Blog
Sebelum Jadi Animator, Pelajari 4 Hal Penting Berikut Ini!
- May 27, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Membuat animasi pastinya menggunakan berbagai teknik, memahami dasar, serta prinsipnya. Penggunaan animasi 2D maupun 3D saat ini mulai banyak digunakan, tidak hanya diperuntukkan untuk keperluan entertain, tapi juga berfungsi untuk meningkatkan engagement bagi audiens. Mulai dari layar kaca televisi, bioskop, internet, hingga papan iklan di jalan sekalipun, sudah banyak yang memanfaatkan animasi sebagai bahan promosinya. Untuk kamu yang tertarik di dunia animasi, ada baiknya untuk mengambil sekolah animasi atau belajar secara otodidak. Setidaknya sebelum jadi animator, kamu harus mempelajari dan menguasai 4 hal berikut ini.
Daftar Isi
1. Dasar Animasi
Dasar-dasar animasi merupakan suatu pondasi dalam membuat sebuah karya animasi. Oleh karena itu para animator harus paham dan mengerti tentang dasar-dasar animasi. 12 Prinsip dasar animasi, diantaranya adalah squash and stretch, anticipation, staging, straight ahead action and pose to pose animation, follow through and overlapping action, slow in and slow out, arcs, secondary action, timing and spacing, exaggeration, solid drawing dan yang terakhir appeal. Diharapkan dengan mengerti dan memahami dasar-dasar animasi tersebut, seorang animator dapat membuat karya yang lebih hidup.
2. Gambar
Salah satu hal dasar lain dari animasi adalah gambar. Gambar disini selain digunakan untuk proses animasi 2D, namun juga berperan penting dalam membantu animator untuk menentukan pose atau strong pose sebuah objek atau karakter. Pada umumnya, animator yang dituntut untuk bisa menggambar secara profesional adalah animator 2D. Sedangkan jika kebutuhannya untuk menentukan posisi objek, maka cukup menggunakan gambar stickman sebagai acuan.
3. Akting
Penting bagi seorang animator untuk memahami akting. Pasalnya, animator bekerja dengan menggerakkan sebuah objek, sehingga animator harus tahu karakteristik dari objek tersebut dan bagaimana agar objek tersebut benar-benar terlihat hidup. Sebagai contoh, jika animator harus menggerakkan sebuah scene karakter hewan, maka sang animator harus mempelajari cara jalannya, gesture badannya, sifatnya, dan sebagainya. Hal ini ditujukan agar pesan yang ingin disampaikan kepada penonton tentang karakter tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
Baca Juga: Stop Motion Kian Populer, Apa Manfaat Animasi Ini untuk Iklan atau Konten?
4. Software
Selain 3 hal di atas, ada 1 hal penting lainnya yang harus dipelajari seorang animator, yaitu software animasi. Software yang digunakan untuk animasi merupakan suatu alat untuk memudahkan dan mempercepat kerja animator dalam membuat sebuah karya animasi. Adapun beberapa software yang biasa digunakan untuk animasi, diantaranya adalah Maya, Max, Blender, dan masih banyak lagi. Selain itu juga pelajari dan pahami berbagai tools yang ada di setiap software agar lebih mudah dan praktis lagi.
Gimana nih, tertarik dengan dunia animasi? Banyak hal yang bisa kita pelajari saat membuat animasi, mulai dari pendalaman karakter, cara untuk menghidupkan karakter, dan lain-lain. Untuk kamu yang berniat jadi animator, kamu bisa belajar dari sekarang dengan mengambil Kuliah Animasi program Digital Animation & Games di International Design School. Sekolah animasi di International Design School akan mengajarkan soal aspek dan teknis dalam proses pembuatan animasi mulai dari konsep gambar, modelling, hingga menghasilkan karya animasi berstandar internasional. Tunggu apalagi? Segera daftarkan dirimu sekarang di sekolah animasi International Design School!