Blog
Apa Itu Logo? Ini Fungsi Logo dalam Membangun Brand
- November 1, 2021
- Posted by: nita
- Category: Articles
Logo berasal dari kata logotype memiliki makna simbol berupa sebuah tulisan nama yang unik dengan menggunakan huruf-huruf yang menarik maupun ditulis dengan memanfaatkan teknik lettering.
Istilah ini dikenal dan digunakan sejak tahun 1810 hingga 1840. Namun, pada zaman tersebut logo hanya menggunakan elemen tulisan saja. Seiring berjalannya waktu, pembuatan logo terus berinovasi dan kreatif dengan menambahkan sketsa maupun gambar.
Daftar Isi
Pengertian Logo
Dari paparan di atas dapat ditarik kesimpulan, logo adalah sebuah simbol berupa teks, gambar maupun penggabungan keduanya yang mewakili identitas sebuah perusahaan, lembaga maupun organisasi tertentu.
Adapun setiap logo yang diciptakan biasanya mengandung filosofi, history, bahkan pesan yang ingin disampaikan secara tersirat. Baik dari bentuk, warna, hingga jenis tulisan yang digunakan pun beragam.
Dalam dunia bisnis, logo merupakan pengenalan merek dagang dan pembeda kepada konsumen. Setiap perusahaan bahkan berlomba-lomba menciptakan sekreatif mungkin agar produk tertanam dan diingat oleh pembeli.
Contohnya, di Indonesia terdapat puluhan hingga ribuan produk kopi yang tersedia dengan berbagai range harga. Namun, bagaimana caranya agar pembeli mengingat minuman yang telah dibeli tadi? Yakni melalui logo yang telah diciptakan oleh perusahaan tersebut.
Adapun Jenis Logo Terbagi Atas:
- Logo Monogram/Letter Mark
Logo Monogram atau lebih dikenal dengan istilah Letter Mark adalah jenis logo yang diciptakan dengan memanfaatkan inisial dari nama perusahaannya saja. Biasanya jenis logo ini bertujuan agar lebih mudah diingat oleh public dengan menggunakan dua hingga 4 huruf saja. Contohnya logo NASA singkatan dari National Aeronautics and Space Administration, logo CNN singkatan dari Cable Network News dan lain-lain.
- Logo Wordmark
Hampir mirip dengan logo Monogram/Letter Mark yakni menggunakan nama huruf dari perusahaan tersebut. Bedanya, jenis logo ini tidak menggunakan inisial dari nama perusahaan, namun mencantumkan seluruh nama perusahaan tersebut. Contoh Coca-cola, Facebook, Disney dan lain-lain.
- Pictorial Mark
Jenis logo ini menggunakan simbol grafis sebagai identitas dari perusahaan. Biasanya grafis yang digunakan berupa gambar yang sederhana dan melekat pada brand tersebut. Contohnya twitter, apple, nike dan lain-lain. - Logo Abstrak
Hampir serupa dengan jenis logo Pictorial Mark menggunakan grafis tertentu, bedanya jenis logo abstrak memiliki bentuk yang begitu acak seperti logo adidas, pepsi dan lain-lain.
- Logo Maskot
Perusahaan yang menggunakan jenis logo maskot biasanya menciptakan karakter tertentu yang mewakili perusahaan. Contoh perusahaan Alfamart menggunakan logo maskot si Albi si lebah dan KFC menggunakan maskot Kolonel Sanders
- Logo Kombinasi
Logo kombinasi merupakan jenis logo yang menggabungkan antara grafis dan tulisan. Logo ini biasanya menggabung jenis logo monogram/letter mark atau wordmark dengan abstrak maupun maskot. Biasanya Contoh Burger King, Lacoste, Doritos dan lain-lain.
- Logo Lambang
Logo lambang merupakan logo yang menggunakan huruf yang ditempatkan dalam suatu simbol dan menjadi inti dari logo tersebut. Adapun jenis logo ini biasanya digunakan oleh organisasi, sekolah, pemerintah, makanan/minuman maupun dunia otomotif. Contoh logo Starbucks, BMW, Harley Davidson dan lain-lain.
Fungsi Logo
Setelah kita mengetahui pengertian logo dan jenis dari logo itu sendiri, berikut ini adalah 5 fungsi logo antara lain:
- Membangun Branding Perusahaan
Logo memiliki manfaat membangun citra yang melekat dari suatu perusahaan. Melalui logo, masyarakat akan mudah mengingat dan mengenal produk yang ingin dipasarkan.
- Memberikan Informasi, Pengawasan dan Kontrol Produk
Logo memiliki fungsi sebagai informasi maupun pesan penting yang ingin disampaikan dari perusahaan kepada konsumen. Logo bisa dikatakan sebagai pengawas maupun kontrol nilai dari produk tersebut. - Motivasi
Logo bisa berfungsi sebagai menyampaikan pesan motivasi kepada sasaran dari brand itu sendiri. Contohnya logo sabun mandi yang beredar biasanya dilengkapi dengan kandungan-kandungan kesehatan. Memberikan motivasi kepada masyarakat agar hidup sehat dengan menggunakan produk sabun tersebut. - Perasaan Emosional
Logo biasanya kerap bersentuhan dengan perasaan atau emosional seseorang. Contoh pada produk susu ibu hamil, biasanya logo yang ditampilkan menggambarkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. - Sarana Persuasif
Logo merupakan sarana yang efektif untuk menarik konsumen, melalui gambar yang menarik serta kata-kata yang persuasif.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa logo adalah suatu simbol yang terdiri dari beragam huruf maupun grafis berupa gambar/sketsa. Logo juga bagian atau perwakilan dari suatu perusahaan dan memiliki peranan penting dalam menarik minat konsumen. Logo yang diciptakan juga haruslah tepat dan memiliki keunikan, sederhana bahkan mudah diingat oleh masyarakat.
Elemen Penting dalam Pembuatan Logo
Membuat logo bukanlah hal yang mudah, harus memperhatikan elemen penting dalam pembuatan logo. Mulai dari pemilihan bentuk, tulisan, gambar hingga warna yang menggambarkan produk dari perusahaan tersebut.
Semua elemen haruslah bekerja sama untuk menciptakan logo yang sempurna. Lalu, apa sajakah elemen penting yang membentuk sebuah logo?
- Bentuk
Bentuk seperti bundar, persegi dan lainnya merupakan elemen yang memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk sebuah logo. Bentuk logo yang unik serta memiliki ciri khas akan mudah diingat, mudah dikenali, fleksibel tanpa menghilangkan identitas dari brand tersebut.
- Warna
Elemen warna juga memiliki peranan penting dalam menciptakan sebuah logo. Warna berfungsi meningkatkan brand recognition/brand awareness yakni kemampuan konsumen untuk mengenali produk. - Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam memilih serta menyusun huruf untuk menciptakan khusus pada sebuah logo. Masing-masing memiliki karakter dan membawa kesan tersendiri. Contoh, logo Mr. Cooper Ice Cream menggunakan seni tipografi dalam membuat logonya. - Ilustrasi
Ilustrasi merupakan bentuk penegasan pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah logo. Ilustrasi juga representasi dari organisasi maupun perusahaan. - Filosofi
Didalam sebuah logo biasanya terkandung makna filosofi dari sebuah perusahaan. Hal tersebut tersimpan dalam bentuk, warna dan serta ilustrasi. Biasanya dalam sebuah logo membentuk makna dari nilai-nilai perusahaan itu sendiri maupun visi dan misi.
Cara Mengemas dan Membuat Logo yang Bagus
Karena memiliki peranan yang sangat penting, logo perlu dikemas sebaik mungkin hingga analisa mendalam. Lantas, bagaimana cara membuat logo yang bagus?
- Kaidah dalam membuat logo
Untuk membuat logo yang menarik dan mengundang perhatian khalayak, terdapat beberapa kaidah-kaidah harus ada dalam setiap logo.- Sederhana
- Mudah diingat
- Abadi
- Fungsional
- Sesuai
- Langkah membuat logo sendiri
Setelah memperhatikan beberapa kaidah diatas, maka langkah yang harus dilakukan adalah- Membuat tujuan logo
- Belajar dari pesaing lainnya
- Mencari inspirasi
- Perhatikan dan perbaiki
Logo dan Branding, Si Kembar Namun Tak Sama
Apa yang dimaksud dengan brand dan logo? Apakah kedua paduan kata ini saling berkaitan? Meski sebenarnya kedua kata ini berkaitan erat dalam aplikasinya, namun memiliki proses dan melahirkan hal yang berbeda. Desain logo menghasilkan logo, sedangkan branding untuk membangun sebuah brand.