihan dan pengembangan SDM dimasukkan dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Bunyi pengertian dari pelatihan adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

Di lain sisi, pengembangan diartikan sebagai proses di mana karyawan, dengan dukungan atasannya, menjalani berbagai program pelatihan karyawan untuk meningkatkan keterampilannya dan memperoleh pengetahuan, juga keterampilan baru.

Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan SDM

Baik penelitian maupun pengembangan dimaksudkan untuk membantu karyawan tumbuh dan berkembang. Ini merupakan  program berkelanjutan di mana karyawan dapat mempelajari pengetahuan atau keahlian mengenai pekerjaan atau fungsi khusus mereka secara mendalam untuk meningkatkan performa kinerja mereka secara keseluruhan.

Perbedaan antara pelatihan dan pengembangan SDM dapat dibedakan, pertama dari sasarannya. Pelatihan biasanya menyasar karyawan baru agar memiliki pengetahuan, keahlian, maupun keterampilan untuk perusahaan, sehingga terbatas pada pekerjaan tertentu seperti misalnya teknik mesin.

Sementara pengembangan menyasar karyawan yang sudah ada untuk dapat mengembangkan potensinya. Cakupannya lebih luas dari pelatihan karena berorientasi pada karir termasuk kualitas dirinya sehingga berguna untuk mengatasi tantangan di masa depan.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM

Pada dasarnya, pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di sebuah organisasi dimaksudkan untuk:

  1. Memperbaiki kinerja agar semakin efisien dan konsisten
  2. Meningkatkan moral karyawan agar senantiasa bertanggung jawab dan setia terhadap apa dikerjakannya
  3. Mengikuti arus perkembangan sejalan dengan teknologi yang semakin maju
  4. Membantu memecahkan masalah operasional dan mengurangi kerusakan produk serta menghindari kerugian
  5. Mempersiapkan karyawan untuk jenjang karir yang lebih tinggi dengan meningkatkan sikap kepemimpinan.

SDM

Cara Membuat dan Menerapkan Pelatihan dan Pengembangan SDM

Setelah memahami apa itu pelatihan dan pengembangan SDM dan alasan mengapa kedua hal tersebut perlu dilaksanakan, sekarang saatnya menyusun rencana pelatihan dan pengembangan SDM.

Program pelatihan dan pengembangan SDM biasanya direncanakan oleh departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD). Ada 4 proses dasar dalam mewujudkan rencana pelatihan dan pengembangan SDM dalam organisasi, yaitu:

  1. Ketahui Kebutuhan Tim

Pengetahuan, keahlian, serta keterampilan setiap tim tentunya berbeda-beda tergantung tugas dan fungsi tim tersebut bagi organisasi. Buatlah penilaian terkait pengetahuan, keahlian, serta keterampilan yang dibutuhkan tersebut disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

Karyawan dapat dilibatkan dengan memberikan form penilaian diri atau rekomendasi untuk menentukan kompetensi mana yang mereka miliki dan yang tidak serta apa yang mereka harapkan untuk meningkatkan performa kinerja mereka.

  1. Buat Rencana Program

Langkah selanjutnya adalah membuat rencana dengan melihat tujuan utama bisnis, kompetensi yang perlu dikembangkan, kemudian rencana tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam membuat rencana, perlu untuk mempertimbangkan beberapa hal, seperti anggaran, ukuran tim yang dilatih, dan spesifikasi kursus pelatihan/pengembangan untuk menentukan tindakan untuk melatih/mengembangkan tim tersebut, waktu dan tempat pengadaan, isi atau materi yang akan disampaikan, serta metode untuk membuat program ini berhasil.

  1. Menjalankan Rencana Program

Selanjutnya, program pelatihan dan pengembangan SDM harus dipastikan berjalan dengan semestinya. Akan lebih baik jika materi atau isi pelatihan/pengembangan disampaikan dengan menarik dan menghibur agar informasi tersebut dapat diserap dengan baik oleh tim.

  1. Evaluasi Keberhasilan

Sebuah program belum bisa dikatakan berhasil hanya karena selesai dilaksanakan. Program tersebut perlu untuk dievaluasi untuk menilai keberhasilannya.

Lihat apakah tim dapat menerapkan dan mempertahankan pengetahuan, keahlian, atau keterampilan dari program tersebut. Dengan begitu akan berguna bagi perencanaan program pelatihan dan pengembangan SDM selanjutnya.

 Sumber: highlandexperience.co.id