Blog
Riri Riza, Sutradara Film Laskar Pelangi
- July 8, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Kamu tahukan dengan film Laskar Pelangi? Film Laskar Pelangi yang booming di tahun 2008 ini digapar oleh sutradara Riri Riza sekaligus merupakan karya adaptasi dari novel yang ditulis oleh Andrea Hirata. Film Laskar Pelangi bisa dikatakan menjadi film yang fenomenal di tahun tersebut, terbukti sejak peluncurannya di bulan Spetember 2008 hingga Maret 2009, sudah menarik animo 4,6 juta orang untuk menonton. Saking fenomenalnya, film ini sempat menduduki posisi keempat sebagai film terbanyak ditonton setelah Jelangkung dengan 5,7 Juta, Pocong 2 dengan 5,1 Juta, dan Ada Apa Dengan Cinta dengan 4,9 Juta.
Nah, berbicara masalah Laskar Pelangi tentu kita tak bisa melupakan jasa dari sutradara yang berperan besar. Tak hanya berperan sebagai sutradara, Riri Riza juga mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, dengan melakukan casting di daerah Belitung. Riri Riza yang juga telah menggarap banyak film di hidupnya. Seperti apa profil lengkap dari sutradara Laskar Pelangi ini?
Dikenal Sebagai Anak Band
Bernama lengkap Mohammad Rivai Riza, sempat menempuh pendidikan di SMU Lab School Jakarta. Jika melihat sepak terjangnya dalam dunia perfilman, mungkin sedikit yang tahu bahwa ia dikenal sebagai anak band. Kesukaannya pada musik ketika itu, membuat ia sempat mengambil jurusan musik di Institut Kesenian Jakarta.
Namun, pria yang lahir di Makassar, 2 Oktober 1970 ini pindah haluan ke jurusan film di institut yang sama. Ia yang berayahkan seorang pejabat di Departemen Penerangan era Orde Baru ini, sering diajak ke pelosok daerah untuk memutar film pembangunan. Maka dari itu, keputusannya untuk pindah ke jursan film memang melatarbelakangi pria berambut kriting ini.
Bakatnya akan dunia perfilman ternyata tak bisa dianggap remeh. Keseriusannya menempuh ilmu di IKJ mengantarkannya menjadi lulusan terbaik untuk angkatannya. Bahkan film pertamanya berjudul Sonata Kampung Bata bisa memenangkan penghargaan festival film di Jerman.
Kemenangannya dalam festival film tersebutlah yang mengantarkan Riri sempat menginjak tanah di Jerman dan sepulang dari negara itulah Riri semakin semangat untuk menekuni dunia sinematografi. Maka ia mulai terlibat pembuatan film—dari film pendek, dokumenter, televisi, sinetron, video klip, hingga iklan layanan masyarakat. Kamu tahu film Kuldesak? Film yang dirilis tahun 1998—dan kerja sama dengan Mira Lesmana, Nan T Achnas, dan Rizal Mantovani—ini menjadi titik awal perjalanan Riri Riza dalam dunia perfilman.
Tak hanya aktif dalam menggarap film layar lebar, Riri Riza juga pernah membuat film dokumenter dengan judul Siulan Bambu Toraja dan Kupu-Kupu di Atas Desainer Batikku. Bersama Mira Lesmana, di Hari Anak-Anak Internasional 1997, ia sempat merilis sebuah FTV berjudul Buku Catatanku di mana mengantarkan mereka menjadi nominasi Festival Sinetron Indonesia 1998 untuk Penulisan Cerita Terbaik.
Kolaborasi dengan Mira Lesmana
Mungkin kamu kerap menemukan film layar lebar Riri Riza bersama Mira Lesmana. Ya, bisa dikatakan perpaduan sutradara dan produser film ini sering meraih sukses. Sebut saja Petualangan Sherina, Eliana, Eliana, Gie, Untuk Rena, Ada Apa dengan Cinta, Rumah ke Tujuh, 3 Hari untuk Selamanya, dan tentu saja Laskar Pelangi. Tak hanya sebatas di bidang sutradara saja, ayah dari Liam Amadeo Riza ini juga tertarik akan dunia penulisan skenario. Hingga di tahun 2001, Riri mendapat kesempatan beasiswa untuk mengambil bidang penulisan skenario film di Royal Holloway University, London.
Menurut Riri, seperti yang dilansir dalam laman tokohindonesia.com, “Film sesungguhnya punya tanggung jawab dan dapat berperan penting untuk kemajuan kemanusiaan,” ujar suami dari Wilita Putrinda ini.
Mau bikin film seperti Laskar Pelangi? Mau belajar jadi filmmaker? Tertarik dengan dunia film? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Film dan Kursus Film, loh! Kamu bisa wujudkan impian kamu menjadi FilmMaker.
Photo Credit : moriza via Compfight cc
Sumber: 1 2 3
Mau Jadi Sutradara Handal Seperti Riri Riza? Sekolah Film di IDS Saja Yuk!