Blog
IDS | BTEC > Blog > Articles > Raih Mimpi Jadi Tokoh Penting E-commerce dengan Sekolah Design di IDS
Raih Mimpi Jadi Tokoh Penting E-commerce dengan Sekolah Design di IDS
- July 13, 2017
- Posted by: nita
- Category: Articles
No Comments
Dunia e-commerce yang sudah berkembang dengan sedemikian pesatnya bahkan hingga saat ini tentu tidak lepas dari peran beberapa tokoh penting di dalamnya. Mereka adalah orang–orang yang telah meraih sukses dan meraup keuntungan dari hasil kerja kerasnya masing–masing dalam dunia e-commerce, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ada yang bergelut di bidang teknologi, perdagangan, sosial, gaya hidup, dan lain sebagainya. Dengan cara dan visinya masing–masing, mereka berhasil mencapai tujuannya.
Berikut ini akan kita akan mengenal lebih lanjut mengenai 10 tokoh penting dalam dunia e-commerce beserta kisah sukses mereka masing – masing:
- Jack Ma
Siapa yang tidak mengenal Jack Ma? Kesuksesannya sebagai pendiri e-commerce terbesar di Tiongkok–Alibaba, turut mengantarkannya sebagai salah seorang tokoh paling populer di dunia saat ini. Ia juga menempati satu tempat dalam deretan orang terkaya di Tiongkok. Alibaba sendiri merupakan sebuah situs e-commerce berbasis market place/C2C, dimana Alibaba mempertemukan supplier dan customer untuk melakukan jual beli berbagai jenis produk. Pada tahun 2003, Alibaba mendirikan sebuah situs belanja yang bernama Taobao. Di Indonesia sendiri, Jack Ma melebarkan sayap usahanya dengan mengakuisisi sebuah e-commerce Indonesia pada tahun 2016, yaitu Lazada. - Jeff Bezos
Pada tahun 1994, Jeff Bezos menemukan bahwa ada potensi pada usaha ritel buku di Amerika Serikat. Masalahnya adalah ketika itu tidak ada katalog yang lengkap. Lantas ia pun memiliki ide untuk membuat website yang dapat memperkenalkan semua produk buku dengan praktis dan mudah. Berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Amazon saat ini menjadi situs jual beli online terbesar di Amerika. Selain buku, kini Amazon juga menawarkan berbagai macam barang, seperti alat-alat rumah tangga, elektronik, hingga jasa aplikasi penyimpanan data online.
- Tony Hsieh
Lahir di Amerika Serikat pada tahun 1973, Tony Hsieh sukses menjadi milioner di usia muda sebagai CEO dari Zappos.com. Zappos sendiri adalah toko sepatu dan pakaian online. Hsieh pernah menimba pendidikan di Universitas Harvard dan sempat mengembangkan ide tentang jaringan periklanan. Ia bersama dengan rekannya juga sempat mendirikan beberapa start-up, diantaranya Ask Jeeves, OpenTable, hingga akhirnya Zappos. Ternyata Zappos menuai kesuksesan bahkan meraih pendapatan hingga $1 miliar pada 2009. Pada 22 Juli 2009, Amazon mengumumkan akuisisi atas Zappos.com dengan nilai sebesar $1.2 miliar.
- Samwer Brothers
Marc, Oliver, dan Alexander Samwer adalah tiga orang bersaudara asal Jerman yang merupakan pencetus dan pendiri dari Rocket Internet. Rocket Internet adalah sebuah inkubator startup. Mereka bertiga dikenal sebagai eksekutor yang andal, cepat, dan agresif. Rocket Internet kini mengendalikan lebih dari 140 perusahaan 100+ negara dengan lebih dari 25 ribu bekerja dan nilai perusahaan gabungan mencapai lebih dari US$ 4 miliar. Rocket Internet hadir di Indonesia dengan startup Lazada, Zalora, Lamudi, Carmudi, dan baru-baru ini juga berinvestasi di startup lokal Bridestory.
- Peter Thiel
Kesuksesannya mendirikan PayPal bersama dua orang temannya, membawa Peter Thiel dapat memiliki kekayaan hingga US$ 2,8 miliar. Selain sebagai CEO PayPal, ia juga adalah salah seorang investor dari Facebook. PayPal sendiri didirikan pada tahun 1998, Paypal ialah sebuah sistem pembayaran online (online payment system). Selanjutnya Paypal dibeli oleh eBay dengan harga $15 miliar.
- William Tanuwijaya
Nama William Tanuwijaya saat ini tentunya tidak asing di dunia start-up Indonesia. Kesuksesan yang diraih bersama dengan rekannya, Leontinus Alpha Edison, dalam mendirikan Tokopedia, tentunya tidak lepas dari kerja kerasnya dalam membangun e-commerce berbasis market place ini. Alumni Universitas Bina Nusantara ini berjuang untuk mendapatkan pendanaan yang memadai untuk Tokopedia sejak didirikan pada tahun 2009. Hingga saat ini, Tokopedia berhasil menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia.
- Achmad Zaky
Berangkat dari keinginannya untuk membangun sebuah usaha yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama sektor UKM, Achmad Zaky mendirikan Bukalapak. Bukalapak adalah sebuah market place online yang memfasilitasi para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi online. Bukalapak, yang merupakan portfolio investasi EMTEK Group, telah berhasil mengembangkan usahanya dan meraih keuntungan yang cukup besar dan terus meningkat hingga saat ini.
- Jason Lamuda
Berpegang pada prinsip work-life balance, Jason Lamuda berhasil meraih kesuksesannya sendiri lewat Berrybenka. Pria yang dulunya mendirikan Disdus ini merintis Berrybenka dari nol. Kini Berrybenka telah berhasil mengembangkan usahanya dengan memiliki anak perusahaan bernama HijaBenka yang menyasar pasar busana muslim untuk kaum muda, dan memperluas bisnis online-nya dari B2C ke O2O dengan menghadirkan pop up store di kota-kota besar di Indonesia.
- Ferry Tenka
Berawal dari mendirikan start-up Disdus bersama dengan rekannya, Jason Lamuda, juga meraih kesuksesan dengan menjadi co-founder Berrybenka dan Bilna. Disdus yang kini diakusisi oleh perusahaan Amerika, Groupon, adalah sebuah start-up yang bergerak di bidang daily deals. Mereka menjual berbagai voucher diskon untuk berbagai restoran, salon kecantikan, tempat rekreasi, dan lainnya. Saat ini Ferry Tenka tengah fokus dengan Orami—nama baru Bilna setelah merger dengan startup Moxy. - Kusumo Martanto
Blibli, e-commerce berbasis B2C ini yang saat ini kian diperhitungkan sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini adalah buah dari kerja keras dari Kusumo Martanto. Blibli memiliki konsep seperti mall online, dengan menggandeng beberapa penjual yang tentunya sudah terpercaya untuk menjual berbagai produk kepada para pelanggannya. Saat ini, Blibli sudah semakin besar bahkan juga aktif menjadi sponsor di banyak acara olahraga, khususnya bulutangkis.
Nah, kalian mau seperti mereka yang sukses membangun bisnis e-commerce di era digital saat ini? yuk belajar seputar digital marketing dan kembangkan bisnismu sendiri. International Design School (IDS) punya program khusus digital marketing yang bisa dicoba. Selengkapnya bisa cek di program kita atau bisa cek di Instagram atau facebook IdseducationcomSource :1 2