Blog

BAGIKAN

Pentingnya Memaksimalkan Desain UI/UX untuk Bisnis yang Lebih Baik

UI & UX

Siapa yang tidak mengandalkan aplikasi digital saat ini? Aplikasi digital membantu kita semua dalam berbagai hal, misalnya saja pembayaran tagihan, belanja, belajar, dan lain sebagainya.

Tidak hanya terbatas layanan, namun barang pun dapat juga diubah menjadi bentuk digital, seperti ebook.

Cukup dengan beberapa klik pada layar gawai, dan masalah yang kita hadapi terselesaikan.

Tidak hanya memudahkan konsumen, namun aplikasi digital juga akan memudahkan pekerjaan pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya. Meski dalam hal tersebut, desain UI/UX dalam aplikasi harus dimaksimalkan agar aplikasi dapat berjalan dengan optimal.

Berikut ini kita akan membahas pentingnya desain UI/UX untuk bisnis yang lebih baik:

UI (User Interface)

UI atau User Interface diterjemahkan bebas menjadi antarmuka pengguna. Mereka adalah tampilan visual dari website atau aplikasi.

User Interface dapat terlihat di layar, seperti teks, button, dropdown, radio button, dan berbagai komponen lain yang bertujuan menampilkan data dari aplikasi kepada pengguna.

User Interface menggabungkan konsep desain visual, desain interaksi, dan infrastruktur informasi menjadi satu.

User Interface berperan penting untuk meningkatkan kepuasan pengguna serta memberikan pengguna kemudahan dalam menggunakan aplikasi.

UX (User Experience)

UX atau User Experience diartikan sebagai pengalaman pengguna. User Experience adalah pengalaman pengguna dalam menggunakan sebuah aplikasi. Ini adalah proses pengguna dalam berinteraksi dengan sebuah produk, khususnya produk digital.

Komponen dalam User Experience meliputi struktur desain, navigasi menu, penggunaan produk hingga aspek visual dalam aplikasi. Termasuk juga di dalamnya konten serta copywriting yang terkandung dalam aplikasi.

Kesimpulannya, User Experience merupakan pengalaman pengguna yang dinilai dari kemudahan pengguna dalam memperoleh apa yang dicari dari aplikasi tersebut dengan lebih menyenangkan.

Perbedaan antara UI dan UX

Meski seringkali berdampingan dalam memberikan pengalaman terbaik pada pengguna aplikasi. Desain UI/UX dapat kita bedakan dengan 5 perbedaan mendasar, yakni tujuan, komponen, proses, alat yang digunakan hingga skills yang dibutuhkan.

  1. Tujuan Desain

Tujuan desain antara UI dan UX sangatlah berbeda. Desain UI memiliki tujuan untuk meningkatkan tampilan visual dari sebuah produk digital. Sedangkan desain UX memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman menyenangkan dalam penggunaan sebuah produk digital.

Singkatnya, desain UI menekankan pada estetika visual sedangkan desain UX menekankan pada kepuasan dalam penggunaan produk digital.

  1. Komponen Desain

Komponen yang membangun desain UI bertujuan untuk meningkatkan tampilan visual produk. Komponen untuk menunjang tujuan tersebut meliputi warna, gambar, tipografi, buttons, dan visual interaksi lainnya.

Sementara itu, komponen desain UX meliputi hampir seluruh komponen pada suatu produk, seperti fitur-fitur, struktur desain, navigasi, tampilan interface, copywriting, hingga branding. Sehingga diperlukan kerjasama tim yang baik untuk mendapatkan pengalaman UI/UX yang baik untuk pengguna.

  1. Proses Desain

Karena memiliki tujuannya masing-masing, maka UI dan UX berbeda dalam proses desainnya. UI Designer memerlukan riset desain untuk menghasilkan desain yang menarik dan sesuai dengan konsep. Desainer UI akan merancang model desain dengan membuat mockup terlebih dahulu.

Sementara itu, karena berfokus pada pengalaman pengguna, desain UX harus benar-benar berlandaskan pada riset untuk dapat menghasilkan desain produk yang disukai dan dibutuhkan oleh target pengguna. Prosesnya pembuatan desain UX melalui banyak tahap dan melibatkan peran banyak pihak, salah satunya

  1. Tools yang Digunakan

Karena tujuan, komponen, serta prosesnya yang berbeda, maka alat yang digunakan untuk mendesain masing-masing UI dan UX juga berbeda. Biasanya desainer UI menggunakan tools desain, seperti Adobe, Principle, Finto, dan lainnya. Tools tersebut digunakan karena telah memiliki fitur pendukung UI, seperti ikon yang unik, easy translations, UI assets yang menarik, serta toolkit yang lengkap.

Sedangkan desainer UX menggunakan aplikasi desain yang memiliki kemampuan untuk membuat prototype desain agar mempermudah mereka mendapatkan feedback dari user pengguna aplikasi tersebut. Aplikasi yang mendukung desain UX adalah Sketch, Figma, InVision, Adobe, Axure, dan lainnya.

  1. Skill yang Dibutuhkan

Menjadi desainer UI ataupun desainer UX diharuskan untuk memiliki keterampilan di bidang-bidang tertentu. Desainer UI diharuskan memiliki keterampilan desain grafis, desain branding, creative thinking, dan convergent thinking.

Sementara desainer UX bertanggung jawab untuk membuat desain produk dengan pendekatan pengguna agar mudah digunakan. Mereka diharuskan untuk memiliki keterampilan riset, analytical thinking, problem solving, critical thinking, dan creative thinking.

UI & UX

Urgensi Desain UI/UX yang berguna bagi pengembangan bisnis

  1. Mendukung branding

Branding merupakan upaya perusahaan untuk membentuk citra tertentu di benak audiens. Citra dan reputasi brand merupakan aspek penting dalam menjaring konsumen. Aplikasi yang memberikan kemudahan bagi pelanggan beserta dengan ikon, logo, atau slogan yang mencirikan brand akan meningkatkan brand awareness dan membuat produk akan dikenal oleh masyarakat luas.

  1. Retensi Pengguna

Retensi pengguna merupakan pemeliharaan hubungan yang berkelanjutan dengan pengguna dalam jangka panjang. Hubungan jangka panjang dengan pengguna ini memungkinkan perusahaan untuk membangun basis pengguna yang kuat sehingga perusahaan dapat berkembang dalam jangka panjang pula. Retensi pengguna dapat dilakukan salah satunya adalah dengan memberikan pengalaman pengguna yang konsisten. Perusahaan dapat menggunakan feedback dari pengguna untuk melakukan perubahan demi meningkatkan pengalaman pengguna.

  1. Meningkatkan Traffic

Besarnya traffic berhubungan langsung dengan peningkatan angka retensi pengguna. Meningkatkan traffic dapat dilakukan dengan memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaiknya ketika menggunakan aplikasi.

Kesimpulan

Memaksimalkan desain UI/UX, yakni pengoptimalan desain antarmuka pengguna dan desain pengalaman pengguna akan berguna baik pengembangan bisnis berkelanjutan dalam jangka panjang.

Aplikasi yang menimbulkan kesan baik akan membawa pengguna kembali lagi dan lagi kepada aplikasi kamu. Ini tidak hanya menjaring pengguna baru namun juga mempertahankan pengguna lama. Desain UI/UX juga wajib dioptimalkan untuk aplikasi gratis yang mengandalkan konversi traffic untuk memperoleh traffic sebagai pemasukan.  

Karena itulah bagi kamu pemilik bisnis, terutama bisnis jenis startup perlu mengetahui pentingnya memaksimalkan desain UI/UX untuk bisnis. Memaksimalkan desain UI/UX di awal akan menghemat biaya pemeliharan dan tenaga. Dengan begitu, bisnis akan berjalan secara efektif.

Nah untuk kamu yang ingin belajar desain UI dan UX kamu bisa belajar di IDS | International Design School menyediakan  Sekolah Desain. Kamu juga bisa dapat gelar bachelor dari Universitas ternama di luar negeri. Kamu akan diajar oleh orang-orang terpilih akan membuatmu melangkah lebih dekat menuju impian. You ‘r already in your track, Gorgeous.

Sumber: rectmedia.com