Blog
Kenali 5 Tahapan Penting Pasca Produksi Film
- November 9, 2021
- Posted by: nita
- Category: Articles
Terdapat 5 tahapan penting pasca produksi film yang harus dilalui bersama-sama. Film merupakan karya kolektif artinya dikerjakan oleh sekelompok orang dengan tujuan yang sama. Film dibuat melalui kerja keras sekelompok orang terdiri dari beberapa departemen yang saling bersinergi.
Dalam memproduksi sebuah film terdapat beberapa hal yang harus dilalui, salah satunya mempersiapkan pasca produksi film. Setelah materi-materi atau bahan video diambil saat syuting, berikut tahapan selanjutnya yang harus dikerjakan:
- Editing
Pada tahap awal ini, editing video dikerjakan oleh editor. Ia memiliki tugas untuk menyeleksi shot-shot dan adegan-adegan sesuai dengan alur cerita atau jalannya naskah. Tak jarang struktur dari cerita akan memiliki beberapa perubahan pada tahap ini. Akan tetapi, tidak mengubah dari ide cerita.
Contohnya, adegan yang seharusnya diakhir berubah menjadi diawal. Kemudian, beberapa shot untuk terakhir disisipkan di tengah cerita. Tujuan dari editor melakukan hal tersebut tak lepas dari membuat video tersebut terlihat sebaik mungkin. Tentu saja pekerjaan tersebut telah melalui diskusi Panjang antara editor, sutradara hingga produser.
Adapun struktur kasar yang editor persiapkan biasanya disebut dengan hasil rough cut. Rough cut akan ditonton seksama oleh sutradara dan produser, kemudian diberi masukan.
Setelah sutradara merasa hasil rough cut telah menyampaikan pesan dari film, hasil rough cut akan masuk kepada tahap picture look. Pada tahap ini, struktur awal hingga akhir tidak akan ada perubahan. Barulah hasil picture look masuk ke tahap pengisian suara dan beberapa visual efek lainnya.
- Pengeditan Suara
Dalam produksi film, sejumlah suara yang direkam akan mulai diedit dan dikembangan kualitasnya. Musik atau backsong pendukung biasanya akan dibuat dan diarasemen sesuai kebutuhan. Selain itu, beberapa efek yang dibutuhkan turut direkam seperti langkah kaki, helaan nafas dan lain-lain.
Penambahan beberapa suara dalam produksi film disebut dengan istilah foley. Bersamaan dengan tahap pengeditan suara ini juga dilakukan tahap selanjutnya yakni penambahan sejumlah efek visual lainnya.
- Efek Visual
Film-film yang memiliki genre action maupun dokumenter biasanya membutuhkan efek visual. Seperti ledakan sebuah bom, Gedung yang hancur, efek pesawat dan berbagai efek lainnya, akan dibuat menggunakan CGI.
Beberapa hal-hal kecil lainnya juga akan ditambahkan demi kesempurnaan sebuah film. Misalnya memperbanyak jumlah penonton didalam sebuah stadion, menambahkan bulan atau matahari dan lainnya.
- Color Grading/Pewarnaan
Setelah tahap efek visual ditambahkan dalam film, selanjutnya adalah color grading atau tahap pewarnaan. Semua gambar/video yang memasuki tahap ini, bertujuan untuk menyamakan look film yang sudah dipikirkan dari awal.
Antara satu shot dan shot selanjutnya akan dikoreksi warnanya. Disebabkan antar shot satu dengan shot lainnya memiliki komposisi warna yang berbeda. Bisa jadi diakibatkan saat pengambilan gambar menggunakan kamera yang berbeda atau intensitas cahaya yang berbeda pula.
Setian genre film, memiliki look yang berbeda-beda. Contohnya film genre horror biasanya menggunakan warna-warna dingin. Lain halnya dengan film yang memiliki genre romantic, look yang digunakan adalah warna-warna hangat.
- Mencetak DCP
Setelah semua tahapan diatas dilalui, tahap terakhir adalah mencetak DCP (Digital Cinema Package). DCP adalah standar format yang digunakan untuk penayangan video di bioskop maupun digital. DCP ini nantinya akan didistribusikan ke sejumlah bioskop-bioskop untuk ditayangkan.
Akan tetapi, sebelum film tayang di bioskop. Biasanya akan ada gala premier terlebih dahulu. Maka produser dibantu dengan tim publicist bertanggung jawab untuk mencetak semua promo, strategi dan tamu yang akan diundang pada acara gala premier.
Jika 5 tahapan produksi pasca film telah dilalui, maka film yang diproduksi dianggap sudah selesai dan bisa untuk didistribusikan ke sejumlah bioskop. Dalam proses produksi film tentulah tidak mudah dan membutuhkan usaha yang lebih. Namun, jika semua elemen saling bekerja sama, maka akan tercipta film yang sempurna.