Blog

BAGIKAN

Tahukah Kamu Apa Itu Puffery? Ini Bisa Berdampak Pada Brand Kamu!

puffery

Sebagai marketer, kita harus menciptakan awareness, demand, dan kebijakan untuk brand yang kita representasikan. Tentunhya kita berharap para pengguna merasa bahwa brand kita yang terbaik. Beberapa yang biasa dilakukan untuk menciptakan brand awareness kita adalah:

  • Menciptakan persepsi brand yang positif
  • Menyatakan kepuasan pengguna
  • Menunjukkan perbedaan bisnismu dengan pesaing

Namun, ada hal yang tidak benar bahwa, kini marketing yang efektif harus mengandung puffery atau melebih-lebihkan kebaikan brand kamu. Dengan puffery ini bisa menaikkan atau justru merusak citra brand kamu. 

Di satu sisi, puffery membantu perhatian audiens dan membentuk image dari brand kamu. Tapi, bisa juga membawa dampak negatif. Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana dampak negatif puffery pada brand kamu.

puffery

APA ITU PUFFERY?

Puffery disebut juga sebagai istilah hiperbola untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Berikut mungkin contoh yang sering kamu dengar

  • Produk terbaik di dunia
  • Bisnis terbaik
  • Rasanya lebih enak

Contoh lain dari puffery adalah yang mengklaim sesuatu yang mustahil. Seperti slogan sebuah beer yang berbunyi “As cool as the rockies” Rockies adalah sebuah gunung es. Mereka berhasil memasarkan beer ini sebagai beer yang paling fresh. Mereka juga membuat para pesaing tidak bisa menggunakan slogan tersebut. 

APAKAH PUFFERY DALAM IKLAN ITU LEGAL?

Puffery masih legal, kecuali hingga ia melewati batas-batas peraturan pengiklanan palsu. Cukup sulit untuk membedakan yang mana puffery dan mana yang iklan palsu. Perbedaan utamanya adalah, puffery itu biasanya bersifat subjektif, hanya berdasarkan pendapat. Sedangkan objektif itu yang berdasarkan fakta. Ketika ada sesuatu yang diklaim tidak berdasarkan fakta, maka itu termasuk illegal. 

Jadi, siapa yang memutuskan tentang pengiklanan ilegal ini?

Baik federal maupun pemerintah negara mengatur hukum periklanan. Federal Trade Commision (FTC) adalah bagian yang mengawasi pelaksanaan hukum dalam periklanan. FTC juga:

  • Pengajuan regulasi periklanan
  • Menegakkan hukum Truth in Advertising yang diaplikasikan ke semua jenis bisnis
  • Regulasi industri sensitif spesifik, seperti alkohol, tembakau, dan suplemen nutrisi

Kalau brand kamu melakukan iklan yang bertentangan dengan ketentuan, maka bersiaplah menghadapi hukum. 

puffery

CONTOH PUFFERY

Walaupun puffery itu sudah sering terdengar di telinga kita, tapi masih ada saja brand yang kelewatan. Minuman penambah energi, misalnya, brand mengklaim bisa menambah energi untuk 5 jam kedepan. Tapi ternyata malah disalahgunakan oleh pengguna. Akhirnya brand harus membayar denda senilai $4.3 juta dolar. 

Contoh lainnya adalah L’Oreal yang mengklaim bahwa produknya sudah diuji klinis. Tapi ternyata belum. Hal ini membuat L’Oreal harus berhadapan dengan hukum. Karena tidak dikenakan denda, L’Oreal diharuskan untuk di-banned karena ada penggunaan kata-kata “diuji klinis” tanpa ada bukti yang mendukung. 

KENAPA PUFFERY TIDAK BAIK UNTUK REPUTASI BRAND KAMU?

Alasan yang pasti adalah

  • Efek moneter
  • Perusak reputasi

Jika brand kamu tidak bisa membuktikan claim yang berlebihan itu, kamu bisa berhadapan dengan hukum. Ini adalah musibah, baik dari bisnis besar maupun kecil. 

Selain itu, kalau ada konsumen yang berharap kepada puffery, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai, mereka tidak akan merekomendasikan produk kamu kepada temannya, mereka kecewa. Hal ini tidak akan menghasilkan langganan dari para konsumen. 

BAGAIMANA SUPAYA TETAP PUFF-PROOF (Iklan jujur, tanpa melebih-lebihkan)

  • Jangan menjauhi fakta. Kalau kamu mengklaim dengan fakta, maka pastikan ada faktanya. Ini adalah pencegahan jika fakta itu perlu dibuktikan
  • Jangan berlebihan dalam membuat klaim. Pastikan klaimnya benar dan bisa dibuktikan.
  • Jangan buat janji palsu. Ini adalah cara terbaik untuk menjaga kesetiaan konsumen. Kalau kamu tidak bisa menjaga janji pada konsumen, mereka akan berpindah.
  • Jujur dengan penetapan harga. Kalau kita lebih transparan mengenai harga, konsumen akan lebih setia.
  • Ulasan dari industri dan agensi. Beberapa industri sensitif seperti alkohol, harus selalu teregulasi dan diulas oleh industri dan hukum.
  • Back up claim. Siapkan fakta tambahan yang bisa membantumu membuktikan kebenaran iklan brand kamu.
  • Pastikan produk yang diiklankan tersedia. Jangan biarkan konsumen sudah tertarik membeli, namun ternyata produk tidak tersedia. 

JADI …

Puffery bisa dikatakan legal, tapi bisa juga membuat kita rugi. Bukan hanya risiko keuangan, tapi juga reputasi, yang bisa lebih merugikan. Ingat tips diatas agar kita bisa menghindari puffery yang melawan hukum.

Sumber: searchenginejournal.com