Blog
Teori Fotografi Khusus Untuk Food Fotografer
- July 16, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Meskipun food fotografi terbilang mudah, tetapi tetap ada teori fotografi yang harus dipahami oleh para food fotografer untuk menghasilkan foto makanan yang baik. Berikut adalah beberapa teori sederhana yang bisa kamu aplikasikan saat memotret makanan.
1. Membersihkan Background
Memotret makanan memerlukan background yang sederhana dan kondisi disekitar objek yang lenggang. Agar objek lebih terfokus. Perhatikan style atau konsep yang ingin kamu tampilkan dalam fotomu nanti, sehingga kamu bisa menentukan akan menggunakan background seperti apa. Misal meja kayu memberikan kesan vintage atau rustic.
Photo Credit : food52.tumblr.com
Keterangan: Background lap meja dengan warna biru memberikan kesan homy.
Photo Credit : food52.tumblr.com
Keterangan: Background meja kayu memberikan nuansa rustic atau vintage.
Photo Credit : food52.tumblr.com
Keterangan: Meja kamu sudah berwarna sedikit using, ide memberi alas koran seperti foto diatas bisa kamu coba.
2. Mempercantik Objek
Sebelum kamu memulai untuk memotret, pikirkan benda-benda yang dapat digunakan untuk mempercantik foto. Misalkan bahan-bahan dari resep atau peralatan makan. Seperti foto dibawah ini misalnya. Sang fotografer menggunakan serbuk kayu manis untuk membuat foto tampak lebih manis.
Photo Credit : helenalapetite.com
Photo Credit : helenalapetite.com
Keterangan: Kedua foto diatas sama-sama menggunakan serbuk kayu manis untuk mempercantik objek. Tetapi diletakkan dengan komposisi yang berbeda.
3. Pencahayaan
Yak, pencahayaan memang sangatlah penting dalam segala jenis fotografi. Cahaya alami akan menghasilkan foto yang jauh lebih natural dibanding menggunakan flash.
4. Komposisi
Bereksperimenlah dengan komposisi. Cobalah untuk memotret makanan secara close up. Jangan memberikan ruang kosong terlalu banyak saat kamu memotret makanan.
Photo Credit : food52.tumblr.com
5. Perspektif
Perspektif biasa disebut sebagai sudut pandang. Cobalah untuk mengambil foto dengan berbagai sudut pandang. Mulau memotret dari arah atas, bawah, samping dengan sudut 45 derajat, dll. kemudian rasakan hasilnya. Karena tidak semua objek dapat difoto dengan perspektif yang sama.
Photo Credit : food52.tumblr.com
Keterangan: Foto diambil dengan perspektif dari samping.
Photo Credit : food52.tumblr.com
Keterangan: Foto diambil dengan perspektif dari atas.
6. Fokus
Fokuskan kamera pada makanan yang menjadi objekmu. Menjaga agar komposisi foto tetap simple sehingga yang melihat bisa langsung tertuju pada objek makananmu. Tentukan pula apakah fotomu lebih bagus diambil secara vertikal atau horizontal.
Keterangan: Foto dengan fokus makanan yang diambil secara horizontal.
Photo Credit : food52.tumblr.com
Keterangan: Foto dengan fokus makanan yang diambil secara vertikal.
7. Tambahkan Beberapa Detail
Selain makanan, ada baiknya kamu menambahkan beberapa detail pada foto, misalkan bahan makanannya, wadah makanan agar tampak lebih menarik. Seperti dua contoh foto di bawah ini misalnya.
Photo Credit : food52.tumblr.com
8. Editing
Proses yang tidak kalah penting setelah memotret adalah proses editing. Gunakan software editing apapun untuk mengatur tone warna dan melakukan croping agar foto kamu tampak lebih sempurna.
Semoga teori ini bermanfaat bagi kamu. Jika kamu tidak memiliki DSLR, bisa menggunakan HP dengan kualitas camera yang cukup jernih atau camera poket. Selamat berkuliner dan bereksperimen guys!
Kamu tertarik dan mau belajar fotografi? IDS | International Design School menyediakan Kursus Fotografi dan kamu juga bisa dapat gelar Bachelor dari Universitas Ternama di luar negeri.
Photo Credit : SodanieChea via Compfight cc
Source: 1 2
Punya Passion Dan Ingin Mendalami Fotografi? Ikut Kursus Fotografi di IDS Saja Yuk!